<![CDATA[Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang bersifat asosiatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Motivasi Kerja dan Stress Kerja Terhadap Kinerja. Penelitian ini menggunakan data primer yang pengumpulan datanya menggunakan kuisioner. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan analisis kuantitatif, analisis regresi linear berganda dan analisis koefisien determinasi dengan bantuan SPSS 26. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pegawai Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah Provinsi Banten yang berjumlah 43 responden yang terdiri dari Pegawai Negeri Sipil. Hasil dari penelitian yang didapatkan dengan menggunakan uji t dan uji F menunjukan bahwa hal ini ditunjukan berdasarkan hasil uji hipotesis 2 (dua) dalam uji T, memperoleh nilai thitung sebesar 14,808 > ttabel 2,020 dengan taraf signifikansi sebesar 0,000 < nilai probabilitas 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa secara parsial variabel motivasi kerja (X1) berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel kinerja pegawai (Y) di Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah Provinsi Banten. Berdasarkan hasil uji hipotesis 3 (tiga) dalam uji T, diketahui nilai thitung sebesar 0,183 < ttabel 2,020 dengan taraf signifikansi sebesar 0,856 > nilai probabilitas 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa secara parsial variabel stres kerja (X2) tidak berpengruh dan tidak signifikan terhadap variabel kinerja pegawai (Y) di Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah Provinsi Banten.]]>
