Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

The Effect of Dual-Task Texting on Cervical Muscle Activity in Smartphone Users Susilo, Taufik Eko; Hanifa, Miftahul Fauziah; Wijianto, Wijianto; Sudaryanto, Wahyu Tri; Fatmarizka, Tiara; Fitriyah, Qonitah Faizatul; Al Farizy, Muhammad Hasbi; Hendra, Zulnanda; Jannah, Nadiya Izzatul
FISIO MU: Physiotherapy Evidences Vol. 6 No. 1 (2025): Physiotherapy in Management and Prevention
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/fisiomu.v6i1.7237

Abstract

Introduction: Current technological developments are very fast making it easier for people to carry out all activities via smartphones. One of the frequently used smartphone functions is typing and sending messages. Typing and sending messages can be done anytime and anywhere. Typing messages on a smartphone while walking falls into the dual-task category. This study aims to analyze the effect of using dual-task texting on cervical region muscle activity on smartphone users, where smartphone users type messages while walking. Methods: The method used is a single-group repeated experimental design. A total of 36 subjects consisted of 19 women and 17 men with an age range of 21.28 ± 0.97 years. The parameter measured is the upper trapezius muscle activity. Subjects were asked to walk in five conditions, namely baseline walking, texting flashcard 1, texting flashcard 2, texting flashcard 3, and texting flashcard 4. All experiments recorded upper trapezius muscle activity using an electromyograph. Results: The results of repeated measure ANOVA stated that typing on a smartphone had a significant effect (p < 0.05) on young respondents increasing activity of the upper trapezius muscle. Conclusion: Dual-task texting significantly affects cervical region muscle activity, particularly in the upper trapezius muscle on the right side, which has the potential to increase the risk of muscle fatigue in smartphone users.
Pencegahan Peningkatan Cidera dan Peningkatan Kemampuan pada Atlet di Sekolah Sepak Bola At Farmasi Blulukan Rahman, Farid; Al-Hafidz, Muhammad Farkhan; Alfarizy, Muhammad Hasbi; Wulandari, Nanda Dias; Jannah, Nadiya Izzatul; Kaidah, Muhammad Anugerah Dzul; Pristianto, Arif
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 16th University Research Colloquium 2022: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Olahraga merupakan kegiatan positif yang menyehatkan apabila dijalankan sesuai dengan prosedur dan porsi yang telah ditentukan, salah satunya adalah sepak bola. Sepak bola merupakan olahraga bola besar dengan tujuan menangnya yaitu mencetak goal atau score sebanyak mungkin. Umumnya| sepak bola tidak |jauh dari kata cidera, kram dan keseleo. |Cidera yang sering terjadi adalah cidera bagian lutut dan bagian ankle. Kram dan keseleo sering terjadi pada bagian paha (hamstring) dan bagian betis (gastrok). Upaya yang dilakukan untuk pencegahan cidera dan peningkatan kemampuan diantaranya adalah “Kinnesio Tape” (Tapping). Tapping biasanya digunakan untuk memperlancar aliran darah, mengurangi bengkak, dan mencegah terjadinya spasme.
Efektivitas Terapi Ultrasound dalam Penanganan Diabetic Foot Ulcer: Tinjauan Naratif Jannah, Nadiya Izzatul
Academic Physiotherapy Conference Proceeding 2025: Academic Physiotherapy Conference Proceeding
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Introduction: Diabetic Foot Ulcer merupakan komplikasi kronis pada pasien diabetes mellitus yang berpotensi menyebabkan infeksi, morbiditas, hingga amputasi. Terapi ultrasound menjadi salah satu pendekatan biofisik yang menunjukkan potensi dalam mempercepat proses penyembuhan luka.Objectives: Tinjauan naratif ini bertujuan mengevaluasi efektivitas terapi ultrasound, baik sebagai intervensi tunggal maupun dalam kombinasi dengan modalitas lain seperti stimulasi listrik.Method: Pencarian literatur dilakukan melalui PubMed dan Google Scholar, mencakup artikel terbitan tahun 2015-2025.Result: Hasil review terhadap enam studi menunjukkan bahwa penggunaan Ultrasound-Assisted Wound Debridement (UAW) dan Combined Ultrasound and Electrical Current Stimulation (CUSECS), dapat mempercepat penyembuhan luka, meningkatkan proliferasi sel, serta mengurangi ukuran luka. Meskipun demikian, sebagian studi memiliki keterbatasan berupa ukuran sampel kecil dan ketidakterbukaan desain.Conclusion: Simpulan dari tinjauan ini menyatakan bahwa terapi ultrasound merupakan modalitas adjuvan yang menjanjikan dalam penanganan Diabetic Foot Ulcer, meskipun dibutuhkan uji klinis berskala besar untuk mendukung penerapannya secara luas di praktik klinis.