Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Peran Material Pengemas Primer dan Sekunder dalam Menjaga Mutu Obat Ghina Faiha; Hana Salma Cantika; Nor Latifah
OBAT: Jurnal Riset Ilmu Farmasi dan Kesehatan Vol. 3 No. 4 (2025): July: OBAT: Jurnal Riset Ilmu Farmasi dan Kesehatan
Publisher : Asosiasi Riset Ilmu Kesehatan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/obat.v3i4.1517

Abstract

Packaging plays an important role in maintaining the quality, stability, and effectiveness of medicines, both in the form of pharmaceutical preparations and herbal products. This review article aims to analyze the role of primary and secondary packaging materials through literature studies from various relevant journals. The method used was a literature review of four selected national and international journals that discussed the influence of packaging on product stability, information effectiveness, and product image in the eyes of consumers. The results of the study show that primary packaging functions to protect products directly from environmental influences, while secondary packaging functions in distribution, storage, and strengthening visual and branding aspects. Innovations such as the use of adsorbent plastics and visual redesign have been proven to increase stability and consumer confidence in the product. It can be concluded that packaging is a crucial aspect that not only maintains the physical-chemical quality of the product, but also shapes consumer perception and compliance.
REVIEW: KAJIAN LITERATUR TENTANG METODE-METODE EKSTRAKSI DARI MASERASI HINGGA EKSTRAKSI BERBANTUAN GELOMBANG ULTRASONIK Ghina Faiha; Hana Salma Cantika; Irma Muthiah; Raudatul Hasanah
Jurnal Cakrawala Ilmiah Vol. 4 No. 12: Agustus 2025
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Proses ekstraksi memainkan peran penting dalam memperoleh kandungan senyawa aktif dari bahan alam. Seiring perkembangan teknologi, berbagai teknik ekstraksi telah diterapkan guna meningkatkan efektivitas dan mutu hasil ekstrak. Kajian pustaka ini mengulas empat metode ekstraksi yang umum digunakan, yaitu maserasi, perkolasi, Soxhlet, dan ekstraksi berbantuan ultrasonik (UAE). Maserasi dan perkolasi merupakan teknik tradisional yang mudah dilakukan, meskipun membutuhkan waktu yang cukup lama. Di sisi lain, metode Soxhlet mampu mengekstraksi senyawa aktif secara lebih efisien melalui proses sirkulasi pelarut yang berkelanjutan dengan pemanasan. Sementara itu, UAE sebagai metode modern memanfaatkan gelombang ultrasonik untuk mempercepat proses ekstraksi sekaligus meningkatkan hasil ekstrak. Masing-masing metode memiliki keunggulan dan keterbatasan tersendiri, tergantung pada bahan, jenis pelarut, serta senyawa yang ditargetkan. Kajian ini diharapkan menjadi referensi dalam menentukan metode ekstraksi yang paling sesuai untuk keperluan penelitian maupun industri.
REVIEW: PENGARUH VARIASI KONSENTRASI ASAM BASA TERHADAP UJI WAKTU LARUT TABLET EFFERVESCENT Alya Anggryanti; Hana Salma Cantika; Hairunnisa; Niken Widya Ningrum; Salma Fitriyanti; Nor Latifah
Journal of Innovation Research and Knowledge Vol. 4 No. 7: Desember 2024
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53625/jirk.v4i7.9052

Abstract

Review jurnal ini menghasilkan data yang berupa kajian tentang perbandingan berbagai variasi konsentrasi asam basa yang terkandung pada tablet effervescent. Tablet effervescent adalah tablet yang dikonsumsi secara oral dan perlu dilarutkan terlebih dahulu dalam cairan dan yang kemudian akan menghasilkan reaksi gelembung atau buih, reaksi tersebut terjadi karena adanya interaksi asam basa. Bahan basa yang sering digunakan dalam formulasi tablet effervescent adalah asam sitrat, asam tartat dan natrium bikarbonat. Adanya kajian perbandingan konsentrasi ini bertujuan untuk memberikan informasi formulasi asam basa yang optimal dan efektif dalam pembuatan tablet effervescent. Hasil berbagai variasi konsentrasi asam basa juga dibandingkan dengan hasil uji waktu larut tablet effervescent dengan syarat kurang dari 5 menit. Waktu larut tablet effervescent merupakan uji yang menggambarkan seberapa cepat proses pelepasan zat aktif di larutan sampai menghasilkan gas CO2. Hasil yang diperoleh pada kajian review jurnal ini, beberapa tablet effervescent menghasilkan formulasi asam basa yang optimum dengan waktu hancur yang memenuhi persyaratan.