Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Renovasi Visual Bangunan Sekolah TK Dharma Wanita Kristofora Elisabeth; Servatius Rodriquez; Mooy, Merzy; Theresia Arohangela Girindani Bhebhe; Abigail Elizabeth
JURNAL WIDYA LAKSANA Vol 13 No 2 (2024)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jwl.v13i2.84309

Abstract

Masalah dalam pengabdian  ini adalah kurangnya kesadaran mengenai kebersihan dan keindahan lingkungan serta minimnya minat belajar peserta didik. Pengabdian  ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas seni mural sebagai media untuk meningkatkan kesadaran lingkungan dan minat belajar peserta didik. Jenis pengabdian yang diterapkan adalah pengabdian  kualitatif yakni menggunakan metode pengamatan langsung di lapangan serta wawancara bersama Aparat Desa maupun beberapa Masyarakat Desa Sumber Jati. Subjek dalam pengabdian  ini meliputi 10 aparat desa yang berperan dalam pengelolaan fasilitas umum, 15 masyarakat Desa Sumber Jati yang memiliki anak yang bersekolah di TK Dharma Wanita, serta 5 guru yang bekerja di TK tersebut. Total subjek pengabdian  adalah 30 orang yang dipilih secara purposif untuk memberikan gambaran yang komprehensif mengenai kondisi bangunan dan kebutuhan perbaikandikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan angket, menggunakan instrumen yang telah divalidasi oleh para ahli. Analisis data dilakukan menggunakan metode analisis tematik. Hasil pengabdian  menunjukkan bahwa penerapan seni mural meningkatkan kesadaran peserta didik terhadap kebersihan dan keindahan lingkungan serta mempengaruhi minat belajar mereka secara positif. Simpulan dari pengabdian  ini adalah seni mural dapat menjadi alat yang efektif dalam mendukung lingkungan belajar yang kondusif. Implikasi dari pengabdian  ini adalah perlunya pengintegrasian seni mural sebagai bagian dari strategi pembelajaran untuk memperbaiki aspek fisik dan psikologis lingkungan sekolah.
Eksistensi Jura Lange Dalam Penyelesaian Sengketa Tanah di Masyarakat Hukum Adat Desa Wawowae Kabupaten Ngada Theresia Arohangela Girindani Bhebhe; Maria Theresia Geme; Ferdinandus Ngao Lobo
Al-Zayn: Jurnal Ilmu Sosial, Hukum & Politik Vol 3 No 5 (2025): 2025
Publisher : Yayasan pendidikan dzurriyatul Quran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61104/alz.v3i5.2473

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengkaji eksistensi dan pelaksanaan jura lange dalam penyelesaian sengketa tanah serta menganalisis kendala yang dihadapi masyarakat hukum adat Desa Wawowae Kabupaten Ngada. Penelitian menggunakan metode hukum empiris dengan pendekatan kualitatif melalui wawancara, dokumentasi, dan studi literatur. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa jura lange dilakukan melalui tahapan pelaporan sengketa, musyawarah para pihak, upacara adat dengan penyembelihan hewan, penanaman pilar batas tanah, dan sumpah adat sebagai bentuk perdamaian. Keputusan bersifat final dan mengikat secara adat, memberikan kepastian hukum, menjaga keharmonisan sosial, serta memperkuat nilai kekeluargaan. Mekanisme ini dinilai lebih efektif dibanding jalur hukum negara karena prosesnya cepat, murah, dan tidak menimbulkan permusuhan. Meskipun demikian, praktik jura lange menghadapi kendala seperti ketidakhadiran pihak bersengketa, hilangnya pilar batas, dan menurunnya minat generasi muda. Kesimpulan penelitian ini jura lange masih eksis dan efektif sebagai mekanisme penyelesaian sengketa tanah yang mencerminkan the living law dan pluralisme hukum