Nur Afifah, Raeynisa
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Kemampuan Penalaran Matematis Siswa dalam Mengerjakan Soal Berbasis AKM ditinjau dari Resiliensi Matematis Nur Afifah, Raeynisa; Patmawati, Hetty; Dewi, Sinta Verawati
Indiktika : Jurnal Inovasi Pendidikan Matematika Vol. 7 No. 1 (2024): Indiktika : Jurnal Inovasi Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/indiktika.v7i1.15380

Abstract

Kemampuan penalaran merupakan kompetensi penting yang perlu dimiliki oleh setiap peserta didik dalam mempelajari matematika. Kemampuan penalaran matematis menjadi salah satu level kognitif yang diukur dalam asesmen kompetensi minimum. Soal asesmen kompetensi minimum biasanya berbentuk kontekstual dan non rutin sehingga untuk dapat menyelesaikannya membutuhkan kemampuan bernalar yang baik. Soal bentuk penalaran seringkali dianggap sulit oleh peserta didik. Tidak sedikit peserta didik merasa putus asa ketika menghadapi soal matematika yang sulit. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kemampuan penalaran matematis dari setiap tingkat resiliensi matematis yang dimiliki peserta didik dalam mengerjakan soal berbasis asesmen kompetensi minimum. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Subjek dalam penelitian ini melibatkan 6 peserta didik kelas VIII D SMP Negeri 8 Tasikmalaya yang dipilih dari 27 peserta didik berdasarkan tingkat resiliensi matematis yang dimilikinya. Data diperoleh melalui pengisian angket, soal tes, dan wawancara. Data dianalisis melalui tiga tahap yaitu reduksi, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) peserta didik dengan kategori resiliensi matematis tinggi memenuhi semua indikator kemampuan penalaran matematis, (2) peserta didik dengan kategori resiliensi matematis sedang hanya memenuhi beberapa indikator kemampuan penalaran matematis, dan (3) peserta didik dengan kategori resiliensi matematis rendah tidak memenuhi satupun indikator kemampuan penalaran matematis.