Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Dampak Kegiatan Pramuka Terhadap Rasa Cinta Lingkungan di Sekolah Dasar Sembiring, Heka Maya Sari; Purba, Septilicia Angle; Sembiring, Maria Goretibina; Manalu, Evelina Asyera; Siregar, Sri Enjelina
Jurnal Pengabdian Masyarakat Mentari Vol. 1 No. 5 (2024): Desember
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmm.v1i5.35

Abstract

Hasil berikut menunjukkan bahwa kegiatan pramuka meningkatkan cinta lingkungan di kalangan siswa SD:Meningkatkan Kesadaran Lingkungan: Siswa belajar lebih banyak tentang masalah lingkungan melalui kegiatan pramuka seperti membersihkan lingkungan madrasah, melakukan pembibitan, dan mengolah sampah anorganik Menyebarkan Sikap Peduli: Siswa diajak untuk berpartisipasi aktif dalam menjaga kebersihan dan menghijaukan lingkungan melalui kegiatan ekstrakurikuler pramuka. Ini meningkatkan kesadaran siswa dan kepedulian mereka terhadap lingkungan mereka. Berhubungan dengan Nilai Moral: Ketika para pramuka bekerja, mereka tidak hanya belajar tentang hal-hal teknis, tetapi juga nilai-nilai moral seperti empati, kepedulian terhadap lingkungan, dan penghargaan terhadap apa yang mereka lakukan. Hal ini membantu siswa tumbuh menjadi individu sosial yang lebih baik. Oleh karena itu, kegiatan pramuka memainkan peran penting dalam membangun kepedulian lingkungan di kalangan siswa SD. Kegiatan ini membantu meningkatkan kesadaran dan perhatian siswa terhadap lingkungan mereka.
Strategi Pengembangan Manajemen Berbasis Sekolah Untuk Meningkatkan Kualitas Pendidikan di SD Negeri 064981 Sembiring, Maria GoretiBina; Tarigan, Fica Miranda br; Galingging, Elisabeth Rose; Perangin-angin, Laura Creis Agave; Ginting, Adrian David
Jurnal Pengabdian Masyarakat Mentari Vol. 1 No. 7 (2025): Februari
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmm.v1i7.51

Abstract

Dalam upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Sekolah Dasar (SD), kami akan membahas pendekatan pengembangan Manajemen Berbasis Sekolah (MBS). MBS adalah metode manajemen yang memungkinkan sekolah untuk membuat keputusan sendiri dan melibatkan orang tua, orang tua, dan masyarakat secara aktif, serta mengoptimalkan penggunaan sumber daya yang ada. Tujuan penelitian ini adalah untuk menemukan metode yang berguna untuk menerapkan MBS untuk meningkatkan kualitas pendidikan di tingkat SD. Keberlanjutan program memerlukan kolaborasi kepentingan dan dukungan kebijakan dari pemerintah. MBS dapat digunakan dengan strategi ini untuk meningkatkan kualitas pendidikan di SD dan mempersiapkan siswa untuk tantangan masa depan dengan menciptakan lingkungan belajar yang lebih inklusif.
Implementasi Program Asistensi Mengajar Mahasiswa PGSD dalam Meningkatkan Kualitas Pembelajaran di UPT SD Negeri 064023 Medan Tuntungan Sinaga, Lasmaria Agnes; Simarmata, Ester Julinda; Ginting, Adrian David; Bangun, Aldes Stefanus; Sembiring, Maria GoretiBina; Tarigan, Fica Miranda Br; Galingging, Elisabeth Rose; Perangin- angin, Laura Creis Agave
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 2 (2025): Agustus
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Program Asistensi Mengajar merupakan bagian dari implementasi kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang bertujuan memberikan pengalaman langsung kepada mahasiswa dalam proses pembelajaran di sekolah dasar. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan program asistensi mengajar oleh mahasiswa PGSD Universitas Katolik Santo Thomas di UPT SD Negeri 064023 Medan Tuntungan Tahun Ajaran 2024/2025. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa dokumentasi laporan kegiatan, lembar penilaian, dan refleksi individu mahasiswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa terlibat aktif dalam kegiatan akademik seperti pembelajaran IPAS, Matematika, literasi membaca dan menulis, serta kegiatan non-akademik seperti senam pagi, upacara bendera, kegiatan keagamaan, dan administrasi sekolah. Refleksi mahasiswa memperlihatkan peningkatan keterampilan pedagogis, kemampuan beradaptasi, dan kematangan profesional dalam menjalani peran sebagai calon guru. Program ini terbukti memberikan manfaat besar, baik bagi mahasiswa, sekolah mitra, maupun institusi perguruan tinggi dalam rangka peningkatan mutu pendidikan dasar.