Mahawan, Yasmin Faradila
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

SURVEY LARVA DAN PENYULUHAN KELUARGA TENTANG PEMBASMIAN JENTIK NYAMUK SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN DBD DI BANYUDONO BOYOLALI Mahawan, Yasmin Faradila; Ayyasi, Quanta Sansabilla; Yusuf, Muchammad; Salsabilla, Annisa; Hutami, Norma Putri; Ichsan, Burhannudin
Jurnal Pengabdian Masyarakat Medika Vol 4. No. 2, September 2024
Publisher : Universitas Muhamamdiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/jpmmedika.v4i2.4536

Abstract

ABSTRAK        Infeksi demam berdarah adalah sekelompok penyakit yang disebabkan oleh virus demam berdarah pada manusia. Penyakit ini terbagi menjadi Demam Dengue (DD), Demam Berdarah Dengue (DBD), dan Expanded Dengue Syndrome (EDS). Virus dengue ini termasuk dalam kelompok virus yang ditularkan melalui arthropoda, genus Flavivirus, famili Flaviviridae. Pada tahun 2018 jumlah kasus demam berdarah di Indonesia berjumlah sebanyak 65.602 dengan Angka Fatalitas Kasus (CFR) sebesar 0,71%, artinya terdapat 467 kematian per tahun atau 1,3 per hari. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk melihat ada atau tidaknya jentik nyamuk pada setiap Tempat Penampungan Air (TPA) dan juga bertujuan untuk mengendalikan penyakit demam berdarah. Pengabdian ini menggunakan metode pengambilan sampel jentik nyamuk Aedes aegypti di TPA milik warga. Hasil yang didapatkan dari pengabdian ini menyatakan bahwa kesadaran sebagian masyarakat akan pentingnya gerakan PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk) cukup baik, namun yang masih menjadi permasalahan di sini yaitu kurangnya pengetahuan dan pemahaman masyarakat terhadap penerapan langkah 3M Plus yang merupakan langkah utama dari gerakan tersebut.   ABSTRACT Dengue fever infection is a group of diseases caused by the dengue fever virus in humans. This disease is divided into Dengue Fever (DD), Dengue Hemorrhagic Fever (DBD), and Expanded Dengue Syndrome (EDS). This dengue virus belongs to the group of viruses that are transmitted through arthropods, the genus Flavivirus, family Flaviviridae. In 2018, the number of dengue fever cases in Indonesia was 65,602 with a Case Fatality Rate (CFR) of 0.71%, meaning there were 467 deaths per year or 1.3 per day. This service activity aims to see whether or not there are mosquito larvae in each Air Storage Site (TPA) and also aims to control dengue fever. This service uses a sampling method for Aedes aegypti mosquito larvae in residents' landfills. The results obtained from this service indicate that some people's awareness of the importance of the PSN (Mosquito Nest Eradication) movement is quite good, but what is still the problem here is the lack of public knowledge and understanding of the implementation of the 3M Plus steps which are the main steps of the movement.
UPAYA PENGUATAN PELAYANAN KESEHATAN BAYI DAN BALITA DI PUSKESMAS COLOMADU II DENGAN MANAJEMEN TERPADU BALITA SAKIT Tolibin, Restu Triwulandani; Mahawan, Yasmin Faradila; Tampan, Yulia
Jurnal Pengabdian Masyarakat Medika Vol 5. No. 1, Maret 2025
Publisher : Universitas Muhamamdiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/jpmmedika.v5i1.7069

Abstract

ABSTRAK Masalah kematian bayi dan balita masih menjadi tantangan besar di Indonesia. Sebagian besar kematian bayi disebabkan oleh komplikasi saat lahir, sedangkan diare dan pneumonia menjadi penyebab utama kematian balita. Pemerintah telah berupaya mengatasi masalah ini dengan menerapkan program Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS) yang memberikan pelatihan kepada tenaga kesehatan di puskesmas. Puskesmas Colomadu II, sebagai salah satu fasilitas kesehatan di tingkat pertama, turut berperan dalam upaya penurunan angka kematian bayi dan balita. Tim pengabdian masyarakat mengajukan penguatan MTBS bagi tenaga kesehatan agar lebih siap dalam melakukan perawatan pada bayi dan balita sakit. Metode pelaksanaan pengabdian masyarakat berupa penyuluhan dan diskusi interaktif, diikuti dengan pemberian materi tentang MTBS, serta analisis efektivitas penyuluhan berdasarkan perbedaan nilai pretest dan posttest untuk mengukur pengetahuan tenaga kesehatan. Nilai pretest dan posttest dianalisis menggunakan metode uji Wilcoxon. Analisis statistik didapatkan peningkatan pengetahuan peserta setelah penyuluhan dengan nilai p<0,01 yang mengindikasikan keberhasilan peningkatan pengetahuan peserta.    ABSTRACT Infant and toddler mortality remains a major challenge in Indonesia. Most infant mortality is caused by complications at birth, while diarrhea and pneumonia are still the leading causes of toddler mortality. The government has attempted to address this issue by implementing the Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS) program which provides training to health workers at community health centers. Puskesmas Colomadu II, as one of the first-level health facilities, plays a role in efforts to reduce infant and toddler mortality rates. Community service team proposed strengthening MTBS for health workers to prepare and provide care for sick infants and toddlers. The method for implementing community service is in the form of counseling and interactive discussions, followed by providing material about MTBS, as well as analysis of the effectiveness of counseling based on differences in pretest and posttest scores to measure the knowledge of health workers. Pretest and posttest scores were analyzed using the Wilcoxon test method. Statistical analysis showed an increase in participant’s knowledge after counseling with a p value <0.001, which indicated the success of increasing participant’s knowledge.