Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Analisis Pemikiran Ekonomi Islam pada Masa Daulah Fatimiyah : Studi Kebijakan Fiskal dan Perdagangan Fitriah Ningsih; Siradjuddin
Al-Ubudiyah: Jurnal Pendidikan dan Studi Islam Vol 5 No 2 (2024): Education and Islamic Studies (Juni-Desember)
Publisher : STAI DDI Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55623/au.v5i2.372

Abstract

Penelitian ini mengeksplorasi kebijakan fiskal dan perdagangan pada masa kekuasaan Daulah Fatimiyah (abad ke-10 hingga ke-12 M) melalui perspektif prinsip-prinsip ekonomi Islam, dengan fokus pada nilai-nilai inti seperti keadilan, redistribusi kekayaan, dan kesejahteraan umum (maslahah). Studi ini menggunakan pendekatan historis dan deskriptif-kualitatif, dengan memanfaatkan data sekunder dari jurnal-jurnal internasional terbaru untuk menganalisis bagaimana kebijakan ekonomi Fatimiyah sesuai dengan konsep dasar dalam ekonomi Islam dan relevansinya dalam pengembangan model ekonomi Islam kontemporer. Penelitian ini berusaha menghubungkan strategi pemerintahan era Fatimiyah dengan pemikiran ekonomi modern untuk memberikan pandangan komprehensif tentang pembuatan kebijakan yang berkelanjutan dan adil berdasarkan prinsip-prinsip Islam.
Industrial Competitiveness through Porter's Five Forces Framework selmiana salam; Fitriah Ningsih; Muhammad Ilham; Murtiadi Awaluddin; Sudirman
Al-Kharaj: Journal of Islamic Economic and Business Vol. 7 No. 2 (2025): All articles in this issue include authors from 3 countries of origin (Indonesi
Publisher : LP2M IAIN Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24256/kharaj.v7i2.7370

Abstract

This study explores the integration of Islamic ethical values into business competitive strategies using Porter’s Five Forces framework. The research employs a qualitative descriptive method through literature studies, drawing from academic journals, classical Islamic sources (Qur’an and Hadith), and contemporary scholars. The study examines how each of Porter’s forces threat of new entrants, bargaining power of suppliers, bargaining power of buyers, threat of substitutes, and industry rivalry can be aligned with Islamic ethical principles such as justice (‘adl), honesty (shiddiq), trust (amanah), and public benefit (maslahah). The findings indicate that integrating Islamic values can address weaknesses in Porter’s model, which is predominantly profit-oriented and economically driven. For example, ethical competition encourages market fairness and discourages monopolies; supplier and buyer relationships are guided by transparency and mutual respect; and innovation is seen as a means to serve, not to dominate. The incorporation of Islamic ethics into competitive strategy not only fosters sustainability and long-term business relationships but also transforms competition into a means of spiritual and social contribution. This approach suggests that companies operating in Muslim-majority environments or with shariah-based principles can adopt a more holistic and balanced strategy achieving competitive advantage while adhering to moral responsibilities. The study contributes to the development of Islamic strategic management literature and offers practical implications for Muslim entrepreneurs and policymakers seeking ethical and effective frameworks for industrial competitiveness.
Industrial Competitiveness through Porter's Five Forces Framework selmiana salam; Fitriah Ningsih; Muhammad Ilham; Murtiadi Awaluddin; Sudirman
Al-Kharaj: Journal of Islamic Economic and Business Vol. 7 No. 2 (2025): All articles in this issue include authors from 3 countries of origin (Indonesi
Publisher : LP2M IAIN Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24256/kharaj.v7i2.7370

Abstract

This study explores the integration of Islamic ethical values into business competitive strategies using Porter’s Five Forces framework. The research employs a qualitative descriptive method through literature studies, drawing from academic journals, classical Islamic sources (Qur’an and Hadith), and contemporary scholars. The study examines how each of Porter’s forces threat of new entrants, bargaining power of suppliers, bargaining power of buyers, threat of substitutes, and industry rivalry can be aligned with Islamic ethical principles such as justice (‘adl), honesty (shiddiq), trust (amanah), and public benefit (maslahah). The findings indicate that integrating Islamic values can address weaknesses in Porter’s model, which is predominantly profit-oriented and economically driven. For example, ethical competition encourages market fairness and discourages monopolies; supplier and buyer relationships are guided by transparency and mutual respect; and innovation is seen as a means to serve, not to dominate. The incorporation of Islamic ethics into competitive strategy not only fosters sustainability and long-term business relationships but also transforms competition into a means of spiritual and social contribution. This approach suggests that companies operating in Muslim-majority environments or with shariah-based principles can adopt a more holistic and balanced strategy achieving competitive advantage while adhering to moral responsibilities. The study contributes to the development of Islamic strategic management literature and offers practical implications for Muslim entrepreneurs and policymakers seeking ethical and effective frameworks for industrial competitiveness.
Implementasi Kebijakan Kawasan Tanpa Rokok di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Daerah Kabupaten Morowali Utara : Penelitian Adi Siswanto; Fitriah Ningsih
Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Vol. 3 No. 4 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Volume 3 Nomor 4 (April 2025
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jerkin.v3i4.2890

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mengetahui dan menganalisis Implementasi Kebijakan Kawasan Tanpa Rokok Di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Daerah Kabupaten Morowali Utara melalui empat indikator implementasi yang digunakan sebagai fokus penelitian. Metode penelitian yakni Peineiliitiian yang diilakaukan beirsiifat deiskriiptiif yaiitu untuk meingeitahuii atau meinggambarkan keinyataan darii keijadiian yang diiteiliitii seihiingga dapat meimudahkan peinuliis untuk biisa meindapatkan data yang objeiktiif. Hasil dari penelitian ini menujukkan bahwa Pelaksanaan Implementasi Kebijakan Kawasan Tanpa Rokok di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Daerah Kabupaten Morowali Utara ditinjau dari aspek komunikasi telah disosialisasikan ke seuruh pegawai dan stake holder terkait namun masih belum terlaksana secara maksimal. Pendayagunaan sumber daya kebijakan dalam Implementasi Kebijakan Kawasan Tanpa Rokok di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Daerah Kabupaten Morowali Utara sudah cukup tersedianya sumber daya manusia yang menunjang pada pelaksanaan Implementasi PERDA Nomor 1 Tahun 2016. Namun pada aspek ketersediaannya fasilitas kawasan khusus bagi orang merokok belum tersedia sehingga dalam mengimplementasikan kebijakan masih kurang maksimal. Sikap atau disposisi implementor dalam mensosialisasikan dan melaksanakan kebijakan Kawasan Tanpa Rokok di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Daerah Kabupaten Morowali Utara, belum berjalan dengan maksimal, tidak konsistennya penegakan aturan larangan merokok di Kawasan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Daerah Kabupaten Morowali Utara baik bagi seluruh pegawai maupun tamu yang datang.