Ramadani, Reva Fitri
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Yuridis Terhadap Mekanisme Perjanjian Sewa-Menyewa Excavator dan Upaya Penyelesaian Sengketa Wanprestasi Berdasarkan Ketentuan KUHPerdata Ramadani, Reva Fitri; Natasya, Amanda Mutiara; Azzahra, Viola Farica; Ramadhani, Dwi Aryanti; Pebrianti, Selma Dwi Anaya
Media Hukum Indonesia (MHI) Vol 2, No 4 (2024): December
Publisher : Penerbit Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Lease according to Subekti is when the first party is able and will hand over an object that will be used for a certain period of time to the second party who will agree to pay a predetermined price related to the use for a predetermined time. Leasing is done by making a contract or agreement. An agreement is an agreement between two parties that must be fulfilled by each party. When the debtor does not fulfill his obligations according to the agreement, then it can be called a default. The obligation of one party is to hand over the goods to the other party for use, and the other party is obliged to pay the rental fee. Therefore, the goods are not handed over to be owned as in buying and selling, but are used only to enjoy the benefits. This research was conducted with the aim of knowing how the legal mechanism of the Excavator Lease agreement as stipulated in the Civil Code (KUHPerdata) and various legal remedies related to the settlement of default problems in Excavator rental. The research method used is using a juridical-normative approach.
Analisis Penyelesaian Sengketa Non-Litigasi Pengangkutan Barang melalui Jalur Darat Non-Litigasi: Studi Kasus PT. Trijaya Sarana Mandiri Amelia, Ravikah; Ramadani, Reva Fitri; Widiarsono, Faiz Aryaputra; Yayitarina, Dwi Desi
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 3 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penyelesaian sengketa non-litigasi dalam pengangkutan barang melalui jalur darat telah terbukti menjadi solusi yang lebih efisien dibandingkan dengan jalur litigasi. Sengketa yang sering terjadi, seperti kerusakan atau kehilangan barang akibat kecelakaan atau kondisi operasional lainnya, dapat diselesaikan lebih cepat melalui metode mediasi dan negosiasi. Studi kasus pada PT. Trijaya Sarana Mandiri menunjukkan bahwa pendekatan non-litigasi mampu menjaga hubungan bisnis antara pengangkut dan pengirim serta menciptakan kesepakatan yang saling menguntungkan tanpa harus melalui proses hukum yang panjang dan mahal. Selain itu, implementasi manajemen risiko yang efektif menjadi elemen penting dalam industri pengangkutan barang. PT. Trijaya Sarana Mandiri berhasil mengadopsi langkah-langkah strategis untuk mengurangi risiko operasional, antara lain penerapan teknologi berbasis GPS dan IoT, kerja sama dengan perusahaan asuransi, serta pelatihan karyawan. Langkah-langkah ini memungkinkan perusahaan untuk merespons cepat terhadap potensi risiko, menjaga efisiensi operasional, memberikan perlindungan finansial yang lebih baik, serta memperkuat hubungan dengan mitra bisnis dan pemangku kepentingan lainnya. Penelitian ini menunjukkan bahwa penyelesaian non-litigasi dan manajemen risiko yang terencana adalah kunci dalam menjaga kelancaran operasional dan keberlanjutan bisnis dalam sektor pengangkutan barang darat.