Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Peran Protokol Dan Komunikasi Pimpinan (PROKOPIM) Sekretariat Daerah Dalam Menyusun Agenda Kepala Daerah Kota Tomohon Bryan Johanis Marcellino Atotoy; Steven V. Tarore; Laurens Bulo
J-CEKI : Jurnal Cendekia Ilmiah Vol. 4 No. 4: Juni 2025
Publisher : CV. ULIL ALBAB CORP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/jceki.v4i4.10350

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokopim) Sekretariat Daerah dalam menyusun agenda kegiatan Kepala Daerah Kota Tomohon. Menggunakan pendekatan kualitatif, data diperoleh melalui wawancara mendalam, observasi langsung, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Prokopim memiliki peran strategis dalam menjamin keteraturan dan efisiensi agenda kepala daerah melalui empat tahapan utama: penjadwalan kegiatan, koordinasi dan komunikasi, survei lokasi, serta pendampingan. Meskipun telah menjalankan tugasnya secara optimal, kendala seperti perubahan agenda mendadak dan keterbatasan sarana masih menjadi tantangan utama. Temuan ini menegaskan pentingnya koordinasi lintas-bagian serta inovasi digital dalam penyusunan agenda kepala daerah yang responsif dan adaptif terhadap dinamika pemerintahan.
Peran Media Sosial Dalam Meningkatkan Partisipasi Publik Pada Kegiatan Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XVII Irawati Usman; Recky H.E. Sendow; Steven V. Tarore
J-CEKI : Jurnal Cendekia Ilmiah Vol. 4 No. 4: Juni 2025
Publisher : CV. ULIL ALBAB CORP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/jceki.v4i4.10379

Abstract

Penelitian ini bertujuan menganalisis peran media sosial dalam meningkatkan partisipasi publik pada kegiatan Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XVII, khususnya dalam pelaksanaan program Fasilitasi Pemajuan Kebudayaan (FPK). Dengan pendekatan kualitatif deskriptif, data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media sosial, terutama Facebook dan Instagram, digunakan secara aktif sebagai sarana diseminasi informasi, komunikasi dua arah, serta promosi kegiatan. Partisipasi publik tercermin dari peningkatan interaksi daring, keterlibatan dalam diskusi, serta partisipasi langsung dalam kegiatan budaya. Media sosial terbukti menjadi alat strategis dalam mendorong transparansi, akuntabilitas, dan keterlibatan masyarakat yang lebih luas dalam pelestarian budaya. Penelitian ini menyimpulkan bahwa media sosial bukan hanya alat komunikasi, tetapi telah bertransformasi menjadi medium partisipatif yang relevan dalam konteks pelayanan publik berbasis nilai-nilai New Public Service.
PENGELOLAAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN PERDESAAN DAN PERKOTAAN DI KOTA MANADO Alfrida Aztin Fredrik; Jetty E. H. Mokat; Steven V. Tarore
Journal of Innovation Research and Knowledge Vol. 4 No. 7: Desember 2024
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53625/jirk.v4i7.9105

Abstract

Kecamatan Wanea Kota Manado menghadapi tantangan dalam mencapai target penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) dalam tiga tahun terakhir, meskipun jenis pajak ini memiliki potensi besar pada Pendapatan Asli Daerah (PAD). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengelolaan PBB-P2 dalam meningkatkan PAD Kota Manado dalam pelaksanaan PBB-P2. Menggunakan pendekatan kualitatif, dan pengumpulan data ditempuh melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Sedangkan teknis analisis data menggunakan model analisis interaktif dengan aktivitas reduksi data, penyajian data dan verifikasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengelolaan PBB-P2 terkendala oleh rendahnya kesadaran masyarakat dalam membayar pajak, masalah administrasi seperti domisili wajib pajak yang sudah pindah, menyebabkan petugas sulit menghubungi, Kondisi sosial ekonomi masyarakat yang berbeda-beda menyebabkan ada masyarakat yang terlambat membayar pajak; peran apparat baik pegawai Dinas Pendapatan Daerah, pihak kecamatan dan kelurahan yang kurang dalam sosialisasi aktif kepada masyarakat.  serta strategi inovasi pemerintah dalam kontribusinya meningkatkan realisasi pajak untuk  PAD Kota Manado. Pemerintah dengan memberi Rekomendasi mencakup penguatan sosialisasi, peningkatan kepercayaan publik melalui transparansi penggunaan pajak, serta optimalisasi sistem pelayanan pajak untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas penerimaan.
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PROGRAM E-ASPIRASI DI SEKRETARIAT DPRD PROVINSI SULAWESI UTARA (Studi Pada Sekretariat DPRD Provinsi Sulawesi Utara) Justman Entjaurau; Fitri Herawati Mamonto; Steven V. Tarore
Journal of Innovation Research and Knowledge Vol. 4 No. 7: Desember 2024
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53625/jirk.v4i7.9117

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi kebijakan e-Aspirasi di Sekretariat DPRD Provinsi Sulawesi Utara berdasarkan model Edward yang meliputi komunikasi, sumber daya, disposisi, dan struktur birokrasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program e-Aspirasi memiliki potensi sebagai inovasi digital dalam meningkatkan partisipasi masyarakat, namun implementasinya menghadapi berbagai tantangan. Kurangnya promosi, keterampilan sumber daya manusia, dan anggaran menjadi hambatan utama. Platform teknologi yang telah tersedia mampu menyediakan sistem pengelolaan dan keamanan data yang baik, tetapi rendahnya partisipasi masyarakat menghambat efektivitas program. Rekomendasi mencakup peningkatan pelatihan bagi staf, sosialisasi yang lebih luas melalui media, dan alokasi anggaran yang memadai untuk mendukung implementasi. Diharapkan, perbaikan ini dapat mendorong transparansi, akuntabilitas, dan peningkatan partisipasi masyarakat, sehingga program e-Aspirasi dapat berfungsi optimal sebagai sarana komunikasi antara masyarakat dan DPRD.