Claim Missing Document
Check
Articles

STUDENTS’ PERCEPTION ON THE USE OF AUTHENTIC MATERIALS IN SENIOR HIGH SCHOOL Firmansyah, Eka
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol 15, No 1 (2015): Volume 15, Nomor 1, April 2015
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/bs_jpbsp.v15i1.804

Abstract

AbstractThis study aims to find out the senior high school students’ perception on the use of materials (authentic and non-authentic) in the classroom. To select the representative sample, a sampling method was used. This research observes the perceptions of 10 first-grade students of a Senior High School on the use of authentic and non-authentic materials. They were taught using both materials, authentic and non-authentic. After that, to collect the data, they were asked to fill in the questionnaire (Likert Scale) which showed the students’ perception toward both materials, authentic and non-authentic. Then, the data were analyzed based on two different categories proposed by Peacock (1997) which covered: (1) overall class interest and enthusiasm and (2) self-reported interest enthusiasm. The result of the study indicated that authentic and non-authentic materials had their own benefit. The students indicated that the authentic materials slightly higher than the non-authentic ones.Keywords: EFL Methodology, english subject, materials (authentic and non-authentic).   AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk menemukan persepsi para siswa terhadap penggunaan materi dalam pelajaran Bahasa Inggris (otentik dan non-otentik). Metode sampel digunakan untuk memilih sampel yang benar-benar mewakili keseluruhan populasi. Penelitian ini berupaya mengobservasi persepsi dari sepuluh siswa/siswi kelas X di sekolah menengah atas terhadap penggunaan materi pelajaran Bahasa Inggris yang berbentuk otentik dan non-otentik. Pada tahap proses pengumpulan data, para siswa/siswi mengisi angket (menggunakan skala Likert) yang menunjukkan persepsi mereka terhadap penggunaan bahan materi pelajaran Bahasa Inggris yang otentik dan non-otentik. Selanjutnya, data yang terkumpul dianalisis berdasarkan dua kategori dari Peacock (1997), yaitu: (1) antusiasme dan minat keseluruhan kelas. (2) antusiasme dan minat diri sendiri. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa masing-masing bentuk materi, baik otentik maupun nonotentik memberikan manfaat bagi siswa. Para siswa memberikan persepsi positif lebih tinggi terhadap penggunaan materi otentik dibandingkan dengan non-otentik.Kata-kata kunci:    Metodologi pengajaran bahasa Inggris,  materi otentik dan non-otentik
A Simple Strategy of Controlling a Balanced Voltage Capacitor in Single Phase Five-Level Inverter Leonardus Heru Pratomo; F. Danang Wijaya; Eka Firmansyah
International Journal of Power Electronics and Drive Systems (IJPEDS) Vol 6, No 1: March 2015
Publisher : Institute of Advanced Engineering and Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (233.541 KB) | DOI: 10.11591/ijpeds.v6.i1.pp160-167

Abstract

The five-level inverter has been used for many applications in renewable energy systems. Even though its harmonic distortion was lower than the conventional two-level inverter. The five-level converter has some disadvantages such as increasing power semiconductor, complex pulse width modulation control methods, and problem with the voltage balancing of the capacitor. This paper aims to propose a modified five-level inverter based on sinusoidal pulse width modulation using phase shifted carrier to enhancing the capacitor voltage balancing. This modified five-level inverter reduces the overall cost and the complexity of the pulse width modulator. Thus making the proposed control system highly simple. The performance and its controller were validated by means of standard laboratory equipments. The analysis, simulation and implementation result showed better performance of five-level inverter.
Problematika Madrasah Terhadap Kurikulum yang Seringkali Berubah-ubah di MTS Aisiyah Kota Palu Sulawesi Tengah: Madrasa Problems Against the Frequent Curriculum Changes at MTS Aisiyah, Palu City, Central Sulawesi Muhammad Rizal Masdul; Eka Firmansyah; Adhriansyah A.Lasawali; Abdul Mufarik A. Marhum
IQRA JURNAL ILMU KEPENDIDIKAN & KEISLAMAN Vol 17 No 1: Januari 2022
Publisher : Fakultas Agama Islam, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/iqra.v17i1.2171

Abstract

Kurikulum adalah unsur penting dalam proses pendidikan apa pun jenisnya. Sebagai seorang yang andil didalam kependidikan, sedah selayaknya kita memikirkan tentang bagaimana cara menciptakan atau melahirkan siswa-siswa yang berkualitas. Sehingga kurikulum merupakan salah satu unsur penting yang tidak bisa disepehkan. Artikel ini membahas tentang Problematika Madrasah Terhadap Kurikulum yang Seringkali Berubah-ubah. Oleh karena itu menurut hasil penelitian kami, bahwasanya kurikulum yang seringkali berubah-ubah itu sangat menyulitkan para guru yang mana mereka berhadapan langsung dengan siswa. Kesulitan dalam hal ini ialah, dalam menyesuaikan kurikulum yang telah ditetapkan dengan kondisi pada kenyataannya. Sehingga harus ada metode-metode tersendiri yang harus dilakukan dalam penerapan kurikulum tersebut. Dalam hal lain ada juga kesulitan khususnya para guru yang mana mereka masih berusaha memahami atau menguasai kurikulum yang diterapkan, akan tetappi telah ada kurikulum baru, yang jika dilihat para guru harus mengulang lagi, dan meyesuaikan lagi. Oleh karena itu diharapkan agar dalam penetapan kurikulum harus betul-betul matang, agar tidak dilakukan perubahan-perubahan dalam waktu yang sangat berdekatan. Memang perubahan itu harus ada, karena perkembangan zaman membutuhkan pembaruan dari konsep itu sendiri, hanya saja dalam melakukan pembaruan atau perubahan, diupayakan agar tidak terlalu jauh dari yang awal, sehingga bagi para guru dan siswa, tidak terlalau kesulitan dalam menyesuaikan diri dengan kurikulum yang baru.
Kiat-kiat yang dilakukan Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Palu dalam Menciptakan Lulusan Berkualitas dan Berkemajuan: Tips from the Faculty of Islamic Religion, University of Muhammadiyah Palu in Creating Graduates Quality and Progress Eka Firmansyah; Adhriansyah A.Lasawali; Rahmawati
IQRA JURNAL ILMU KEPENDIDIKAN & KEISLAMAN Vol 17 No 1: Januari 2022
Publisher : Fakultas Agama Islam, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/iqra.v17i1.2175

Abstract

Dalam menciptakan lulusan-lulusan yang berkualitas dan berkemajuan, itu adalah tujuan utama seluruh perguruan tinggi yang ada. Artikel ini membahas tentang apa saja kiat-kiat yang dilakukan oleh Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Palu dalam menciptakan lulusan yang berkualitas dan berkemajuan. Diuraikan sebagaimana kiat-kiat yang dilakukan oleh Fakultas Agama Islam yang kemudian menjadi latar belakang terciptanya lulusan-lulusan yang berkualitas dan berkemajuan tersebut. Dan hasil yang didapatkan dalam penelitian ini adalah benar bahwa kiat-kiat yang dilakukan oleh Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Palu sangat berpengaruh dalam menciptakan lulusan yang berkualitas dan berkemajuan tersebut. Yang mana dalam mencapai tujuan itu Fakultas Agama Islam Melakukan kita-kiat sebagai berikut (a) meningkatkan kualitas dosen, (b) meningkatkan pelayanan Fakultas, (c) mengaktifkan aktifitas organisasi Fakultas, (d) menanamkan kebiasaan gemar membaca,(e) menciptakan lingkar-lingkar diskusi. Yang mana kiat-kiat tersebut memberikan dampak terhadap Fakultas Agama Islam dan lulusan-lulusannya, seperti: (a) proses pembelajaran jauh lebih berwarna dari sebelumnya, (b) segala persoalan dan kebutuhan mahasiswa dapat terselesaikan dengan cepat, (c) terbentuknya kreatifitas mahasiswa, dan terlatihnya skill mahasiswa, (d) terbentuknya mahasiswa yang berwawasan luas dan kaya intelektual, (e) terciptanya mahasiswa yang moderat, dan menghargai pendapat satu sama lain. Dari dampak-dampak diatas maka secara tidak langsung ketika lulus nanti mahasiswa tersebut dengan modal yang ia miliki maka ia akan menjadi mahasiswa yang berkualitas dan berkemajuan.
Klem Aktif Tunggal Interleaved flyback dengan Kombinasi N-MOSFET dan P-MOSFET Andriyatna Agung Kurniawan; Eka Firmansyah; F. Danang Wijaya
Telematika Vol 11, No 1: Februari (2018)
Publisher : Universitas Amikom Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (824.747 KB) | DOI: 10.35671/telematika.v11i1.599

Abstract

Penggunaan topologi interleaved flyback dengan menyusun dua atau lebih rangkaian flyback dapat mengakibatkan peningkatan dampak tegangan kejut. Dengan meningkatnya dampak tegangan kejut akan berakibat meningkatnya pula resiko kerusakan sistem akibat tegangan  kejut  tersebut.  Dalam  penelitian  ini,  diusulkan  sebuah  rangkaian  klem  aktif tunggal untuk mengatasi masalah tegangan kejut yang timbul dari dua buah flyback yang tersusun  dalam  konfigurasi interleaved.  Selain  untuk  mengatasi  tegangan  kejut  yang timbul,  pemasangan  klem  aktif  tunggal  pada  interleaved  flyback  juga  mengurangi penggunaan komponen aktif dan pasif pada sistem sehingga dapat meningkatkan efisiensi dan mengurangi biaya produksi. Penelitian ini disimulasikan pada sistem area kerja 350 W dan dari simulasi diperoleh nilai efisiensi 91.8%. Kata Kunci: flyback, interleaved, klem, kejut.
PENGEMBANGAN SENSOR KOMPAS DIGITAL DAN SENSOR AKSELERASI UNTUK MEMANTAU GERAKAN TANAH PADA BIDANG LONGSOR DALAM UPAYA PENGURANGAN RISIKO BENCANA Sani Tanaka Isnawanto; Risanuri Hidayat; Eka Firmansyah
Seminar Nasional Informatika (SEMNASIF) Vol 1, No 5 (2012): Geoinformatic And GIS
Publisher : Jurusan Teknik Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tanah longsor merupakan salah satu bencana yang sering terjadi di Indonesia. Sebaran bencana longsor sangat luas karena lebih dari 60% wilayah daratan di Indonesia merupakan daerah rawan longsor. Fakta menunjukkan bahwa masyarakat sering menjadi korban akibat belum optimalnya fungsi sistem peringatan dini bencana tanah longsor. Salah satu upaya pengurangan risiko bencana tersebut adalah dengan menerapkan teknologi sensor elektronis dalam sistem peringatan dini tanah longsor. Dalam paper ini pergerakan tanah dijadikan fokus utama dalam pemantauan, dimana perubahan posisi permukaan tanah menjelang longsor adalah parameter utama yang akan dipantau yang mengacu pada [creep theory]. Peranti yang dikembangkan dalam paper ini adalah alat yang dapat memantau perubahan kemiringan tanah pada sumbu X dan sumbu Y menggunakan sensor akselerasi. Peranti ini akan memberikan peringatan dini berupa suara sirine jika terjadi perubahan kemiringan tanah yang telah melampaui batas aman. Fitur tambahan pada peranti ini adalah sensor kompas digital yang dapat memantau arah diagonal dari perubahan kemiringan tanah akibat tanah longsor. Pemantauan arah diagonal bertujuan untuk memprediksi arah longsoran tanah untuk menentukan jalur evakuasi yang aman. Hasil sistem yang dikembangkan mempunyai resolusi sebesar 1° dengan jangkauan pengukuran antara 0°-85° pada sumbu X dan sumbu Y. Sedangkan pemantauan arah diagonal mempunyai resolusi sebesar 1° dengan jangkauan pengukuran antara 0°-359°. Spesifikasi tersebut sudah memenuhi kriteria untuk membangun sistem peringatan dini tanah longsor.
PENGENDALIAN BEBAN GENERATOR SECARA OTOMATIS DENGAN ALGORITMA PID PADA PLTMH BERBASIS PLC - Hardiansyah; Eka Firmansyah; M Isnaeni BS
MEDIA ELEKTRIKA Vol 5, No 1 (2012): MEDIA ELEKTRIKA
Publisher : PSTE UNIMUS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (12447.372 KB) | DOI: 10.26714/me.5.1.2012.%p

Abstract

Micro hydro power system (PLTMh) is a plant thai utilizes water flow. To stabilize the flow of electricity produced by the generator it is necessary to control the use of the load on the generator. PLTMh currently only using electronic devices to controls the lood have some weakness such as monitoring of the PLTMh to be done is directly and continuously so it will cost and effort very much. This research aims to control the PLTMH automatically using Programmable Logic Controller (PLC) twido TWDLMDA 20 DRT using the algorithm Proportional Integral Derivative (PID) and can allow remote monitoring of the PLTMH in combination with Supervisory Control and data Acquisition (SCADA). By wing the PLC controlling the generator can be stabilized on the circumstances we want is at a voltage of 220 volts with a frequency of 50 Hz.Keyword: PLTMH
Detection and Identification of Detonation Sounds in an Internal Combustion Engine using Wavelet and Regression Analysis Agus Sujono; R. Soekrisno; Eka Firmansyah; Oyas Wahyunggoro
Proceeding of the Electrical Engineering Computer Science and Informatics Vol 1: EECSI 2014
Publisher : IAES Indonesia Section

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1248.973 KB) | DOI: 10.11591/eecsi.v1.392

Abstract

Improving efficiency and power in an internal combustion engine is always impeded by detonation (knock) problems. This detonation problem has not been explained fully yet. Quick and accurate detection of detonation is also in the development stage. This research used a new method of detonation sound detection which uses microphone sensors, analysis of discrete wavelet transform (DWT), and analysis of the regression function envelope to identify the occurrence of detonation. The engine sound was captured by the microphone; it was recorded on a computer; it was proceeded using a DWT decomposition filtering technique; it was then subjected to normalization and regression function envelope to get the shape of the wave pattern for the vibration. Vibrational wave patterns were then compared to a reference using the Euclidean distance calculation method, in order to identify and provide an assessment decision as to whether or not detonation had occurred. The new method was applied using Matlab and it has yielded results which are quite effective for the detection and identification of detonation and it is also capable of producing an assessment decision about the occurrance of detonation.
REVIEW METODE PEMODELAN ELEKTRODA PENTANAHAN Inaya Retno Putri; T. Haryono; Eka Firmansyah
Prosiding SNATIF 2016: Prosiding Seminar Nasional Teknologi dan Informatika
Publisher : Prosiding SNATIF

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Sistem pentanahan merupakan salah satu bagian sistem proteksi. Kinerja sistem pentanahan dipengaruhi oleh ketepatan fungsi elektroda pentanahan, karena elektroda pentanahan merupakan komponen utama dalam sistem pentanahan. Untuk mengetahui kinerja yang baik dari sistem pentanahan diperlukan pemodelan elektroda menggunakan pendekatan analitis dan teknik simulasi numeris. Dalam paper ini akan disampaikan review dari metode yang digunakan untuk memodelkan elektroda pentanahan, sehingga bermanfaat untuk proteksi sistem.Hasil review menunjukkan bahwa metode yang paling cocok untuk pemodelan elektroda pentanahan adalah finite element modelling. Kata kunci: elektroda pentanahan, sistem pentanahan, sistem proteksi
Mathematical Representation Ability and Student Confidence through Auditory Intellectually Repetition Nia Jusniani; Eka Firmansyah
Hipotenusa : Journal of Mathematical Society Vol 3, No 2 (2021)
Publisher : Program Studi Tadris Matematika IAIN Salatiga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18326/hipotenusa.v3i2.5442

Abstract

The purpose of this study is to determine the difference in the ability of mathematical representation of students students' confidence who use the auditory intellectually repetition learning model with students who use the usual learning model. This research is used quantitative analysis with the Quasi-Experimental Design method. The research design used is a nonequivalent control group design. This study's population was grade VII students academic year 2018/2019. The samples in this study were selected using a purposive sampling technique with grade VII-1 as an experimental class of 30 students and grade VII-2 as a Control class with 30 students. Experimental classes follow learning with auditory Intellectually Repetition models, and control classes follow conventional learning. The research analysis results showed that there were differences in the ability of mathematical representation of students using auditory intellectual repetition learning models with students using ordinary learning models. There is a difference in the confidence of students who use Auditory Intellectually Repetition learning with students who use the usual learning model.