p-Index From 2020 - 2025
0.562
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Kreativitas PKM
Silalahi, Roberh Harnat
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Edukasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat sebagai Upaya Pencegahan Stunting Pada Anak Silalahi, Roberh Harnat; Silaban, Jojor
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 8, No 1 (2025): Volume 8 No 1 (2025)
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v8i1.17825

Abstract

ABSTRAK Stunting masih menjadi masalah kesehatan masyarakat yang signifikan di Indonesia, dengan tingkat prevalensi yang melebihi ambang batas 20% yang ditetapkan oleh WHO. Banyak faktor yang berkontribusi terhadap stunting, termasuk malnutrisi kronis, berat badan lahir rendah, dan defisiensi mikronutrien. Faktor penentu stunting meliputi pengeluaran pangan, kerawanan pangan, dan sanitasi yang memadai. Berbagai penelitian di Indonesia dan negara-negara Asia lainnya telah menemukan hubungan yang kuat antara stunting dan faktor-faktor seperti kebiasaan mencuci tangan yang tidak memadai, terbatasnya akses air bersih, dan kurangnya toilet yang layak. Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan perilaku anak anak sekolah minggu tentang Perilaku Hidup Bersih. Manfaat kegiatan untuk membantu anak anak sekolah minggu GSJA Nehemia Assembly meningkatkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Sebagai Upaya Pencegahan Stunting pada Anak. Khalayak sasaran dalam kegiatan penyuluhan ini adalah anak anak sekolah minggu GSJA Nehemia Assembly Kabupaten Dairi berjumlah 65 orang dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 25 September 2024. Ada 4  tahapan kegiatan : pertama melaksanakan  pre test; kedua memberikan edukasi melalui ceramah, diskusi, tanya jawab dan demonstrasi;  ketiga melakukan evaluasi atau post test test. Edukasi dilaksanakan dengan metode ceramah, tanya jawab, diskusi, simulasi dan demonstrasi. Pengetahuan anak di GSJA Nehemi Assembly sebelum edukasi mayoritas kurang sebanyak 86,15% tetapi setelah diberikan edukasi menjadi mayoritas baik sebanyak 76,92%. Keterampilan sasaran tentang cara mencuci tangan dan menyikat gigi sebelum dilakukan edukasi adalah mayoritas kurang 62,19% dan setelah  diberikan edukasi menjadi mayoritas baik sebanyak 66,38%.  Diperlukan upaya edukasi kepada anak-anak dari pihak Puskesmas setempat menggunakan permainan edukatif, kuis, atau video animasi agar anak-anak lebih mudah memahami. Kata Kunci: Edukasi, PHBS, Stunting  ABSTRACT Stunting remains a significant public health problem in Indonesia, with prevalence rates exceeding the 20% threshold set by the WHO. Many factors contribute to stunting, including chronic malnutrition, low birth weight and micronutrient deficiencies. Determinants of stunting include food expenditure, food insecurity and adequate sanitation. Various studies in Indonesia and other Asian countries have found a strong link between stunting and factors such as inadequate handwashing habits, limited access to clean water, and lack of proper toilets. The purpose of this activity is to improve the knowledge and behaviour of Sunday school children about Clean Living Behaviour. The benefits of the activity are to help the Sunday school children of GSJA Nehemia Assembly improve Clean and Healthy Living Behaviour as an effort to prevent stunting in children. The target audience in this extension activity is the Sunday school children of GSJA Nehemia Assembly Dairi Regency totalling 65 people held on Wednesday 25 September 2024. There are 4 stages of activity: first carrying out a pre-test; second providing education through lectures, discussions, questions and answers and demonstrations; third conducting an evaluation or post-test test. Education is carried out using lectures, questions and answers, discussions, simulations and demonstrations. The knowledge of children at GSJA Nehemi Assembly before education was mostly poor as much as 86.15% but after education was given the majority was good as much as 76.92%. Targeted skills on how to wash hands and brush teeth before education were mostly lacking 62.19% and after education became mostly good as much as 66.38%.  Educational efforts are needed to educate children from the local Puskesmas using educational games, quizzes, or animated videos so that children understand more easily. Keywords: Edukasi, PHBS, Stunting
Edukasi Mitigasi Bencana dan Evakuasi Korban Bencana Tanah Longsor pada Siswa SMA Negeri 1 Kerajaan Kecamatan Kerajaan Kabupaten Pakpak Bharat Silalahi, Roberh Harnat; Silaban, Jojor; Naibaho, Risdiana Melinda
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 8, No 1 (2025): Volume 8 No 1 (2025)
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v8i1.17801

Abstract

ABSTRAK Mitigasi longsor pada prinsipnya bertujuan untuk meminimumkan dampak bencana tersebut. Untuk itu kegiatan early warning (peringatan dini) bencana menjadi sangat penting. Peringatan dini dapat dilakukan antara lain melalui prediksi cuaca/iklim sebagai salah satu faktor yang menentukan bencana longsor. Mitigasi bencana meliputi sebelum, saat terjadi dan sesudah terjadi bencana. Survey awal tentang miigasi bencana dan evakuasi korban bencana tanah longsor kepada 32 orang siswa kelas XII-IPA SMA Negeri 1 Kerajaan, didapati 77,14% pengetahuan kurang, 20% pengetahuan cukup dan 2,86 % pengetahuan baik. Peserta/sasaran kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah siswa kelas XII SMA Negeri 1 Kerajaan Kecamatan Kerajaan  Kabupaten Pakpak Bharat berjumlah 168 orang terdiri dari 86 orang perempuan dan 82 orang laki-laki.Berdasarkan hasil pre test dan post test dapat dilihat ada perubahan signifikan pengetahuan siswa tentang mitgasi bencana dan evakuasi korban bencana tanah longsor, di mana sebelum diberikan edukasi yang memiliki pengetahuan baik tidak ada, cukup 12,50% dan pengetahuan kurang sebanyak 87,50%, tetapi setelah diberikan edukasi yang memiliki pengetahuan baik sebanyak 79,76%, cukup 17,26% dan pengetahuan kurang 2,97%. Kegiatan diskusi dan tanya jawab berlangsung sangat antusias dimana  banyak peserta yang bertanya pada pelaksanaan penyuluhan di setiap sesi penyuluhan. Siswa dapat melakukan simulasi ulang mitigasi bencana dan evakuasi korban bencana tanah longsor. Kata Kunci: Edukasi Mitigasi dan Evakuasi, Siswa SMA  ABSTRACT Landslide mitigation in principle aims to minimize the impact of the disaster. For this reason, disaster early warning activities are very important. Early warning can be done, among others, through weather/climate predictions as one of the factors that determine landslide disasters. Disaster mitigation includes before, during and after a disaster occurs. The initial survey on disaster mitigation and evacuation of landslide victims to 32 students of class XI-IPA SMA Negeri 1 Kingdom, found 77.14% lack of knowledge, 20% sufficient knowledge and 2.86% good knowledge. The participants/targets of this community service activity are class XII students of SMA Negeri 1 Kingdom, Kecamatan Kingdom, Kabupaten Pakpak Bharat totaling 168 people consisting of 86 women and 82 men. Based on the results of the pre-test and post-test, it can be seen that there is a significant change in students' knowledge about disaster mitigation and evacuation of landslide victims, where before being given education there was no good knowledge, only 12.50% and 87.50% less knowledge, but after being given education that has good knowledge as much as 79.76%, 17.26% enough and 2.97% less knowledge. The discussion and question and answer activities took place very enthusiastically where many participants asked questions about the implementation of the extension in each counseling session. Students can re-simulate disaster mitigation and evacuation of landslide victims. Keywords: Mitigation and Evacuation Education, High School Students
Edukasi Stunting dan Pengolahan Makanan Anti Stunting Pada Ibu Balita dan Kader Posyandu di Wilayah Kerja Puskesmas Berampu Kecamatan Berampu Kabupaten Dairi Silaban, Jojor; Naibaho, Risdiana Melinda; Silalahi, Roberh Harnat
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 8, No 1 (2025): Volume 8 No 1 (2025)
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v8i1.17813

Abstract

ABSTRAK Masalah kekurangan gizi telah menunjukkan perbaikan yang menggembirakan tetapi secara khusus masalah kurang gizi kronis dalam bentuk anak Stunting  belum menunjukkan perkembangan yang menggembirakan. Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan sikap dan keterampilan ibu balita dan kader posyandu tentang Stunting dan Makanan Anti Stunting. Khalayak sasaran dalam kegiatan penyuluhan ini adalah Ibu Balita  dan kader posyandu di Wilayah Kerja Puskesmas Batang Beruh Sidikalang berjumlah 119 orang. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian ada 3 tahapan : pertama melaksanakan  pre test; kedua memberikan edukasi melalui ceramah dan demonstrasi dan ketiga melakukan evaluasi atau post test test. Hasil yang didapatkan Pengetahuan ibu balita dan kader posyandu sebelum edukasi mayoritas kurang sebanyak 71,43% tetapi setelah diberikan edukasi menjadi mayoritas baik sebanyak 68,91%. Ibu balita dan kader posyandu yang mempunyai sikap negative ada 60,50% tetapi setelah diberikan edukasi  menurun signifikan yang bersikap negative menjadi 22,69%. Keterampilan sasaran baik ibu balita maupun kader posyandu balita tentang pengolahan makanan anti Stunting sebelum dilakukan edukasi adalah mayoritas kurang 62,19% dan setelah  diberikan edukasi menjadi mayoritas baik sebanyak 66,38%. Pada saaat dilakukan evaluasi kegiatan satu bulan setelah pelaksanaan kegiatan didapati hasil pengetahuan ibu balita dan kader posyandu tentang Stunting dan makanan anti Stunting mayoritas pada kategori baik sebanyak 66,39%, cukup 23,53% dan kurang 10,08%, gambaran sikap mayoritas adalah positif sebanyak 78,99% dan masih ada juga yang bersikap negatif sebanyak 21,01% Kata Kunci: Edukasi Stunting, Pengolahan Makanan Anting, Ibu Balita dan Kader Posyandu  ABSTRACT The problem of malnutrition has shown encouraging improvements, but in particular the problem of chronic malnutrition in the form of stunted children has not shown encouraging progress. The purpose of this activity is to improve the knowledge and attitudes and skills of mothers of toddlers and posyandu cadres about Stunting and Anti-Stunting Foods. The target audience in this extension activity are mothers of toddlers and posyandu cadres in the Batang Beruh Sidikalang Health Centre Working Area totalling 119 people. The method of implementing service activities has 3 stages: first carrying out a pre-test; second providing education through lectures and demonstrations and third conducting an evaluation or post-test test. The results obtained Knowledge of mothers of toddlers and posyandu cadres before education is mostly lacking as much as 71.43% but after education is given to the majority of good as much as 68.91%. Mothers of toddlers and posyandu cadres who have negative attitudes are 60.50% but after education is given a significant decrease in negative attitudes to 22.69%. The target skills of both mothers of toddlers and posyandu cadres of toddlers about anti-Stunting food processing before education is the majority of less than 62.19% and after education is given to the majority of good as much as 66.38%. When evaluating the activity one month after the implementation of the activity, it was found that the knowledge of mothers of toddlers and posyandu cadres about Stunting and anti-Stunting food was mostly in the good category as much as 66.39%, 23.53% enough and 10.08% less, the attitude picture was mostly positive as much as 78.99% and there were still those who were negative as much as 21.01%. Keywords: Stunting Education, Anting Food Processing, Mothers Of Toddlers and Posyandu Cadres