Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pentingnya Pencatatan Skrining dan Deteksi Dini untuk Kesehatan Ibu Hamil di Klinik Amanah Padang Pariaman Rahmatiqa, Chamy; Fratama, Denos Imam; Werman, Werman; Maryonda, Rury
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 8, No 2 (2025): Volume 8 No 2 (2025)
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v8i2.18961

Abstract

ABSTRAK  Pada tahun 2022, jumlah kematian ibu tercatat sebanyak 4.005 kasus dan meningkat menjadi 4.129 kasus pada tahun 2023. Tingginya angka kehamilan berisiko di Padang Pariaman, khususnya di Klinik Amanah, menunjukkan bahwa pengetahuan ibu hamil mengenai deteksi penyakit yang dapat menyebabkan kematian masih rendah. Salah satu langkah untuk mengatasi hal ini adalah dengan meningkatkan pemahaman ibu hamil tentang pentingnya pencatatan skrining dan deteksi dini. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada ibu hamil terkait pencatatan skrining dan deteksi dini. Metode yang digunakan adalah penyuluhan dengan bantuan media audiovisual dan leaflet. Hasilnya, kegiatan edukasi berlangsung lancar, peserta aktif dalam bertanya dan menjawab, serta mengikuti acara hingga selesai. Selain itu, pengetahuan ibu hamil meningkat hingga 8,50 poin. Kegiatan ini bertujuan untuk mengantisipasi terjadinya komplikasi selama kehamilan. Kata Kunci: Deteksi Dini, Ibu Hamil, Pencatatan, Skrining ABSTRACT  In 2022, the number of maternal deaths was recorded at 4,005 cases and increased to 4,129 cases in 2023. The high rate of risky pregnancies in Padang Pariaman, especially at the Amanah Clinic, indicates that pregnant women's knowledge of disease detection that can cause death is still low. One of the steps to overcome this is to increase the understanding of pregnant women about the importance of recording screening and early detection. This activity aims to provide education to pregnant women regarding recording screening and early detection. The method used was counseling with the help of audiovisual media and leaflets. As a result, the educational activities went smoothly, the participants were active in asking and answering questions, and followed the event until it was over. In addition, the knowledge of pregnant women increased by 8.50 points. This activity aims to anticipate the occurrence of complications during pregnancy. Keywords: Early Detection, Pregnant Women, Recording, Screening
FAKTOR PENENTU TERHADAP KERTERLAMBATAN PENDISTRIBUSIAN BERKAS REKAM MEDIS RAWAT JALAN DI RSUP M.DJAMIL PADANG Rahmatiqa, Chamy; Pribadi, Arif; Werman, Werman; Yuniko, Fajrilhuda
Jurnal Kesehatan Saintika Meditory Vol 7, No 1 (2024): Mei 2024
Publisher : STIKES Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jsm.v7i1.2483

Abstract

Keterlambatan penyediaan dan pendistribusian berkas rekam medis akan mengakibatkan ketidakoptimalan dokter, dokter gigi dan tenaga kesehatan lainnya untuk memberikan pelayanan sehingga akan mengakibatkan kepuasan pasien menurun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan keterlambatan pendistribusian berkas rekam medis rawat jalan di RSUP Dr. M. Djamil Padang.Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dilaksanakan di RSUP dr M. Djamil Padang pada bulan April 2024. Pengumpulan dengan cara wawancara.  Populasi pada penelitian seluruh petugas dan berkas rekam medis di RSUP Dr. M. Djamil Padang berjumlah 43 orang. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini yaitu total sampling. Pengolahan data secara komputerisasi dan analisis data secara univariat dan bivariat menggunakan uji chi-square.Berdasarkan hasil penelitian didapatkan 79,1% tingkat pendidikan responden tinggi, 53,5% tidak pernah mengikuti pelatihan rekam medis, 51,2% tidak sesuai SOP melaksanakan pendistribusian rekam medis, 65,1% melaksanakan pendistribusian rekam medis termasuk kategori lama.  Hasil uji stastik didapatkan tidak terdapat hubungan tingkat pendidikan dengan keterlambatan pendistribusian berkas rekam medis rawat jalan (nilai p = 0,696 (p>0,05).  Terdapat hubungan pelatihan dan standar operasional prosedur dengan keterlambatan pendistribusian berkas rekam medis rawat jalan di RSUP Dr. M. Djamil Padang (nilai p = 0,000 (p<0,05).Sebaiknya pihak rumah sakit mengevaluasi kebijakan SOP atau Protap yang berkaitan dengan standar kecepatan pendistribusian berkas rekam medis ke poliklinik, sehingga petugas mempunyai pedoman dalam melaksanakan tugasnya serta sebagai acuan untuk mencapai target waktu dalam mendistribusikan berkasKata Kunci                : Pendidikan, Pelatihan, SOP, Pendistribusian, Rekam Medis