Novaningtyas, Triyuh
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Mekanisme Transportasi Butiran dan Lingkungan Pengendapan di Kelurahan Lempake, Samarinda Utara: Kajian Granulometri dan Lingkungan Pengendapan Farhan, Muhammad; Novaningtyas, Triyuh; Ramadani, Shatiyo; Sasmito, Koeshadi
JURNAL TEKNIK GEOLOGI : Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Vol 7, No 1 (2024): Jurnal Teknik Geologi : Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Publisher : Teknik Geologi Fakultas Teknik Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/jtgeo.v7i1.18221

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi lingkungan pengendapan di daerah Sambutan, Kota Samarinda, melalui analisis granulometri. Data primer diperoleh dari pengamatan lapangan, pencatatan stratigrafi, dan dokumentasi, dengan fokus pada sampel dari STA 2 dan STA 3. Hasil analisis granulometri pada STA 2 menunjukkan nilai statistik seperti mean 4,9233, standar deviasi 4,36, skewness 0,7, dan kurtosis 1,393, dengan distribusi leptokurtic dan sortasi yang sangat buruk (3,66). Mekanisme transportasi sedimen didominasi oleh traksi (58,83%), diikuti oleh saltasi (23,05%) dan suspensi (18,12%). Pada STA 3, distribusi platykurtic dan nilai sortasi 2,015 juga menunjukkan variasi ukuran butir yang besar, dengan traksi sebagai mekanisme dominan (49,64%), disusul saltasi (34,70%) dan suspensi (15,64%). Litologi pada STA 1, STA 2, dan STA 3 menunjukkan dominasi batulanau dan batupasir halus dengan struktur masif, lentikuler, dan flaser, yang mengindikasikan lingkungan pengendapan transisi yang dipengaruhi oleh pasang-surut pada zona tidal flat. Korelasi litostratigrafi antara STA 2 dan STA 3 menggunakan lapisan batubara sebagai keybed menunjukkan kesamaan litologi dan mendukung interpretasi lingkungan pengendapan transisi yang konsisten. Hasil ini memberikan wawasan tentang mekanisme transportasi sedimen dan pola pengendapan di lingkungan tidal flat.