This study aims to analyze the effectiveness of a literacy program in improving reading skills among children aged 4–6 years at TK Bustanul Arifin Pangarengan. The research employed a descriptive qualitative approach, with data collected through observation, interviews, and documentation. The informants included the principal, classroom teachers, parents, and students. The findings indicate that the literacy program, which is integrated into daily activities—such as reading before playtime, the use of letter cards, shared reading, and phonetic activities—successfully enhances children's pre-reading skills. The children demonstrated noticeable progress in recognizing letters, spelling, and reading simple words. Furthermore, the active involvement of teachers and support from parents significantly contributed to the program’s effectiveness. Challenges encountered included varying levels of children's readiness and limited parental participation. Overall, the literacy program is considered effective, although strategy adjustments are necessary to better accommodate the diverse developmental levels of early childhood learners. ABSTRAKKemampuan membaca merupakan salah satu keterampilan dasar yang penting untuk dikembangkan sejak usia dini. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas program literasi dalam meningkatkan kemampuan membaca anak usia 4–6 tahun di TK Bustanul Arifin Pangarengan. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Informan dalam penelitian ini meliputi kepala sekolah, guru kelas, orang tua, dan peserta didik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program literasi yang diterapkan secara terintegrasi dalam kegiatan harian, seperti membaca sebelum bermain, penggunaan media kartu huruf, membaca bersama, dan kegiatan fonetik, mampu meningkatkan keterampilan pra-membaca anak.Anak- anak menunjukkan perkembangan dalam mengenali huruf, mengeja, dan membaca kata sederhana. Selain itu, keterlibatan aktif guru dan dukungan dari orang tua turut memperkuat efektivitas program. Kendala yang ditemukan antara lain perbedaan tingkat kesiapan anak serta kurangnya partisipasi orang tua. Secara keseluruhan, program literasi ini dapat dikatakan efektif, meskipun perlu penyesuaian strategi agar lebih ramah terhadap keberagaman kemampuan anak usia dini.