Transformasi alat tangkap nelayan di Pulau Barrang Lompo membawa pengaruh yang besar terhadap aspek sosial dan ekonomi komunitas nelayan di daerah tersebut. Penelitian ini berfokus untuk mengkaji pergeseran-pergeseran dari metode penangkapan tradisional menuju metode modern serta dampaknya terhadap  pola kerja, struktur sosial, dan kesejahteraan para nelayan. Metode yang diterapkan adalah deskriptif kualitatif, dengan pengumpulan data melalui pengamatan langsung, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun alat tangkap modern berpotensi meningkatkan produktivitas dan penghasilan nelayan dengan modal memadai, mayoritas nelayan skala kecil masih bergantung pada alat tradisional karena keterbatasan modal, biaya perawatan yang tinggi, dan kurangnya pelatihan teknis. Faktor kenyamanan dan pengetahuan lokal yang diwariskan juga berkontribusi pada ketergantungan tersebut. Perubahan dalam teknologi ini tidak mengubah keharmonisan sosial dikalangan komunitas nelayan, karena terdapat pembagian wilayah tangkap yang jelas antara nelayan besar dan kecil. Namun, peralihan alat tangkap ini menciptakan tantangan baru dalam bentuk ketimpangan sosial dan kemungkinan dampak ekologis yang memerlukan perhatian. Penelitian ini memberikan wawasan yang mendalam tentang dinamika perubahan alat tangkap serta konsekuensinya terhadap kehidupan sosial dan ekonomi nelayan di Pulau Barrang Lompo.