Pratiwi Aurina Herman Sumantri
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Implementasi Ta'awun dan Ukhuwah Wathaniyah melalui Tradisi Gotong Royong di Desa Pombewe: Implementation of Ta'awun and Ukhuwah Wathaniyah through Traditional Mutual Cooperation in Pombewe Village Eka Firmansyah; Syamsuddin; Pratiwi Aurina Herman Sumantri; Nurunnisa Mutmainna; Nur Azizah
IQRA JURNAL ILMU KEPENDIDIKAN & KEISLAMAN Vol 20 No 1: Januari 2025
Publisher : Fakultas Agama Islam, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/iqra.v20i1.6301

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dinamika transformatif gotong royong sebagai instrumen pembangunan toleransi pada masyarakat multikultural, dengan fokus studi kasus di Desa Pombewe, Kabupaten Sigi. Melalui pendekatan kualitatif yang melibatkan observasi partisipatif dan wawancara mendalam, penelitian ini mengungkap kompleksitas interaksi sosio-kultural dalam praktik gotong royong sebagai modalitas penguatan toleransi antarwarga. Temuan penelitian mengindikasikan bahwa gotong royong berperan sebagai katalisator dalam membentuk infrastruktur sosial yang kondusif bagi tumbuhnya toleransi aktif. Proses ini termanifestasi melalui tiga dimensi: penguatan keterlibatan sosial partisipatif, pembentukan ruang dialog interkultural, dan konstruksi narasi kebersamaan dalam keragaman. Signifikansi teoretis studi ini terletak pada kontribusinya dalam mengembangkan pemahaman tentang mekanisme transformasi praktik kultural tradisional menjadi instrumen pembangunan sosial kontemporer. Implikasi praktis penelitian mengarah pada formulasi strategi pemberdayaan masyarakat berbasis kearifan lokal yang dapat direplikasi di kawasan multikultural lainnya. Studi ini menyimpulkan bahwa revitalisasi gotong royong yang terstruktur dan berkelanjutan merupakan modalitas esensial dalam membangun arsitektur sosial yang toleran dan kohesif.
OTORITAS HAKIM PEREMPUAN DALAM DIALEKTIKA FIKIH: PERSPEKTIF KRITIS KOMPARATIF Herman Sumantri, Pratiwi Aurina
SANGAJI: Jurnal Pemikiran Syariah dan Hukum Vol 8 No 2 (2024)
Publisher : Fakultas Syariah IAI Muhammadiyah Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52266/sangaji.v8i2.3460

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dialektika pemikiran hukum Islam terkait otoritas hakim perempuan melalui studi komparatif antara pemikiran Imam Abu Hanifah dan Imam Syafi'i. Dengan menggunakan metode content analysis dan pendekatan kritis komparatif, penelitian mengeksplorasi perspektif kedua imam dalam memposisikan peran perempuan dalam ranah peradilan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan signifikan dalam pandangan kedua imam. Imam Abu Hanifah menampilkan pendekatan rasionalis yang lebih terbuka, menempatkan kompetensi intelektual dan integritas moral di atas konstruksi normatif berbasis gender. Sebaliknya, Imam Syafi'i mengambil sikap lebih konservatif dengan pembacaan tekstual yang ketat terhadap sumber-sumber keagamaan. Studi ini mengungkap bahwa konstruksi hukum Islam tidak bersifat monolitik, melainkan multi-interpretatif. Perspektif kritis komparatif berhasil membongkar konstruksi hegemonik dalam wacana hukum Islam yang cenderung androsentris. Penelitian menyimpulkan bahwa pemikiran kedua imam memberikan fondasi intelektual untuk transformasi pemahaman tentang peran perempuan dalam struktur hukum Islam, sekaligus menunjukkan fleksibilitas inherent dalam tradisi fikih.Temuan penelitian berkontribusi pada wacana kontemporer tentang kesetaraan gender, hak asasi, dan dinamika sosial dalam sistem hukum Islam