Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PENDAMPINGAN PENYUSUNAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) SISTEM PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS PADA PT. EPIC GAYA PRATAMA Wirianata, Henny; Alberto, Metio; Rusi
Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia Vol. 7 No. 2 (2024): Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jbmi.v7i2.30419

Abstract

Business processes in a company will be easy to understand if the company has a Standard Operating Procedure (SOP) for every transaction procedure that occurs. MSME owners tend to rely on the owner's experience in running a business and do not document their business processes. They consider that SOPs are not yet a necessity because they consider the additional costs in creating and implementing SOPs. Since its founding and operation, PT. Epic Gaya Pratama carries out its business processes by relying on the owner's personal experience. PT. Epic Gaya Pratama does not yet have a written SOP for its business processes. In this community service activity, the team from Untar provided training and assistance in preparing SOPs for the Cash Receipt and Disbursement System at PT. Primary Style Epic. This SOP was chosen because cash is the most liquid asset and is the main asset that supports the company's operations, and its presence in the company can encourage cash abuse because cash is easy to change hands. In this activity, the Team will carry out direct and open observations. This method is carried out considering that this activities are carried out on the basis of agreement and approval from both parties. It is hoped that the SOP regarding the cycle of cash receipts and disbursements can be a guide for owners and employees in managing company cash/funds so that companies can minimize the risk of misuse of existing cash/funds ABSTRAK Proses bisnis di perusahaan akan mudah dipahami jika perusahaan telah memiliki Standar Operasional Prosedur (SOP) untuk setiap prosedur transaksi yang terjadi. Pemilik UMKM cenderung mengandalkan pengalaman pemilik dalam menjalankan usaha dan tidak mendokumentasikan proses bisnisnya. Mereka menganggap SOP belum menjadi suatu keharusan karena mempertimbangkan adanya tambahan biaya dalam membuat dan menerapkan SOP. Sejak didirikan dan beroperasi, PT. Epic Gaya Pratama melakukan proses bisnisnya dengan mengandalkan pengalaman pribadi pemilik. PT. Epic Gaya Pratama belum memiliki SOP secara tertulis untuk proses bisnisnya. Pada kegiatan PKM kali ini Tim PKM Untar memberikan pelatihan dan pendampingan dalam menyusun SOP untuk Sistem Penerimaan dan Pengeluaran Kas di PT. Epic Gaya Pratama. SOP ini dipilih karena kas merupakan aset perusahaan yang paling likuid dan menjadi aset utama yang menopang operasional perusahaan, dan keberadaannya di perusahaan dapat mendorong timbulnya penyalahgunaan kas karena kas mudah untuk dipindah tangankan. Dalam kegiatan PKM ini Tim PKM Untar akan melakukan observasi langsung dan terbuka. Cara ini dilakukan mengingat kegiatan PKM ini dilakukan atas dasar kesepakatan dan persetujuan dari dua belah pihak. SOP tentang siklus penerimaan dan pengeluaran kas diharapkan dapat menjadi panduan bagi pemilik dan karyawan dalam pengelolaan kas/dana perusahaan sehingga perusahaan dapat memperkecil risiko terjadinya penyalahgunaan kas/dana yang ada
PENGENALAN METODE PENILAIAN PERSEDIAAN PADA PERUSAHAAN DAGANG BAGI SISWA/I SMA KATOLIK RICCI I JAKARTA Wirianata, Henny; Alberto, Metio; Rusi
Jurnal Serina Abdimas Vol 2 No 3 (2024): Jurnal Serina Abdimas
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jsa.v2i3.32101

Abstract

For trading and manufacturing companies, inventory is one of the largest investments in the company's current assets. Trading companies and manufacturing companies will use a lot of the funds to invest in buying merchandise for resale. Therefore, trading companies need to understand accounting for inventory so as not to experience errors in presenting information to users of financial statements. Students at SMA Katolik Ricci 1 Jakarta have not received any training regarding inventory accounting, especially inventory valuation methods. Based on the problems faced by these school, this community service team provided training on inventory valuation methods. Training will be held on Wednesday, April 17 2024 at 13.00 – 15.00. This training was carried out in the form of explanation about inventory accounting, especially inventory valuation methods. Training is carried out offline to provide more opportunities for training participants to hold discussions related to the material provided. Based on the results of the questionnaire, pre-test and post-test, it can be concluded that the training has gone well and met the expected goals. The results of the questionnaire and post-test indicated that the training participants were able to absorb and understand the material presented. After attending this training, it is hoped that the training participants will be able to implement it in the community if they are already working or become entrepreneurs. ABSTRAK Bagi perusahaan dagang dan manufaktur, persediaan merupakan salah satu investasi terbesar dalam aset lancar perusahaan. Perusahaan dagang dan perusahaan manufaktur akan banyak menggunakan dana yang dimilikinya untuk berinvestasi membeli barang dagang untuk dijual kembali. Oleh karena itu, perusahaan dagang perlu memahami akuntansi untuk persediaan agar tidak mengalami kesalahan dalam menyajikan informasi bagi pemakai laporan keuangan. Siswa/i SMA Katolik Ricci 1 Jakarta belum mendapatkan pembekalan tentang akuntansi persediaan khususnya metode penilaian persediaan. Berdasarkan permasalahan yang dihadapi oleh mitra PKM ini, maka Tim PKM Untar memberikan pelatihan tentang metode penilaian persediaan. Pelatihan diadakan pada hari Rabu, 17 April 2024 pukul 13.00 – 15.00. Kegiatan pelatihan dilakukan dalam bentuk pemaparan materi tentang akuntansi persediaan khususnya metode penilaian persediaan. Pelatihan dilakukan secara luring (offline) agar memberikan lebih banyak kesempatan bagi peserta pelatihan untuk melakukan diskusi terkait materi yang diberikan. Berdasarkan hasil kuesioner, pre-test dan post-test dapat disimpulkan bahwa pelatihan telah berjalan dengan baik dan sesuai tujuan yang diharapkan. Hasil kuesioner dan post-test mengindikasikan bahwa peserta pelatihan dapat menyerap dan memahami materi yang disampaikan. Setelah mengikuti pelatihan ini diharapkan peserta pelatihan dapat mempraktikkannya di masyarakat apabila peserta pelatihan sudah bekerja ataupun menjadi seorang wirausaha
PELATIHAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN JASA BAGI SISWA/I SMA NEGERI 2 JAKARTA Wirianata, Henny; Alberto, Metio; Rusi
Jurnal Serina Abdimas Vol 2 No 3 (2024): Jurnal Serina Abdimas
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jsa.v2i3.32107

Abstract

Today's young generation is one of the generations that will be the driving force of the economy in Indonesia in the future. Many young people today have started start-up companies and MSMEs. However, there are still few who have literacy about preparing financial statements. An understanding of financial statements is needed so that when they are starting their business, they can manage their business and their finances properly. Community Service Team from Tarumanagara University (UNTAR) decided to conduct training on how to prepare financial statements for one form of MSMEs, namely a service company for students of SMA Negeri 2 Jakarta. The financial statements to be discussed refer to the MSME Financial Statements as stipulated in the EMKM SAK which consists of income statement, statement of changes in capital, and statement of financial position statements. Training will be carried out offline on Tuesday, March 19, 2024 at 10.00 – 12.00. This activity was attended by students from grades 10 and 11 both from science and social studies majors. Based on the results of the questionnaire, it can be concluded that the training went well as planned. The training participants, students of SMA Negeri 2 Jakarta, gained new knowledge and understood how to prepare financial statements for service companies. This training is expected to improve financial management literacy for SMA Negeri 2 Jakarta students so that they are ready to become business owners and can provide job opportunities in the future. ABSTRAK Para pemuda masa kini merupakan salah satu generasi yang akan menjadi penggerak perekonomian di Indonesia pada masa depan. Banyak generasi muda masa kini yang telah memulai perusahaan start-up dan UMKM. Namun, masih sedikit generasi muda masa kini yang memiliki literasi tentang penyusunan laporan keuangan. Pemahaman tentang laporan keuangan diperlukan agar saat mereka berwirausaha mereka dapat mengelola bisnis dan keuangan usaha mereka dengan benar. Tim PKM Universitas Tarumanagara (UNTAR) memutuskan untuk melakukan kegiatan pelatihan tentang cara penyusunan laporan keuangan untuk salah satu bentuk UMKM yaitu perusahaan jasa bagi siswa-siswi SMA Negeri 2 Jakarta. Laporan keuangan yang akan dibahas mengacu pada Laporan Keuangan UMKM seperti diatur dalam SAK EMKM yang terdiri dari laporan laba rugi, laporan perubahan modal, dan laporan posisi keuangan. Kegiatan pelatihan dilakukan secara luring atau offline pada hari Selasa, 19 Maret 2024 pukul 10.00 – 12.00. Kegiatan ini diikuti oleh oleh siswa/i dari kelas 10 dan 11 baik yang berasal dari jurusan IPA maupun IPS. Berdasarkan hasil kuesioner, dapat disimpulkan bahwa pelatihan berjalan dengan baik sesuai rencana. Peserta pelatihan yaitu siswa/i SMA Negeri 2 Jakarta mendapatkan pengetahuan baru dan memahami cara menyusun laporan keuangan perusahaan jasa. Pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan literasi pengelolaan keuangan bagi para siswa/i SMA Negeri 2 Jakarta agar mereka siap menjadi pemilik usaha dan dapat membuka lapangan pekerjaan di masa depan.
IMPLEMENTASI PENYUSUNAN BUKU BESAR DI SMA KRISTOFORUS I JAKARTA DALAM KEGIATAN ASISTENSI MENGAJAR MERDEKA BELAJAR Alberto, Metio; Liana Susanto
Jurnal Serina Abdimas Vol 2 No 4 (2024): Jurnal Serina Abdimas
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jsa.v2i4.33574

Abstract

Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) program is a policy initiated by the Ministry of Education, Culture, Research, and Technology (Kemendikbudristek) to provide opportunities for students to hone their skills and develop themselves outside the classroom. This program offers students the flexibility to choose learning activities relevant to their interests and talents, thus enriching their learning experiences and preparing them to enter the workforce.In the spirit of the Merdeka Belajar program, which encourages innovation in learning, the Assistance Team of Tarumanagara University (Untar) has initiated an accounting teaching assistance program at SMA Katolik St. Kristoforus 1 Jakarta. This program is a response to the challenges faced by students in understanding accounting concepts in depth. Initial observations indicate a gap in students' understanding of accounting material, primarily due to limited accounting laboratory facilities at the school and a lack of qualified accounting teachers. However, mastery of accounting is an essential skill in the modern economic era. To address this issue, the Untar Assistance Team provides in-depth explanations of ledger recording to the students of SMA Kristoforus 1. Through interactive learning activities, students are invited to directly practice the accounting concepts they have learned. This activity includes training in recording in the accounting ledger. Thus, it is hoped that this assistance program can improve students' understanding of accounting material, equip them with practical skills, and inspire their interest in pursuing the field of accounting further. This program is in line with the goals of the Merdeka Belajar program, which aims to produce competent graduates who are ready to face the challenges of the workforce learning. ABSTRAK Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) adalah sebuah kebijakan yang digagas oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa agar dapat mengasah kemampuan dan mengembangkan diri di luar lingkungan perkuliahan. Program ini memberikan fleksibilitas bagi mahasiswa untuk memilih kegiatan belajar yang relevan dengan minat dan bakatnya, sehingga dapat memperkaya pengalaman belajar dan mempersiapkan diri untuk memasuki dunia kerja. Dalam semangat Program Merdeka Belajar yang mendorong inovasi dalam pembelajaran, Tim Asistensi Universitas Tarumanagara (Untar) menginisiasi program asistensi mengajar akuntansi di SMA Katolik St. Kristoforus 1 Jakarta. Program ini hadir sebagai respons atas tantangan yang dihadapi siswa dalam memahami konsep akuntansi secara mendalam. Observasi awal menunjukkan adanya kesenjangan pemahaman siswa terkait materi akuntansi, terutama disebabkan oleh keterbatasan fasilitas laboratorium akuntansi di sekolah dan jumlah guru akuntansi yang memadai. Padahal, penguasaan akuntansi merupakan keterampilan esensial di era ekonomi modern. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, Tim Asistensi Untar memberikan penjelasan mendalam mengenai pencatatan buku besar kepada siswa-siswa SMA Kristoforus 1. Melalui kegiatan pembelajaran yang interaktif, siswa diajak untuk mempraktikkan langsung konsep akuntansi yang telah dipelajari. Kegiatan ini meliputi pelatihan pencatatan pada buku besar akuntansi. Dengan demikian, diharapkan program asistensi ini dapat meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi akuntansi, membekali mereka dengan keterampilan praktis, serta menginspirasi minat mereka untuk mendalami bidang akuntansi lebih lanjut. Program ini sejalan dengan tujuan Program Merdeka Belajar yang ingin menciptakan lulusan yang kompeten dan siap menghadapi tantangan dunia kerja.
PELATIHAN DASAR AKRUAL (ACCRUAL BASIS) DALAM AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA BAGI SISWA/I SMAN 2 JAKARTA Wirianata, Henny; Alberto, Metio; Rusi
Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia Vol. 8 No. 2 (2025): Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jbmi.v8i2.34704

Abstract

Dalam kegiatan bisnis tradisional, pemilik perusahaan melakukan pencatatan bisnisnya berdasarkan masuk dan keluarnya kas atau dikenal dengan dasar kas. Dalam kegiatan bisnis masa kini, pemilik perusahaan dituntut untuk mencatat transaksi bisnisnya dengan menggunakan dasar akrual (accrual basis) karena dapat memberikan gambaran keuangan perusahaan dengan lebih akurat dan komprehensif. Berdasarkan hasil observasi ke SMA Negeri 2 Jakarta, Tim PKM Untar mendapati bahwa pihak sekolah memberikan pelajaran akuntansi hanya kepada peserta didik kelas XII. Oleh karena itu, Tim PKM Untar memberikan solusi dengan melakukan pelatihan dasar akrual dalam akuntansi perusahaan jasa bagi siswa/i SMAN 2 di kelas XI. Pelaksanaan pelatihan secara langsung (luring) dilakukan pada hari Rabu, 12 Maret 2025, pukul 13.00 – 15.00 WIB. Selama pelatihan berlangsung, para peserta terlihat sangat antusias dengan aktif mengerjakan soal latihan serta terlibat dalam diskusi saat pembahasan materi. Dalam kegiatan pelatihan ini juga terlihat bahwa partisipasi peserta dalam mengerjakan soal latihan, menjawab kuis, dan mengisi kuesioner evaluasi dapat melatih pengembangan sikap mandiri, percaya diri, berpikir kritis, ketelitian, dan jujur. Berdasarkan hasil pelaksanaan pelatihan dan hasil kuesioner dapat disimpulkan bahwa pelatihan ini memberikan pengetahuan baru bagi siswa/i dan meningkatkan pemahaman mereka mengenai konsep dasar akrual dalam akuntansi perusahaan jasa.