Fahma, Nuzila Addina
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Inovasi Pemahaman Pendekatan Tafsir Perspektif Aksin Wijaya: Apresiatif-Kritis Dalam Mengungkap Aspek Keterbaruan Tafsir Maqasidi Firdaus, Nadya Fitri Firdaus; Firdaus, Nadya Fitri; Fahma, Nuzila Addina; Yardho, Moh.
Al-Misykah: Jurnal Studi Al-qur'an dan Tafsir Vol. 5 No. 2 (2024): Al-Misykah: Jurnal Studi Al-qur'an dan Tafsir
Publisher : Program Studi Ilmu Al quran dan Tafsir, Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam, Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19109/almisykah.v5i2.25032

Abstract

Nowadays, the study of tafseer is increasingly in the spotlight of various researchers/academics. Among the objects of tafseer studies that are widely discussed is the maqasidi interpretation approach. One of the researchers/academics who pay special attention to maqasidi interpretation is Aksin Wijaya. According to him, maqasidi interpretation is classified as a relatively new approach is in the study of the Qur’an. This is because this approach is in the “process of becoming”. In other words, maqasidi interpretations does not yet have its own strength/characteristics that distinguish it from other types of tafseer. Therefore, maqasidi has advantages and disadvantages. For Aksin, the advantages shold be appreciated, while the shortcoming need to be criticized. This appreciative-critical step is intended to strengthen the footing of maqasidi interpretation so that it is able to contest with various other variants of tafseer. The purpose of this research is to determine Aksin Wijaya’s paradigm in studying maqasidi interpretation. This research is qualitative and uses library research analysis. The results show that the adventage of maqasidi interpretation is that it is a moderate alternative that is able to mediate between textual-scriptualist and liberal-substansialist interpretations. The shortcomings are seen in the fact that maqasidi interpretation is in the process of “becoming”, so it is not yet established in terms of theology, epistemology and hermeneutics, especially in terms of its probability in revealing God’s intentions objectively.
Strategi Edukasi Partisipatif dalam Mewujudkan Kesadaran Masyarakat terhadap Pengelolaan Sampah di Desa Dawung Sinorowenti, Adelia Ayu; Sarimana, Neneng; Martdadi, Muhammad Havy; Setiawan, Hilal; Aprilia, Nanda Dwi; Nabillah, Mita Ashfa; Havida, Nadhiva Iffany; Prastiwi, Yunita Eka Nur; Nikmah , Nahdiyah Islahun; Salma, Nasywa; Nasywa, Difta Maulia; Febrianti, Ernanda Diah; Najwa, Hanun Adinayya; Putri , Nasywa Zharifah; Fahma, Nuzila Addina; Kharisma, Resyafa Zahro Bintang; Aziz, Wahdal; Tias , Nur Rahayu Wulan Ning; Salsabila, Amanda Lestari; Rahardian, Arfian; Rohmah, Difa' Qoniatur; Aqilla, Nofi Arum; Zammil, Nur Asyiyah; Nasikhah, Rika Hidayatun; Ramadhanti, Shafira Amalia; Tsalitsa , Zidni Nikmatuts; Rosyidi, Hamim
Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia (JPMI) Vol. 2 No. 6 (2025): Agustus
Publisher : Publikasi Inspirasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/jpmi.v2i6.5639

Abstract

Permasalahan sampah merupakan isu yang sangat kompleks, di mana sampah yang tidak dikelola dengan baik dapat mengancam kesehatan manusia, mengganggu kenyamanan masyarakat, serta merusak estetika lingkungan. Isu pengelolaan sampah di Desa Dawung menjadi perhatian serius akibat kurangnya dukungan dari perangkat desa, tidak adanya fasilitas TPS, dan rendahnya kesadaran masyarakat. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi Partisipatif dengan melibatkan dalam setiap tahap, mulai dari perencanaan, pelaksanaan hingga evaluasi terkait permasalahan sampah di Desa Dawung Kecamatan Jogorogo, agar tercipta kesadaran kolektif akan kebersihan lingkungan melalui pengelolaan sampah yang tepat. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan mengimplementasikan strategi Edukasi Partisipatif melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN) dengan Metode PAR (Participatory Action Research) yang berfokus pada pendampingan masyarakat untuk mengenali masalah yang ada dengan cara melakukan wawancara, mapping (pemetaan), Focus Group Discussion (FGD) dan transect melalui materi yang mencakup analisis sejarah, diagram venn, diagram alur, analisa pohon masalah, analisa pohon harapan, beserta matriks ranking (masalah). Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi Edukasi Partisipatif berhasil meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sampah, yang berujung pada perubahan perilaku meskipun masyarakat di Desa Dawung masih belum sepenuhnya siap dalam pemanfaatan sampah. Kesimpulannya, kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan lembaga Eksternal sangat diperlukan untuk mewujudkan pengelolaan sampah yang efektif dan berkelanjutan sebelum adanya TPS di Desa Dawung.