Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Pengaruh Media Pembelajaran Audio Visual Terhadap Hasil Belajar IPA di Kelas V MI Muhammadiyah Tegalurung Muzfirah, Suci; Fitriyani, Anis; Oktaviani, Nuni
Wulang: Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Vol. 2 No. 2 (2024): Wulang Jurnal Pendidikan Guru Madarasah Ibtidaiyah
Publisher : Study Program of Madrasah Ibtidaiyah Teacher Education at Sekolah Tinggi Agama Islam Pangeran Dharma Kusuma Segeran Indramayu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55656/wjp.v1i2.306

Abstract

This research wa motivated by improving science learning outcomes in class V of MI Muhammadiyah Tegalurung. So far, the teaching and learning process has only been carried out conventionally, such as lecturing, taking notes from the blackboard written by the teacher withous using learning media. To improve science learning outcomes, you need to use the right methods and media, one of which is using tools in the from of audio-visual media. This research aims to determine the effect of audio-visual media on science learning outcomes in class V MI Muhammadiyah Tegalurung. This research uses a quantitative method with a pre-experimental design type in the form of a one shot case study, namely an experiment that only involves one experimental class without a comparison class (control) and is carried out pnly using the final test, namely the test after the experimental class is given treatment (posttest). The subjects of this research were 26 students as a trial class for using audio-visual media. In taking samples, this research used the Non-Probability sampling technique with a purposive sampling model. The results of this research indicate that the use of audio-visual media is effective in class V MI Muhammadiyah Tegalurung, which can be seen from the R square value of 0,390 or 39%. The average value of science learning outcomes is 82,1. With a standard devination of 6,1. From these results, there were 25 students (96,16%) who had achieved the minimum completeness score (KKM) and 1 student (3,84%) had not reached the minimum completeness score (KKM). The results of data analysis using the t test with a significance of 0,05 are tcount 3,913 which is greater than ttabel 1,705. So it can be concluded that Ha is accepted and Ho is rejected. This means that the use of audio visual media influences science learning outcomes in class V MI Muhammadiyah Tegalurung.
Integrasi Akhlaq Islami dalam Sistem Hukum Nasional untuk Meningkatkan Moralitas Publik Arwani, Arwani; Oktaviani, Nuni; Sofyana, Yudha
Tasyri' : Jurnal Muamalah dan Ekonomi Syariah Vol. 6 No. 1 (2024): Jurnal Tasyri': Jurnal Muamalah dan Ekonomi Syariah
Publisher : Fakultas Hukum dan Ekonomi Syariah Institut Agama Islam Pangeran Dharma Kusuma Indramayu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55656/tjmes.v6i1.248

Abstract

The integration of Islamic morals (akhlaq Islami) into the national legal system aims to enhance public morality through the enforcement of Islamic moral and ethical values. Akhlaq Islami, which includes principles of honesty, justice, and social responsibility, is considered crucial for application in various aspects of societal life, including the legal system. The implementation of akhlaq Islami in law can strengthen the moral foundation of society, increase legal awareness, and reduce crime rates. This integration also promotes the creation of a more harmonious and just social environment. This research is a qualitative study with a descriptive-analytical approach. The qualitative approach is used because this study focuses on an in-depth exploration of concepts, perceptions, and experiences related to the integration of akhlaq Islami in the national legal system. The research findings indicate that Indonesian society generally supports the integration of Islamic values into the legal system, as they believe that the principles of akhlaq Islami can improve individual morality and legal justice. Although there are concerns about inconsistency and discrimination, public support remains important. Legal education that integrates Islamic values can shape more ethical students, although its implementation is still limited. The main challenges are differences in interpretation, resistance from secular groups, and lack of political support, which require dialogue and cooperation. The role of religious scholars (ulama) and religious institutions is crucial in shaping legal policies that align with Islamic values.
Membangun Ekonomi Berbasis Akhlaq dan Syariah: Tantangan dan Peluang Arwani, Arwani; Oktaviani, Nuni; DwiKurniadi, Septian
Tasyri' : Jurnal Muamalah dan Ekonomi Syariah Vol. 6 No. 2 (2024): Tasyri': Jurnal Muamalah dan Ekonomi Syariah
Publisher : Fakultas Hukum dan Ekonomi Syariah Institut Agama Islam Pangeran Dharma Kusuma Indramayu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55656/tjmes.v6i2.249

Abstract

Building an Economy Based on Akhlaq and Shariah presents significant challenges and opportunities in the context of current economic globalization. This paper explains the importance of integrating akhlaq and shariah principles in developing a sustainable and just economy. This research uses both qualitative and quantitative approaches to investigate the challenges and opportunities in building an economy based on akhlaq and shariah. The findings indicate that an economy model based on akhlaq and shariah offers a significant alternative to conventional models with principles of distributive justice, environmental sustainability, and financial inclusion that are relevant for building a more just and inclusive society. However, its implementation faces challenges such as a lack of understanding, resistance to change, legal uncertainty, and infrastructure deficiencies. Institutional and regulatory transformation, including the development of shariah-compliant financial institutions and policy reforms, is crucial for creating a supportive environment. Technology, such as fintech and blockchain, can enhance access and efficiency of shariah-compliant financial services. Collaboration across disciplines and stakeholders is needed to develop a holistic and sustainable framework. Keywords: Economy, Akhlaq, Sharia, Challenges, Opportunities
STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA MIKRO, KECIL, DAN MENENGAH BERBASIS EKONOMI KREATIF DALAM PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM: (Studi pada UMKM di Kecamatan Karangampel) Oktaviani, Nuni; Putri, Rosanti
Khulasah : Islamic Studies Journal Vol. 7 No. 1 (2025): Khulasah Islamic Studies Journal
Publisher : LPPM IAI Pangeran Dharma Kusuma Segeran Indramayu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55656/kisj.v7i1.211

Abstract

UMKM merupakan pengelompokkan antara usaha mikro, usaha kecil dan usaha menengah. Usaha mikro adalah sebuah usaha yang memiliki keuntungan dari usahanya sebesar Rp. 300.000.000, dan memiliki aset atau kekayaan bersih minimal sebanyak Rp. 50.000.000. Dalam hal ini pelaku UMKM di kecamatan Karangampel memiliki kriteria pada tingkat usaha mikro yang merupakan bidang kuliner yaitu produk dodol dan keripik melinjo yang menjadi oleh-oleh khas Karangampel. Dodol Karangampel merupakan salah satu makanan ringan khas Indramayu yang berasal dari Karangampel. Dodol ini dibuat dari bahan-bahan pilihan seperti beras ketan, gula aren, santan dan garam. Dimasak dengan menggunakan bahan bakar kayu sehingga menambah rasa khasnya. Ada dua jenis Dodol Karangampel yaitu Dodol Enom dan Dodol Tua, Dodol Enom dengan tekstur lembek, dimasak dengan waktu empat jam. Sedangkan Dodol Tua dengan tekstur kenyal, dimasak dengan waktu tujuh sampai delapan jam.Keripik melinjo merupakan salah satu bahan makanan ringan, selain bernilai gizi tinggi juga memiliki cita rasa yang banyak disukai masyarakat. Keripik melinjo merupakan makanan istimewa dalam pola makanan rakyat Indonesia. Berdasarkan kualifikasi tersebut dan didukung dengan perajinan yang intensifying dapat menjamin ketersediaan emping tanpa dipengaruhi oleh waktu sehingga kebutuhan konsumen dapat terpenuhi setiap saat. Emping melinjo merupakan salah satu komoditi pengolahan hasil pertanian yang memiliki nilai tinggi, baik karena harga jual yang realtif tinggi maupun sebagai komoditi ekspor yang dapat mendatangkan devisa. Rendahnya produktifitas melinjo akibat dari budidaya usaha tani yang masih tradisional, sehingga berdampak rendahnya produksi dan tidak mampu mencukupi serta menjamin pasokan kebutuhan bahan baku. Kondisi ini mengakibatkan para pengusaha emping melinjo untuk mencukupi bahan baku mendatangkan dari luar kabupaten. Jenis penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif yaitu, data yang mendekati dan mencirikan, serta dapat diamati dan dicatat. Tipe data ini bersifat non-numerik dan dikumpulkan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Jenis data ini penting dalam menentukan frekuensi sifat atau karakteristik tertentu yang memungkinkan ahli statistik membentuk parameter dimana kumpulan data yang lebih besar dapat diamati. Penelitian ini menggunakan analisis SWOT yakni, streangth (kekuatan), weakness (kelemahan), opportunities (peluang) dan threat (ancaman). Teknik analisis SWOT memiliki kekuatan terbesar karena dapat menjalankan evaluasi secara lebih kontras secara sistematis tentang situasi organisasi maupun daerah. Hasil dari kesimpulan ini adalah menganalisis SWOT tentang produk dodol Maun dan keripik Melinjo di kecamatan Karangampel. Dalam analisis ini ditemukan beberapa strategi pengembangannya dengan cara, mempertahankan kualitas produk. Meningkatkan mutu produk untuk menarik pembeli. Meningkatkan promosi. Mengoptimalkan kegiatan produksi dengan alat-alat yang modern. Memperbarui alat-alat produksi. Memperbaiki sistem manajemen. Meningkatkan mobilitas pemasaran. Bekerjasama dengan toko-toko ataupun membuka kembali gerai pemasaran. Menyetok bahan baku produksi. Melakukan pembaruan riset pemasaran secara berkelanjutan. Bekerja sama dengan konsumen untuk menarik konsumen baru (menjastipkan). Memperkuat penggunaan media internet untuk menambah konsumen baru.  
Kajian Tentang Dampak Bencana Banjir Terhadap Perekonomian di Sekitaran Masyarakat Pinggiran Sungai Cimanuk Oktaviani, Nuni
Tasyri' : Jurnal Muamalah dan Ekonomi Syariah Vol. 2 No. 1 (2020): Jurnal Tasyri' : Jurnal Muamalah dan Ekonomi Syariah
Publisher : Fakultas Hukum dan Ekonomi Syariah Institut Agama Islam Pangeran Dharma Kusuma Indramayu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55656/tjmes.v2i1.4

Abstract

Secara kuantitas besarnya kerugian akibat banjir di Indramayu 2,170 milyar pada awal tahun tahun 2016 selama musim hujan, Kabupaten Indramayu Provinsi Jawa Barat mengalami bencana banjir tahun 2015. Banjir akan mempengaruhi kehidupan manusia, sedangkan manusia itu sendiri akan mempengaruhi kehidupan manusia itu sendiri sedikit banyak mempunyai andil terhadap terjadinya banjir dan surutnya banjir itu, sehingga dari sini dapat dikatakan bahwa banjir dan manusia sesungguhnya mempunyai ikatan ekologis dan pada suatu daerah tertentu manusia dan banjir tersebut akan membentuk suatu ekosistem. Di dalam hukum ekologi, setiap gangguan keseimbangan ekosistem akan selalu mengarah proses kesimbangan kembali (daya lenting). Begitu juga gangguan oleh banjir ini apabila banjir bertahan sampai lama misalnya banjir yang terjadi pada tahun 2015 di Kabupaten Indramayu yang menggenang 24 Kecamatan yang memakan waktu sampai dengan satu bulan atau banjir rob yang ada di desa pesisir Kabupaten Indramayu yang terendam setiap bulan dua kali sepanjang tahun. Dampak keseluruhan karena meningkatnya bahaya banjir selama musim hujan adalah sekitar Rp 121,5 milyar per tahun, dimana masyarakat setempat akan menanggung kerugian terbesar yaitu sebesar Rp 23,614 milyar per tahun atau sekitar 20% dari kerugian total. Stakeholder lainnya, yaitu pemerintah dan industri masing-masing akan mengalami kerugian sebesar Rp 97,7milyar per tahun dan Rp 147,5 juta per tahun. Strategi penanganan masalah banjir diarahkan melalui dua pendekatan: Pertama, pencegahan dan pengendalian yang dilakukan dengan koordinasi dengan kabupaten yang ada di hulu dan tengah DAS dengan mengimplementasikan kaidah-kaidah pengelolaan DAS Hulu dan tengah (penyusunan dan implementasi Rehabilitasi Lahan dan Hutan) dan sungai. Kedua, strategi penanggulangan dan menekan besarnya bencana akibat banjir.
KEPERCAYAAN DAN KEPUASAN KONSUMEN DALAM TRANSAKSI ONLINE SHOP PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM: (Studi Pada Jurusan Ekonomi Syariah STAIS Dharma Indramayu Pengguna Aplikasi Shopee) Oktaviani, Nuni; Hidayati, Hanof
Khulasah : Islamic Studies Journal Vol. 7 No. 2 (2025): Khulasah: Islamic Studies Journal
Publisher : LPPM IAI Pangeran Dharma Kusuma Segeran Indramayu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55656/kisj.v7i2.209

Abstract

The problem discussed in this thesis is how consumer trust and satisfaction in online shop transactions among students majoring in Sharia Economics use the Shopee application. This can be seen from the fact that there are several students who are dissatisfied with online shop transactions in the Shopee application. The aim of this research is to determine and explain consumer trust and satisfaction in online shop transactions. The type of research that the author uses is descriptive qualitative research, namely by conducting direct interviews and online interviews with students of the Sharia Economics Department who are the primary data sources using tools, namely interview guides, cameras, while secondary data sources are obtained from documentation obtained from the results. study. The technique for analyzing data is qualitative descriptive analysis using data reduction, data presentation and drawing conclusions or verification. To ensure the validity of the data, triangulation is used. Based on the research results, it shows that consumer trust in online shop transactions with the Shopee application shows that by increasing trust in the form of assessments/testimonials from consumers and consumers who follow the Shopee online shop account, the use of the online buying and selling transaction system can increase. There are several students majoring in Sharia Economics who feel dissatisfied with the services provided by one of the online shop shops, namely in the form of slow response sellers when consumers want to make transactions and unclear information is not included in the description of one of the online shops. the shop. However, not all online shops on the Shopee application provide unsatisfactory services, there are those that provide services by increasing convenience in providing price discounts for goods/products, free shipping and goods/products that meet expectations, which makes consumers satisfied. So this causes the Shopee application to have a good reputation and creates consumer satisfaction to use it sustainably.