Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Gaya Arsitektur Kolonial Belanda: Tinjauan Simbolis terhadap Proses Identitas dan Pembentukan Kota di Indonesia Putri, Aurelya; Adisurya, Rafli; Ichwan, Achmad; Makmalbab, Ibrahim; Maulidya, Aulia; Nurhayati, Eni
Argopuro: Jurnal Multidisiplin Ilmu Bahasa Vol. 5 No. 6 (2024): Argopuro: Jurnal Multidisiplin Ilmu Bahasa
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.6734/argopuro.v5i6.9175

Abstract

This study examines the symbolic meanings embedded in the Dutch colonial architectural style in Indonesia. The primary focus is to understand how architectural elements such as building facades, materials, and ornaments reflect power relations, social identity, and colonial worldviews of the era. Through an in-depth analysis of various colonial buildings across major cities in Indonesia, the research explores how architecture functioned as a political and cultural tool to reinforce colonial dominance while simultaneously influencing the evolution of local and traditional architectural styles in the archipelago. Employing a qualitative approach that includes literature review, interviews with historians and architecture experts, and visual analysis of buildings, this study aims to provide a deeper understanding of colonialism’s impact on Indonesia's architectural landscape. The findings reveal that Dutch colonial architecture represents not only physical structures but also enduring symbols of power, modernity, and Western cultural influence interacting with local traditions.
Gaya Arsitektur Kolonial Belanda: Tinjauan Simbolis terhadap Proses Identitas dan Pembentukan Kota di Indonesia Putri, Aurelya; Adisurya, Rafli; Ichwan, Achmad; Makmalbab, Ibrahim; Maulidya, Aulia; Nurhayati, Eni
Argopuro: Jurnal Multidisiplin Ilmu Bahasa Vol. 5 No. 6 (2024): Argopuro: Jurnal Multidisiplin Ilmu Bahasa
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.6734/argopuro.v5i6.9175

Abstract

This study examines the symbolic meanings embedded in the Dutch colonial architectural style in Indonesia. The primary focus is to understand how architectural elements such as building facades, materials, and ornaments reflect power relations, social identity, and colonial worldviews of the era. Through an in-depth analysis of various colonial buildings across major cities in Indonesia, the research explores how architecture functioned as a political and cultural tool to reinforce colonial dominance while simultaneously influencing the evolution of local and traditional architectural styles in the archipelago. Employing a qualitative approach that includes literature review, interviews with historians and architecture experts, and visual analysis of buildings, this study aims to provide a deeper understanding of colonialism’s impact on Indonesia's architectural landscape. The findings reveal that Dutch colonial architecture represents not only physical structures but also enduring symbols of power, modernity, and Western cultural influence interacting with local traditions.
Etika Keilmuan Islam: Integrasi Nilai Aksiologis dan Maqashid Disca Amalia Prastika; Putri, Ria Julia; Gusti, Kamilia Insani; Maulidya, Aulia; Cantika; Amelia Azura; Kurniawan, Taufiq
TADHKIRAH: Jurnal Terapan Hukum Islam dan Kajian Filsafat Syariah Vol. 2 No. 4 (2025): Desember: TADHKIRAH: Jurnal Terapan Hukum Islam dan Kajian Filsafat Syariah
Publisher : STIKes Ibnu Sina Ajibarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59841/tadhkirah.v2i4.299

Abstract

Kajian ini membahas aspek-aspek nilai dalam Islam yang berkaitan dengan pengembangan serta penerapan ilmu pengetahuan, dengan penekanan pada pentingnya maqashid al-syariah sebagai dasar etika dalam ilmu. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan bahwa ilmu dalam konteks Islam tidak netral dari nilai-nilai, melainkan selalu diarahkan untuk kebaikan bersama, keadilan, dan penghormatan terhadap nilai kemanusiaan. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, penelitian ini mengeksplorasi konsep dasar nilai dalam ilmu Islam seperti ibadah, amanah, kerahmatan, dan tanggung jawab etis, serta bagaimana prinsip-prinsip maqasid yang mencakup hifz al-dīn, hifz al-nafs, hifz al-‘aql, hifz al-nasl, dan hifz al-māl diterapkan dalam praktik ilmiah masa kini. Hasil tinjauan menunjukkan bahwa penerapan etika ilmu yang didasarkan pada maqasid dapat menyelaraskan kebebasan berpikir dengan tanggung jawab spiritual, sehingga ilmu dapat menjadi media untuk ibadah dan kebaikan yang universal. Penelitian ini menekankan bahwa mengintegrasikan nilai-nilai dalam Islam ke dalam ilmu pengetahuan merupakan kunci untuk membangun budaya ilmiah yang etis, adil, dan sesuai dengan tantangan era modern.