Aminarty, Fhifi
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Analisis Penerapan Green Accounting dalam pengelolaan Limbah pada Perusahaan Sektor Perikanan Studi Kasus PT. Esaputlii Prakarsa Utama Aminarty, Fhifi; Tjan, Juliyanty Sidik; Alkam, Rahayu
Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Keuangan Vol 3, No 2 (2024): Agustus
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to evaluate the extent of green accounting implementation in wastewater management at PT Esaputlii Prakarsa Utama. This research employs a descriptive qualitative method, with data collection techniques including in-depth interviews, direct observation, and company documentation. Data analysis was conducted through data reduction, data presentation, and conclusion drawing/verification. The results of this study indicate that PT Esaputlii Prakarsa Utama has implemented the five main stages of environmental accounting: (1) Identification, (2) Recognition, (3) Measurement, (4) Presentation, and (5) Disclosure of environmental costs related to waste management. However, in practice, the identification and presentation stages of environmental costs at the company have not fully complied with the applicable accounting standards, such as PSAK and SAK ETAP. There are still shortcomings in the presentation of information that clearly separates environmental costs from other operational costs in the company's financial statements. Keywords:Green Accounting, Environmental Accounting, Waste Management, Accounting Standards Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi sejauh mana penerapan green accounting dalam pengelolaan limbah di PT Esaputlii Prakarsa Utama. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif, dengan teknik pengumpulan data yang meliputi wawancara mendalam, observasi langsung, dan dokumentasi dari pihak perusahaan. Analisis data dilakukan dengan reduksi data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan/verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa PT Esaputlii Prakarsa Utama telah menerapkan lima tahapan utama dalam akuntansi lingkungan, yaitu: (1) Identifikasi, (2) Pengakuan, (3) Pengukuran, (4) Penyajian, dan (5) Pengungkapan biaya-biaya lingkungan yang berkaitan dengan pengelolaan limbah. Namun, dalam praktiknya, tahap identifikasi dan penyajian biaya lingkungan di perusahaan belum sepenuhnya sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku, seperti PSAK dan SAK ETAP. Masih terdapat kekurangan dalam penyajian informasi yang memisahkan secara jelas antara biaya lingkungan dan biaya operasional lainnya dalam laporan keuangan perusahaan. Kata Kunci:Green Accounting, Akuntansi Lingkungan, Pengelolaan Limbah, Standar Akuntansi
Interaksi Antara Perilaku Investor dan Tren Pasar Modal Aminarty, Fhifi; Amina, Nur; Indrijawati, Aini; Ferdiansah, Muhammad Irdam
Advances in Management & Financial Reporting Vol. 3 No. 3 (2025): June - September
Publisher : Yayasan Pendidikan Bukhari Dwi Muslim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60079/amfr.v3i3.531

Abstract

Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi faktor-faktor perilaku yang memengaruhi keputusan investasi di pasar modal, serta menelaah tren metodologis dan kesenjangan penelitian yang masih terbuka dalam studi tentang perilaku investor. Metode Penelitian: Dengan menggunakan metode Systematic Literature Review (SLR) yang mengacu pada protokol PRISMA 2020, penelitian ini menganalisis 30 artikel ilmiah terindeks Scopus Q1–Q3 yang diterbitkan antara tahun 2016 hingga 2025. Kajian mencakup pendekatan kuantitatif, kualitatif, dan metode campuran (mixed method) untuk memberikan gambaran yang komprehensif. Hasil dan Pembahasan: Hasil analisis menunjukkan bahwa herding behavior, disposition effect, cognitive bias, dan sentimen investor merupakan faktor utama yang memengaruhi perilaku investasi. Pendekatan kuantitatif seperti regresi, eksperimen psikologis, dan machine learning lebih banyak digunakan dibandingkan pendekatan kualitatif. Meskipun integrasi antara teknologi dan psikologi keuangan mulai berkembang, masih terdapat kesenjangan dalam konteks lintas budaya, keberlanjutan, dan transformasi digital di pasar negara berkembang. Implikasi: Penelitian ini menekankan pentingnya pendekatan interdisipliner yang menggabungkan data analitik, teori perilaku, dan konteks kelembagaan untuk merespons kompleksitas pasar modal modern. Temuan ini memberikan dasar untuk strategi kebijakan dan praktik investasi yang lebih adaptif dan berkelanjutan.
Analisis Penerapan Green Accounting Dalam Pengelolaan Limbah pada Perusahaan Sektor Perikanan Studi Kasus PT Esaputlii Prakarsa Utama Aminarty, Fhifi; Tjan, Juliyanty Sidik; Alkam, Rahayu
Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Keuangan Vol. 3 No. 2 (2024): Agustus
Publisher : Departement of Accounting Science Faculty of Economics and Business Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69679/jian.v3i2.5822

Abstract

Tujuan Utama: Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi sejauh mana penerapan green accounting dalam pengelolaan limbah di PT Esaputlii Prakarsa Utama. Metode: Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif, dengan teknik pengumpulan data yang meliputi wawancara mendalam, observasi langsung, dan dokumentasi dari pihak perusahaan. Analisis data dilakukan dengan reduksi data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan/verifikasi. Temuan Utama: Hasil penelitian menunjukkan bahwa PT Esaputlii Prakarsa Utama telah menerapkan lima tahapan utama dalam akuntansi lingkungan, yaitu: (1) Identifikasi, (2) Pengakuan, (3) Pengukuran, (4) Penyajian, dan (5) Pengungkapan biaya-biaya lingkungan yang berkaitan dengan pengelolaan limbah. Namun, dalam praktiknya, tahap identifikasi dan penyajian biaya lingkungan di perusahaan belum sepenuhnya sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku, seperti PSAK dan SAK ETAP. Masih terdapat kekurangan dalam penyajian informasi yang memisahkan secara jelas antara biaya lingkungan dan biaya operasional lainnya dalam laporan keuangan perusahaan. Implikasi Kebijakan: Oleh karena itu, penelitian ini memberikan beberapa rekomendasi, antara lain perlunya perusahaan memperbaiki proses identifikasi biaya lingkungan dengan menggunakan metode yang lebih akurat dan sesuai standar, serta meningkatkan transparansi dalam penyajian dan pengungkapan biaya lingkungan dalam laporan keuangan. Dengan demikian, PT Esaputlii Prakarsa Utama dapat meningkatkan kinerja lingkungan dan akuntabilitasnya kepada para pemangku kepentingan.