Nur Isnain, Siti
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis `Urf Terhadap Tradisi Saro Badaka Adat Sula Sebelum Pernikahan di Desa Fogi, Kepulauan Sula Abubakar, Fatum; Jamil, Jamaliah; Nur Isnain, Siti; Marwa, Marwa
DIKTUM: Jurnal Syariah dan Hukum Vol 22 No 2 (2024): DIKTUM: Jurnal Syariah dan Hukum
Publisher : Fakultas Syariah dan Hukum Islam Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35905/diktum.v22i2.10662

Abstract

Tradisi Saro Badaka merupakan kebiasaan masyarakat kabupaten Kepulauan Sula yang selalu dilakukan sebelum akad nikah dalam perkawinan. Saro Badaka ini memiliki tahapan yang cukup panjang dan melibatkan kedua orang tua perempuan agar mendampingi calon mempelai untuk melaksanakan adat tersebut. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan `urf. Jenis dan sumber data terdiri dari data primer dan data sekunder yang peneliti peroleh melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa tradisi Saro Badaka telah hidup di tengah masyarakat secara turun temurun sebagai tradisi yang dikenal baik yang mana juga disebut dengan al-ma’ruf. Dalam tradisi Saro Badaka sendiri dikenal sebagai tradisi positif yang diyakini mendatangkan kemaslahatan berupa kesejahteraan rumah tangga sehingga rumah tangga yang akan ditempuh menjadi harmonis. Maka, tradisi Saro Badaka dalam masyarakat kabupaten Kepulauan Sula jika diamati termasuk kategori `urf Shahih, sehingga tradisi ini diperbolehkan karena praktik Saro Badaka berdasarkan analisis `urf bahwa ia tidak melampaui syariat dari ajaran Islam. Baik dilihat dari segi bentuknya tradisi Saro Badaka termasuk kategori `urf amali, karena tradisi tersebut merupakan kebiasaan masyarakat yang dilakukan berupa perbuatan yang konkrit atau transparan. Sedangkan jika ditinjau dari segi cakupannya, tradisi Saro Badaka termasuk kategori `urf am karena berlaku pada mayoritas masyarakat kabupaten Kepulauan Sula. Untuk itu dalam analisis `urf tradisi Saro Badaka dapat dilaksanakan.