Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Semiotik Riffaterre pada Puisi "Malinau" Karya Korrie Layun Rampan Basri, Bella Dwi Adinda; Elyana, Kukuh; Agustian, Jaka Farih
Adjektiva: Educational Languages and Literature Studies Vol. 7 No. 2 (2024)
Publisher : Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/adjektiva.v7i2.2075

Abstract

Sebuah karya sastra dianggap sebagai sarana dan wadah imajinasi pengarang, sehingga objek sastra dihubungkan dengan pengarang, latar pengarang penciptaan, dan konvensi lain yang memungkinkan adanya makna. Makna pada puisi dapat mengungkapkan beragam bentuk ketandaan yang membutuhkan ketelitian. Masalah yang diteliti dalam penelitian ini adalah bentuk makna heuristik, bentuk ketidaklangsungan ekspresi puisi, bentuk makna hermeneutik, bentuk matriks, model, dan varian, serta hipogram puisi. Sumber data penelitian diperoleh dari puisi “Malinau” dalam antologi puisi Dayak! Dayak! Di manakah Kamu? karya Korrie Layun Rampan. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode padan ekstralingual dengan teknik dasar pilah sebagai pembeda referen dan metode agih dengan alat penentu yang berasal dari bagian bahasa itu sendiri yakni bait pada puisi “Malinau” dengan menerapkan teknik lanjutan jenis sisip. Pada proses analisis data digunakan pendekatan kajian semiotik Riffaterre. Penelitian ini memperoleh hasil berupa (1) makna heuristik puisi yang menceritakan perjuangan dan perasaan seseorang dalam melakukan pencarian; (2) ketidaklangsungan ekspresi puisi terdiri dari pergantian arti oleh adanya penggunaan berbagai gaya bahasa; penyimpangan arti akibat ambiguitas, kontradiksi, dan nonsense; penciptaan arti oleh penggunaan rima, enjambemen, dan tipografi; (3) makna hermeneutik puisi yang menggambarkan perasaan kegelisahan pencarian yang divisualisasikan dalam bentuk ungkapan kata-kata mengandung kiasan dan dituangkan seperti sebuah dinding yang mengeluarkan suara dan seperti burung laut yang terbang tak tahu arah; (4) matriks puisi ini adalah pencarian seseorang, model yang dinyatakan dengan pernyataan menanyakan seseorang dan varian puisi yang tertuang pada tiap bait pada puisi; (5) Hipogram potensial puisi ini berupa penjabaran matriks dan hipogram aktual berasal dari imajinasi pengarang saat berada di Palangkaraya serta teks yang berjudul Adam Berasal dari Borneo (Kajian Quran). Berdasarkan hasil analisis, dapat disimpulkan bahwa pada puisi “Malinau” mengandung unsur-unsur semiotik Riffaterre. Kata Kunci: Semiotik Riffaterre, Puisi, Korrie Layun Rampan.
Pemanfaatan Proyek Podcast Untuk Memfasilitasi Gaya Belajar Auditori Dalam Pembelajaran Analisis Puisi Peserta Didik Kelas X-2 SMA Negeri 13 Samarinda Tahun Ajaran 2024-2025 Basri, Bella Dwi Adinda
Prosiding Seminar Nasional PPG Universitas Mulawarman Vol. 6 (2025): Peningkatan Kompetensi Mahasiswa Melalui Implementasi Pembelajaran Deep Learning dan
Publisher : Program Studi Pendidikan Profesi Guru, Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Permasalahan yang ditemukan selama praktik mengajar adalah peserta didik yang aktif secara auditori di kelas, namun kurang fokus saat mengerjakan tugas tertulis. Peserta didik sering berbicara di luar konteks pembelajaran sehingga menurunkan efektivitas belajar mereka. Penelitian ini bertujuan untuk memfasilitasi gaya belajar auditori peserta didik dengan menggunakan proyek pembuatan podcast sebagai media analisis puisi. Dengan pendekatan kualitatif reflektif, penelitian ini melibatkan 7 peserta didik kelas X-2 yang dipilih secara purposif saat Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) II di SMA Negeri 13 Samarinda sebagai subjek. Data dikumpulkan melalui observasi aktivitas peserta didik selama pembelajaran, dokumentasi Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD), serta wawancara untuk mendapatkan informasi mendalam mengenai keterlibatan dan pemahaman peserta didik. Teknik analisis data dilakukan secara deskriptif reflektif, mengamati perubahan fokus dan partisipasi peserta didik selama proses pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan media podcast berhasil meningkatkan fokus dan keterlibatan peserta didik dalam pembelajaran analisis puisi. peserta didik lebih aktif dan ekspresif dalam mengungkapkan pemahamannya secara lisan, sehingga terjadi peningkatan pemahaman materi analisis puisi secara signifikan. Inovasi pembelajaran ini juga menciptakan suasana belajar yang lebih partisipatif dan personal, menyesuaikan dengan kebutuhan gaya belajar auditori peserta didik. Implikasi dari penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan proyek podcast sebagai media pembelajaran dapat menjadi alternatif yang efektif untuk mengakomodasi berbagai gaya belajar peserta didik. Selain itu, strategi ini dapat meningkatkan kualitas interaksi dan komunikasi di kelas, serta mendukung pencapaian hasil belajar yang lebih optimal.