Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

NARRATIVE STRUCTURE AND NARRATIVE TRUTH OF THE ADVENTURES OF HUCKLEBERRY FIN BY MARK TWAIN Andini Khairunisa Sulaiman; Reza Juliansa; Shifa Achmadah Syauqi; Nurholis Nurholis
Argopuro: Jurnal Multidisiplin Ilmu Bahasa Vol. 5 No. 5 (2024): Argopuro: Jurnal Multidisiplin Ilmu Bahasa
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak The Adventures of Huckleberry Finn karya Mark Twain (2010, Collins Classics) adalah novel yang menggambarkan perjalanan seorang anak muda bernama Huck Finn bersama seorang budak pelarian bernama Jim di sepanjang Sungai Mississippi. Melalui sudut pandang Huck, Twain mengeksplorasi tema-tema penting seperti kebebasan, perbudakan, dan moralitas dalam konteks masyarakat Amerika sebelum Perang Saudara. Narasi picaresque yang mengikuti berbagai petualangan mereka mencakup aspek kehidupan sosial, budaya, dan politik pada masa itu. Novel ini juga mengupas konflik batin yang dihadapi Huck ketika harus membuat keputusan moral antara mengikuti kata hatinya atau mematuhi norma-norma sosial yang merendahkan Jim sebagai budak. Twain menggabungkan humor, kritik sosial, dan bahasa daerah untuk menyampaikan pesan yang kuat tentang kemanusiaan dan keadilan. Karya ini diakui sebagai salah satu karya penting dalam sastra Amerika berkat narasinya yang bermakna dan relevansi moral yang abadi. Kata Kunci : kebebasan, perbudakan, moralitas, Mark Twain, The adventure of Huckleberry Finn
NARRATIVE STRUCTURE AND NARRATIVE TRUTH OF THE ADVENTURES OF HUCKLEBERRY FIN BY MARK TWAIN Andini Khairunisa Sulaiman; Reza Juliansa; Shifa Achmadah Syauqi; Nurholis Nurholis
Argopuro: Jurnal Multidisiplin Ilmu Bahasa Vol. 5 No. 5 (2024): Argopuro: Jurnal Multidisiplin Ilmu Bahasa
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak The Adventures of Huckleberry Finn karya Mark Twain (2010, Collins Classics) adalah novel yang menggambarkan perjalanan seorang anak muda bernama Huck Finn bersama seorang budak pelarian bernama Jim di sepanjang Sungai Mississippi. Melalui sudut pandang Huck, Twain mengeksplorasi tema-tema penting seperti kebebasan, perbudakan, dan moralitas dalam konteks masyarakat Amerika sebelum Perang Saudara. Narasi picaresque yang mengikuti berbagai petualangan mereka mencakup aspek kehidupan sosial, budaya, dan politik pada masa itu. Novel ini juga mengupas konflik batin yang dihadapi Huck ketika harus membuat keputusan moral antara mengikuti kata hatinya atau mematuhi norma-norma sosial yang merendahkan Jim sebagai budak. Twain menggabungkan humor, kritik sosial, dan bahasa daerah untuk menyampaikan pesan yang kuat tentang kemanusiaan dan keadilan. Karya ini diakui sebagai salah satu karya penting dalam sastra Amerika berkat narasinya yang bermakna dan relevansi moral yang abadi. Kata Kunci : kebebasan, perbudakan, moralitas, Mark Twain, The adventure of Huckleberry Finn
A Comparative Analysis of the Original and Translated Lyrics of "What Else Can I Do?" From Disney’s Encanto 2021 Shifa Achmadah Syauqi; Otong Setiawan Djuharie
Sintaksis : Publikasi Para ahli Bahasa dan Sastra Inggris Vol. 3 No. 4 (2025): Juli: Sintaksis : Publikasi Para ahli Bahasa dan Sastra Inggris
Publisher : Asosiasi Periset Bahasa Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/sintaksis.v3i4.1978

Abstract

This research analyzes the translation strategies applied in the Indonesian version of the song "What Else Can I Do?" from Disney's animated film Encanto (2021). Using Peter Newmark’s translation theory, the study compares 26 selected lines from the original English lyrics with their Indonesian translations, focusing on four methods: literal, faithful, free, and communicative translation. The analysis, conducted through a qualitative descriptive approach, reveals that each method was strategically applied depending on the content and context of each line, aiming to maintain meaning, rhythm, and emotional impact. The results highlight the complexity of song translation, particularly the balance between linguistic accuracy and cultural adaptation in audiovisual media.