ABSTRACT Traffic accidents are unforeseen and unintended events on the road involving vehicles or other road users, leading to human casualties and/or property damage. In Jember Regency, various online transportation services such as Gojek, Grab, Okejek, and Maxim are available. This study was conducted on online motorcycle taxi drivers in three sub-districts of Jember Regency: Sumbersari, Patrang, and Kaliwates. The aim of this study is to analyze the factors influencing work accidents within the online motorcycle taxi community in the urban areas of Jember Regency. This is a quantitative study with a cross-sectional design, involving a sample of 125 drivers selected through Simple Random Sampling. Data were collected using questionnaires and observations, with data analysis performed using chi-square and logistic regression tests. The bivariate analysis revealed that age (p = 0.278) and work experience (p = 0.066) did not significantly affect work accidents. However, the ownership of a Class C Driving License (p = 0.001), driving knowledge (p = 0.004), mobile phone use (p = 0.000), health status (p = 0.002), work fatigue (p = 0.000), unsafe driving behavior (p = 0.001), and vehicle condition (p = 0.000) were found to significantly affect work accidents. From the multivariate analysis, the variable with the highest odds ratio (OR) was mobile phone use, with an OR value of 13.792, indicating that mobile phone use is the most dominant factor influencing work accidents. Keywords: Work Accidents, Online Taxibike Community, Riding. ABSTRAK Kecelakaan lalu lintas adalah peristiwa tak terduga dan tidak disengaja yang melibatkan kendaraan atau pengguna jalan lain, yang mengakibatkan korban jiwa atau kerugian harta benda. Di Kabupaten Jember, tersedia berbagai layanan transportasi online, seperti Gojek, Grab, Okejek, dan Maxim. Penelitian ini difokuskan pada pengendara ojek online di tiga kecamatan di Kabupaten Jember, yakni Sumbersari, Patrang, dan Kaliwates. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi kecelakaan kerja di kalangan pengendara ojek online di wilayah perkotaan Kabupaten Jember. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional, dengan sampel sebanyak 125 pengendara yang dipilih menggunakan metode Simple Random Sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner dan observasi. Untuk analisis data, digunakan uji chi-square dan uji regresi logistik. Hasil penelitian menunjukkan analisis bivariat, variabel usia (p=0,278) dan masa kerja (p=0,066) tidak berpengaruh signifikan terhadap kecelakaan kerja. Namun, variabel kepemilikan SIM C (p=0,001), pengetahuan berkendara (p=0,004), penggunaan ponsel (p=0,000), status kesehatan (p=0,002), kelelahan kerja (p=0,000), perilaku berkendara (p=0,001), dan faktor kendaraan (p=0,000) terbukti berpengaruh signifikan terhadap kecelakaan kerja. Hasil analisis multivariat menunjukkan bahwa penggunaan ponsel memiliki nilai OR tertinggi sebesar 13,792, yang berarti penggunaan ponsel adalah faktor yang paling dominan dan berpengaruh terhadap kecelakaan kerja pada pengendara ojek online. Kata Kunci: Kecelakaan Kerja, Komunitas Ojek Online, Berkendara