Latar Belakang: Cedera dalam kegiatan gym sering terjadi dan dapat berdampak serius pada kesehatan pengunjung, sehingga penelitian ini perlu dilakukan untuk memahami faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya cedera di Gym Numero Uno. Tujuan: untuk menganalisis faktor-faktor tersebut, serta hubungan antara usia dan pengalaman berlatih dengan kejadian cedera. Metode: penelitian ini merupakan studi kualitatif dengan desain deskriptif, pengumpulan data meliputi wawancara dengan 18 informan yang terdiri dari pelatih dan pengunjung gym, serta observasi. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan metode triangulasi sumber data. Hasil: menunjukkan bahwa cedera pada dada dan kaki adalah jenis cedera yang paling umum terjadi, terutama akibat teknik latihan yang salah dan penggunaan beban yang tidak sesuai. Pengalaman berlatih lebih berpengaruh dalam mengurangi risiko cedera dibandingkan usia. Informan dengan pengalaman berlatih yang lebih banyak cenderung memiliki risiko cedera yang lebih rendah. Selain itu, faktor risiko seperti kondisi fasilitas, pemakaian alat yang tidak benar, kurangnya pengawasan dan pelatihan, serta faktor lingkungan juga berkontribusi terhadap tingginya insiden cedera. Saran: rekomendasi yang diajukan mencakup pemeriksaan dan pemeliharaan rutin fasilitas, pelatihan penggunaan alat yang benar, peningkatan pengawasan oleh pelatih, penekanan pentingnya pemanasan dan pendinginan, penyesuaian program latihan berdasarkan usia dan pengalaman, serta penggunaan alat pelindung yang sesuai. Implementasi strategi pencegahan ini diharapkan dapat mengurangi risiko cedera dan meningkatkan keselamatan pengunjung di Gym Numero Uno. Kata kunci : Cedera, usia, pengalaman berlatih, keselamatan gym.