Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

SYSTEMATIC LITERATURE REVIEW : FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI PRODUKSI CABAI Mellinia, Salwa Putri; Wakhidati, Yusmi Nur; Sri Lestari; Imam Widhiono M.Z; Budi Dharmawan
Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis Vol. 8 No. 4 (2024)
Publisher : Department of Agricultural Social Economics, Faculty of Agriculture, Brawijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/

Abstract

The analysis of factors affecting chili production aims to determine the factors that can affect chili production. This study aims to 1) find out the method applied in determining respondents, 2) find out the method applied to collect data on chilli production factors, and 3) find out what factors can affect chilli production. The method applied in this research is a literature review of the factors that influence chili production. The literature sources used include books, scientific journals, and reliable sources. The results show that 1) the highest frequency in the method of determining respondents is simple random sampling; 2) the highest frequency in the category of data collection methods is done using questionnaires and interviews (96 respondents); and 3) the category of the most dominant factors affecting chili production is land area, seed use, and labor. 
Systematic Literature Review : Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Produksi Cabai Mellinia, Salwa Putri; Andri Setianto, Novie; Darmawati Putri , Dindy; Nur Wakhidati, Yusmi
Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis Vol. 9 No. 2 (2025)
Publisher : Department of Agricultural Social Economics, Faculty of Agriculture, Brawijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jepa.2025.009.02.16

Abstract

Analisis faktor-faktor yang memengaruhi produksi cabai tujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang dapat memengaruhi produksi cabai. Penelitian ini memiliki tujuan untuk 1) nemenukan metode yang diterapkan dalam menentukan responden, 2) mengetahui metode yang diterapkan untuk mengumpulkan data tentang faktor produksi cabai, dan 3) mengetahui faktor apa saja yang dapat memengaruhi produksi cabai. Metode yang diterapkan dalam penelitian ini adalah tinjauan literatur mengenai faktor-faktor yang memengaruhi produksi cabai. Sumber-sumber literatur yang digunakan mencakup buku, jurnal ilmiah, dan sumber-sumber tepercaya. Hasil penelitian menunjukan bahwa 1) frekuensi tertinggi dalam metode penentuan responden adalah simple random sampling, 2) frekuensi tertinggi dalam kategori data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner dan wawancara. (96 responden), dan 3) kategori faktor yang paling dominan berpengaruh pada produksi termasuk luas lahan, jumlah dan jenis benih yang digunakan, dan jumlah tenaga kerja.  
Analisis Daya Saing Ekspor Cengkeh Indonesia Di Pasar Internasional Mellinia, Salwa Putri; Wijayanti, Irene Kartika Eka
Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis Vol. 8 No. 3 (2024)
Publisher : Department of Agricultural Social Economics, Faculty of Agriculture, Brawijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jepa.2024.008.03.11

Abstract

Indonesia sebagai negara agraris memiliki potensi untuk meningkatkan ekspor dalam sektor pertanian, termasuk subsektor perkebunan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memeriksa keunggulan komparatif dan kompetitif komoditas cengkeh Indonesia serta posisi Indonesia sebagai eksportir atau importir cengkeh di pasar internasional. Data sekunder penelitian berasal dari Trade Map. Data penelitian merupakan data time series. Analisis Revealed Comparative Advantages (RCA) dan Indeks Spesialisasi Perdagangan (ISP) digunakan untuk menganalisis. Data yang diperoleh diolah menggunakan software Excel 2010. Hasil nilai rata-rata RCA menunjukan >1, dengan demikian ekspor cengkeh Indonesia memiliki daya saing yang signifikan di pasar global. Hasil perhitungan rata-rata RSCA juga menunjukan nilai positif sebesar 0,8441. Hal tersebut dapat diartikan bahwa komoditas cengkeh dari Indonesia dapat bersaing dengan negara pesaingnya. Hasil Indeks Spesialisasi Perdagangan cengkeh Indonesia sebesar 0,29. Nilai tersebut menunjukkan bahwa keunggulan kompetitif Indonesia dalam ekspor cengkeh.