Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Praktik Pembulatan Harga Dalam Jual Beli BBM di SPBU Perspektif UU Nomor 8 Tahun 1999 Fitriana, Alvi Lailatuz Zahro; Pakih, Ilham; Maromi, Nailul; Kamila, Sopwa
Media Hukum Indonesia (MHI) Vol 2, No 4 (2024): December
Publisher : Penerbit Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.14241872

Abstract

Price rounding is the practice of adjusting the price of goods by rounding it either up or down. In fuel purchase transactions, this often occurs when consumers fill their tanks (full-tank purchases), and the price charged by gas station attendants does not match the amount displayed on the fuel dispenser screen. If such practices continue unchecked, they could become a habit that disadvantages consumers.This study aims to analyze the phenomenon of price rounding in fuel purchases at gas stations from the perspective of consumer protection laws. This article employs a juridical-empirical research method, using a statute approach grounded in legal provisions and regulations, alongside a conceptual approach. The research includes a detailed review of existing laws, interviews with consumers, and library research. Data analysis is carried out using descriptive-analytical techniques.According to Law No. 8 of 1999 on Consumer Protection, the practice of price rounding in fuel transactions at gas stations constitutes a violation of consumer rights, particularly the right to receive accurate and reliable information. Furthermore, it infringes on the consumer's right to obtain goods that correspond to the payment made. If left unaddressed, such practices could harm consumers by failing to uphold their rights.
Pertanggungjawaban Dropshipper Terhadap Tadlis Yang Dilakukan Supplier Dalam Transaksi Jual Beli Sistem Dropshipping Perspektif Hukum Ekonomi Syari’ah Kamila, Sopwa; Syai'in
Al-Zayn: Jurnal Ilmu Sosial, Hukum & Politik Vol 3 No 3 (2025): 2025
Publisher : Yayasan pendidikan dzurriyatul Quran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61104/alz.v3i3.1516

Abstract

Perkembangan teknologi informasi telah mendorong munculnya model bisnis digital seperti dropshipping, yang memungkinkan transaksi jual beli tanpa stok barang secara langsung. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bentuk pertanggungjawaban dropshipper terhadap praktik tadlis yang dilakukan oleh supplier dalam sistem dropshipping, serta meninjau kesesuaian praktik tersebut dengan prinsip-prinsip hukum ekonomi syariah. Fokus utama kajian adalah sejauh mana tanggung jawab dropshipper dapat ditegakkan dalam mewujudkan transaksi yang adil, jujur, dan sah secara hukum Islam. Penelitian ini menggunakan pendekatan yuridis-empiris dengan metode kualitatif. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis dilakukan dengan pendekatan induktif-deskriptif untuk mengevaluasi praktik tanggung jawab dropshipper dalam menghadapi kasus tadlis dalam transaksi digital. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Yukha Media dan Gaza Bookstore menerapkan pola pertanggungjawaban pasif, yaitu hanya memediasi antara konsumen dan supplier tanpa menyelesaikan langsung keluhan konsumen. Sementara itu, Maktabah Ar-Rohim menunjukkan sikap proaktif dengan mengganti barang atau mengembalikan dana kepada konsumen, meskipun kerugian berasal dari supplier. Sikap ini menunjukkan penerapan prinsip al-amanah dan al-‘adalah secara lebih konsisten