Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh Pendapatan Nasional dan Nilai Tukar (Kurs) Terhadap Neraca Pembayaran di Indonesia (2019-2023) Fazira, Zihan; Nurlisa, Siti; Kambuaya, Anzek Mey; Manan, Afni Abdul
Journal of Multidisciplinary Inquiry in Science, Technology and Educational Research Vol. 2 No. 1b (2025): NOVEMBER 2024 - JANUARI 2025 (TAMBAHAN)
Publisher : UNIVERSITAS SERAMBI MEKKAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32672/mister.v2i1b.2688

Abstract

Pendapatan nasional suatu negara dapat memengaruhi neraca pembayaran melalui beberapa saluran. Penting, tingkat pendapatan nasional yang tinggi bisa nambahin daya beli domestik yang mungkin mendorong impor barang konsumsi. Ini bisa menyebabkan defisit perdagangan yang merupakan bagian dari neraca pembayaran. Sebaliknya, tingkat pendapatan yang rendah mungkin mengurangi impor dan meningkatkan ekspor karena barang domestik lebih kompetitif di pasar internasional. Nilai tukar mata uang suatu negara juga memiliki dampak besar terhadap neraca pembayaran. Depresiasi nilai tukar mata uang domestik dapat meningkatkan daya saing ekspor, karena barang-barang domestik menjadi lebih murah bagi pembeli asing. Sebaliknya, apresiasi mata uang domestik dapat membuat impor lebih murah, tetapi dapat mengurangi daya saing ekspor. Kombinasi pendapatann nasional dan nulai tukar akan memengaruhi keseimbangan neraaca pembayaran suatu negara. Jika eksepor meningkat lebih cepat dari impor karena faktor-faktor seperti pendapatan nasional yang tinggi atau depresiasi mata uang, maka neraca perdaggangan akan mengalami suplus. Sebaliknya, jika impor meningkat lebih cepat dari ekspor karena faktor-faktor seperti pendapatan nasional yang rendah atau apresiasi mata uang, maka neraca perdagangan akan mengalami defisit. Tetapi juga dipengaruhi oleh faktor- faktor eksternal seperti harga komoditas dunia, kebijakan perdagangan internasional, dan arus modal dari luar negeri. Oleh karena itu, untuk menjaga keseimbangan neraca pembayaran, suatu negara perlu memperhatikan tidak hanya kondisi internal tetapi juga kondisi eksternal yang dapat memengaruhi keseimbangan ekonomi secara keseluruhan. Faktor eksternal seperti kondisi ekonomi global, kebijakan perdagangan internasional, dan kondisi pasar keuangan global juga memiliki dampak signifikan. Dengan demikian, untuk menganalisis secara mendalam pwngaruh pendapatan nasional dan nilaii tukar terhadap neraca pembayaraan Indonesia, perlu dilakukan studi empiris yang lebih rinci dengan mempertimbangkan faktor-faktor lain yang relevan dan menggunakan metode ekonometrik yang sesuai.
PENGARUH PENGELUARAN PEMERINTAH SEKTOR PENDIDIKAN, KESEHATAN, INFRASTRUKTUR TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DI INDONESIA fazira, zihan; Ertika, Yenny; Tanjung, Indra Ismayudi; Suhendra, Noval; Risma, Okta Rabiana
EKOMBIS: JURNAL FAKULTAS EKONOMI Vol 9, No 2 (2023): November
Publisher : Universitas Teuku Umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35308/ekombis.v11i2.12722

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pengeluaran pemerintah di sektor pendidikan, sektor kesehatan, dan sektor infrastruktur terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia pada periode 2010–2024. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan data sekunder. Metode analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda dengan bantuan software EViews 12, serta dilengkapi uji asumsi klasik dan uji hipotesis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial, pengeluaran pemerintah pada sektor pendidikan dan infrastruktur memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi, sedangkan pengeluaran di sektor kesehatan menunjukkan pengaruh positif namun tidak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi. Secara simultan, pengeluaran pemerintah di sektor pendidikan, sektor kesehatan dan sektor infrastruktur berpengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia. Temuan ini mengindikasikan bahwa efektivitas dan efisiensi alokasi anggaran pada sektor kesehatan masih perlu ditingkatkan agar dampaknya terhadap pertumbuhan ekonomi dapat lebih optimal.Kata Kunci: Pertumbuhan Ekonomi, Pengeluaran Sektor Pendidikan, Pengeluaran Sektor Kesehatan, Pengeluaran Sektor Infrastruktur.