ABSTRAK Stunting masih menjadi masalah kesehatan masyarakat yang signifikan di Indonesia, dengan tingkat prevalensi yang melebihi ambang batas 20% yang ditetapkan oleh WHO. Banyak faktor yang berkontribusi terhadap stunting, termasuk malnutrisi kronis, berat badan lahir rendah, dan defisiensi mikronutrien. Faktor penentu stunting meliputi pengeluaran pangan, kerawanan pangan, dan sanitasi yang memadai. Berbagai penelitian di Indonesia dan negara-negara Asia lainnya telah menemukan hubungan yang kuat antara stunting dan faktor-faktor seperti kebiasaan mencuci tangan yang tidak memadai, terbatasnya akses air bersih, dan kurangnya toilet yang layak. Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan perilaku anak anak sekolah minggu tentang Perilaku Hidup Bersih. Manfaat kegiatan untuk membantu anak anak sekolah minggu GSJA Nehemia Assembly meningkatkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Sebagai Upaya Pencegahan Stunting pada Anak. Khalayak sasaran dalam kegiatan penyuluhan ini adalah anak anak sekolah minggu GSJA Nehemia Assembly Kabupaten Dairi berjumlah 65 orang dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 25 September 2024. Ada 4 tahapan kegiatan : pertama melaksanakan pre test; kedua memberikan edukasi melalui ceramah, diskusi, tanya jawab dan demonstrasi; ketiga melakukan evaluasi atau post test test. Edukasi dilaksanakan dengan metode ceramah, tanya jawab, diskusi, simulasi dan demonstrasi. Pengetahuan anak di GSJA Nehemi Assembly sebelum edukasi mayoritas kurang sebanyak 86,15% tetapi setelah diberikan edukasi menjadi mayoritas baik sebanyak 76,92%. Keterampilan sasaran tentang cara mencuci tangan dan menyikat gigi sebelum dilakukan edukasi adalah mayoritas kurang 62,19% dan setelah diberikan edukasi menjadi mayoritas baik sebanyak 66,38%. Diperlukan upaya edukasi kepada anak-anak dari pihak Puskesmas setempat menggunakan permainan edukatif, kuis, atau video animasi agar anak-anak lebih mudah memahami. Kata Kunci: Edukasi, PHBS, Stunting ABSTRACT Stunting remains a significant public health problem in Indonesia, with prevalence rates exceeding the 20% threshold set by the WHO. Many factors contribute to stunting, including chronic malnutrition, low birth weight and micronutrient deficiencies. Determinants of stunting include food expenditure, food insecurity and adequate sanitation. Various studies in Indonesia and other Asian countries have found a strong link between stunting and factors such as inadequate handwashing habits, limited access to clean water, and lack of proper toilets. The purpose of this activity is to improve the knowledge and behaviour of Sunday school children about Clean Living Behaviour. The benefits of the activity are to help the Sunday school children of GSJA Nehemia Assembly improve Clean and Healthy Living Behaviour as an effort to prevent stunting in children. The target audience in this extension activity is the Sunday school children of GSJA Nehemia Assembly Dairi Regency totalling 65 people held on Wednesday 25 September 2024. There are 4 stages of activity: first carrying out a pre-test; second providing education through lectures, discussions, questions and answers and demonstrations; third conducting an evaluation or post-test test. Education is carried out using lectures, questions and answers, discussions, simulations and demonstrations. The knowledge of children at GSJA Nehemi Assembly before education was mostly poor as much as 86.15% but after education was given the majority was good as much as 76.92%. Targeted skills on how to wash hands and brush teeth before education were mostly lacking 62.19% and after education became mostly good as much as 66.38%. Educational efforts are needed to educate children from the local Puskesmas using educational games, quizzes, or animated videos so that children understand more easily. Keywords: Edukasi, PHBS, Stunting