Penelitian ini bertujuan untuk kepada keluarga dengan anak berkebutuhan khusus, khususnya anak penderita Down Syndrome, melalui peneraan terapi bermain theraplay. Menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus, data dikumpulkan melalui observasi dan wawancara. Penilaian dilakukan berdasarkan sembilan aspek Kualitas Keluarga untuk mengidentifikasi masalah seperti perbedaan pola asuh antara orang tua, keterbatasan waktu, dan penolakan terhadap anak berkebutuhan oleh salah satu saudara kandungnya. Intervensi mencakup dua sesi: diskusi keluarga untuk membahas permasalahan dan sesi terapi untuk membangun interaksi positif. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan komunikasi dan kerja sama antara orang tua, pemahaman yang lebih baik antar anggota keluarga, serta terciptanya lingkungan keluarga yang positif. Melalui kegiatan bermain bersama, keluarga membangun hubungan yang lebih erat dan suasana yang hangat serta mendukung. Penelitian ini menekankan pentingnya pendekatan terapi berbasis permainan seperti theraplay dalam memperbaiki dinamika keluarga dan mendukung perkembangan anak berkebutuhan khusus. Temuan ini berkontribusi pada pemahaman tentang intervensi holistik untuk keluarga dengan tantangan serupa.