Melati, Reni
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PENENTUAN HAK KEWALIAN ATAS ANAK PEREMPUAN YANG DILAHIRKAN AKIBAT HAMIL DI LUAR NIKAH (STUDI KASUS DI KANTOR URUSAN AGAMA KECAMATAN RABA KOTA BIMA) Melati, Reni; Hidayatullah, Syarif; Mahmudah, Husnatul
NALAR: Journal Of Law and Sharia Vol 2 No 2 (2024): NALAR: Journal Of Law and Sharia
Publisher : Sarau Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meninjau perspektif hukum Islam terhadap penentuan hak kewalian atas anak perempuan yang dilahirkan akibat hamil di luar nikah, dengan studi kasus di Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Raba, Kota Bima. Metode yang digunakan adalah penelitian hukum empiris, yaitu menganalisis penerapan hukum dalam masyarakat berdasarkan data primer dan kajian literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses penentuan wali nikah pada kasus anak perempuan yang lahir di luar nikah memerlukan pendekatan hukum fiqh mazhab Syafi'i dan merujuk pada Kompilasi Hukum Islam (KHI). Anak yang lahir kurang dari enam bulan sejak pernikahan orang tuanya tidak memiliki hubungan nasab dengan ayah biologisnya dan wali nikahnya ditetapkan sebagai wali hakim. Penelitian ini menegaskan pentingnya pendekatan berbasis regulasi negara dan fiqh Islam dalam menangani kasus perwalian ini untuk memastikan keabsahan proses pernikahan sesuai syariat.
EKSISTENSI PENERAPAN HAK EX OFFICIO HAKIM DALAM PUTUSAN DI PENGADILAN AGAMA BIMA Hidayatullah, Syarif; Mahmudah, Husnatul; Melati, Reni
SANGAJI: Jurnal Pemikiran Syariah dan Hukum Vol 6 No 2 (2022)
Publisher : Fakultas Syariah IAI Muhammadiyah Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52266/sangaji.v6i2.1319

Abstract

Sistem hukum acara terdapat hak ex officio yang merupakan hak secara hukum bagi hakim karena jabatannya dapat memutuskan suatu perkara lebih dari apa yang dituntut sekalipun hal tersebut tidak dituntut oleh para pihak yang berperkara. Penelitian ini merupakan penelitian hukum yang menggunakan jenis penelitian yakni, penelitian normatif-yuridis. Dari hasil penelitian yang didapatkan bahwa kedudukan hak ex officio hakim didapati 2 (dua) keadaan, pertama pasif, yang mana hakim dalam hal ini dibatasi oleh ketentuan perundang-undangan yang tidak memberikan ruang penuh untuk hakim dalam melampaui kewenangannya tersebut, Sedangkan yang kedua dalam keadaan aktif, hakim diminta untuk senantiasa aktif dalam menggali informasi tentang fakta-fakta persidangan guna membantu dalam menelaah persoalan perkara yang sedang proses peradilan agar dapat mempertimbangkan keadaan-keadaan yang memang secara hukum materiil memberikan ruang untuk menginterpretasikan amar putusan dengan menggunakan hak ex officio tersebut. Selain itu, eksistensi hak ex officio dalam lingkup peradilan, dalam proses peradilan hak ini menjadi salah satu bentuk interpretasi hakim dalam mempertimbangkan hasil putusan bersama antara hakim lainnya dengan memperhatikan fakta-fakta dalam peradilan, selain itu juga tidak selamanya hak tersebut diberlakukan selain perseptif antara hakim berbeda-beda antara satu sama lain dengan memperhatikan hukum acara (formil) dan materiil di lingkup Pengadilan Agama.