Afkarina, Naffa
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengembangan LKPD Berbasis Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization Materi Tanah dan Kehidupan untuk meningkatkan Keterampilan Proses Peserta Didik SMP Unayah, Habibatul; Rasyid, Muhammad; Afkarina, Naffa; Nurohman, Sabar
Jurnal Pendidikan Matematika dan Sains Vol. 13 No. 1 (2025): June 2025
Publisher : Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jpms.v13i1.80000

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menentukan tingkat kepraktisan dan validitas LKPD yang didasarkan pada model pembelajaran kooperatif tipe tim yang dibantu individualisasi (TAI) pada materi tanah dan kehidupan. Model pengembangan 4D (Define, Design, Development, and Disseminate) digunakan untuk jenis penelitian Research and Development (R&D) dengan menggunakan design penelitian quasi-experimental design. Data dikumpulkan melalui penggunaan wawancara dengan satu guru IPA di SMP Ibnu Abbas, angket uji validitas kepada dua ahli, angket kepraktisan satu guru IPA di SMP Ibnu Abbas. Hasil dalam penelitian ini menunjukkan bahwa rata-rata persentase validasi ahli materi sebesar 87,29% dengan kriteria sangat layak; persentase validasi ahli media sebesar 90,25% dengan kriteria sangat valid; dan persentase praktisi guru IPA sebesar 92% dengan kategori sangat praktis. Hasil keterampilan proses peserta didik yang diambil dengan menggunakan instrumen melalui data pretest, hasil respon 34 peserta didik adalah sebagai berikut: skor terendah peserta didik sebelum pembelajaran menggunakan LKPD adalah 24, skor tertinggi peserta didik adalah 60, dan skor terendah peserta didik sesudah pembelajaran menggunakan LKPD adalah 68, dan skor tertinggi peserta didik adalah 92. Skor pretest rata-rata 36,6 dan skor posttest rata-rata 82,4 menunjukkan peningkatan. Peningkatannya 4,7 termasuk dalam kategori tinggi berdasarkan rata-rata peningkatan ternormalisasi sebesar 0,72.