Gangster di perkotaan merupakan fenomena sosial yang kompleks dan menjadi masalah serius di banyak negara, termasuk Indonesia. Keberadaan gangster di perkotaan menimbulkan berbagai dampak negatif, seperti kekerasan, kriminalitas, serta gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat. Pemerintah memiliki peran penting dalam menanggulangi premanisme, salah satunya melalui pembinaan. Pembinaan bertujuan untuk mengurangi angka kriminalitas yang ada. Namun, dalam praktiknya, pemerintah menghadapi berbagai tantangan dalam upaya pembinaan, seperti lemahnya pengawasan dan bimbingan keluarga serta kurangnya wadah untuk mengembangkan potensi mereka. Tantangan-tantangan tersebut berdampak pada sulitnya mengatasinya dalam waktu singkat. Selain itu, penanganan pasca pembinaan juga menjadi hal yang krusial. Melalui analisis yang mendalam, jurnal ini diharapkan dapat memberikan rekomendasi kebijakan yang komprehensif untuk mengatasi masalah gangster di perkotaan, dengan fokus pada upaya pembinaan dan penanganan pasca pembinaan yang lebih efektif. Dengan mengusung tiga rumusan masalah, yaitu apa itu gangster dalam perspektif pemerintah, apa urgensi penanggulangan gangster di perkotaan dalam perspektif pemerintah, dan apa saja upaya pemerintah dalam mencari solusi yang berkelanjutan untuk mengatasi gangster di perkotaan. Penelitian kualitatif merupakan pendekatan yang penting untuk memahami kompleksitas gangsterisme di perkotaan. Dengan memahami akar permasalahan dan konteks sosialnya, kita dapat mengembangkan strategi penanggulangan yang lebih efektif dan berkelanjutan. Gangster adalah masalah sosial yang kompleks dan membutuhkan solusi yang terintegrasi. Dengan melibatkan berbagai pihak dan menerapkan pendekatan yang komprehensif, masalah premanisme dapat diatasi dan masyarakat dapat hidup dalam lingkungan yang aman dan damai. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah memperoleh informasi dari informan melalui tanya jawab atau pertemuan langsung antara peneliti dengan subjek penelitian (wawancara) dan juga dokumentasi. Jurnal ini menekankan pentingnya pendekatan multidimensional yang melibatkan pemerintah, masyarakat, dan berbagai lembaga dalam mengatasi permasalahan gengsterisme di perkotaan. Upaya pembinaan dan penanganan pasca pembinaan yang efektif akan membantu mengurangi dampak negatif gengsterisme dan menciptakan lingkungan yang lebih aman dan harmonis bagi masyarakat.