Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PEMETAAN JALUR EVAKUASI BERDASARKAN PEMODELAN TSUNAMI MENGGUNAKAN COMCOT DI DESA SIDAYU, BINANGUN, CILACAP Mahfud, Chiquita Laila; Azmi, Ulil; Nurfaijin, Nurfaijin; Irayani, Zaroh
Jurnal Ilmu Fisika dan Terapannya Vol 11, No 2 (2024): Jurnal Ilmu Fisika dan Terapannya (JIFTA)
Publisher : Prodi Fisika, Departemen Pendidikan Fisika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/fisika - s1.v11i2.22263

Abstract

Kabupaten Cilacap terletak pada Zona Subduksi Jawa dan memiliki potensi terdampak gempa megathrust magnitudo 8,7 yang dapat memicu tsunami dan berdampak pada daerah pesisir pantai, salah satunya Desa Sidayu, Kecamatan Binangun. Sebagai langkah mitigasi, penelitian ini membahas pemodelan tsunami menggunakan perangkat lunak COMCOT dengan pendekatan Shallow Water Equations (SWE) berdasarkan skenario magnitudo 8,7. Hasil pemodelan menunjukkan ketinggian tsunami  mencapai 15,9081 meter dengan waktu tiba 43 menit 38 detik, menyebabkan hampir seluruh Desa Sidayu terendam. Berdasarkan peta jalur evakuasi tsunami, masyarakat diarahkan menuju beberapa lokasi sebagai Tempat Evakuasi Sementara (TES), antara lain Balai Desa Jepara Wetan, Lapangan Jepara Wetan, SMP Negeri 2 Binangun, SD Negeri 2 Jepara Wetan, dan MI Guppi Jepara Wetan dengan estimasi waktu 30 – 35 menit berjalan kaki. Selain itu, masyarakat juga diarahkan ke Kantor PWRI Binangun, Lapangan Sriwijaya Bangkal, Balai Desa Bangkal, dan Masjid Darussalimin sebagai Tempat Evakuasi Akhir (TEA) dengan estimasi waktu 16-20 menit mengendarai sepeda motor dengan kecepatan rata-rata 38 km/jam.
Evaluasi Kualitas Data Batimetri Batnas dan Etopo di Wilayah Selatan Pangandaran menggunakan Pendekatan Statistik Hukum Benford: Assessing The Quality of Bathymetric Data of Batnas and Etopo in Southern Pangandaran Region using Benford’s Statistical Law Mahfud, Chiquita Laila; Azmi, Ulil; Wijayanto, Mirda Prisma
Jurnal Chart Datum Vol. 11 No. 2 (2025): Jurnal Chart Datum
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Angkatan Laut (STTAL)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37875/chartdatum.v11i2.379

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kesesuaian distribusi angka dalam data batimetri dari dua sumber utama, yaitu BATNAS dan ETOPO, terhadap pola distribusi Hukum Benford. Analisis dilakukan terhadap digit pertama dan digit kedua dari masing-masing dataset menggunakan uji statistik Z dan Mean Absolute Deviation (MAD). Hasil menunjukkan bahwa baik data BATNAS maupun ETOPO belum sepenuhnya mengikuti pola distribusi logaritmik alami. Nilai MAD digit pertama untuk data BATNAS sebesar 0,0573, sedangkan ETOPO sebesar 0,0558, yang keduanya berada di atas ambang batas 0,015 dan masuk dalam kategori tidak sesuai dengan Hukum Benford. Untuk digit kedua, nilai MAD BATNAS sebesar 0,0323 dan ETOPO sebesar 0,0169, yang juga melebihi ambang batas 0,012. Namun, secara relatif data ETOPO menunjukkan tingkat kesesuaian yang lebih baik dibandingkan BATNAS, ditandai oleh nilai MAD yang lebih rendah pada kedua digit. Temuan ini menunjukkan bahwa penerapan Hukum Benford dapat menjadi alat validasi numerik awal dalam memilih dataset yang lebih andal untuk kebutuhan pemodelan oseanografi, khususnya di wilayah pesisir selatan Pangandaran yang rawan terhadap bencana oseanografi.