Ellyda Rizki Wijhati
Unknown Affiliation

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Pendampingan Keluarga Dalam Upaya Peningkatan Gizi Pada Balita Malnutrisi Nuzuliana, Rosmita; Ellyda Rizki Wijhati
Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia (JPMI) Vol. 2 No. 1 (2024): Oktober
Publisher : Publikasi Inspirasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/jpmi.v2i1.2341

Abstract

Malnutrisi adalah suatu kondisi kurangnya asupan atau penyerapan makanan yang menyebabkan perubahan komposisi tubuh (pengurangan massa bebas lemak) dan perubahan massa sel tubuh, sehingga mengakibatkan penurunan fungsi fisik dan mental serta gangguan hasil klinis dari suatu penyakit. Indonesia menempati peringkat keenam jumlah balita malnutrisi secara global. Upaya yang dilakukan puskesmas belum sampai kearah pendampingan keluarga karena terkendala sumberdaya. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan dukungan komprehensif pada keluarga yang memiliki balita malnutrisi. Sasaran  dari kegiatan ini adalah ibu yang memiliki balita malnutrisi. Metode pemecahan masalah dilakukan dengan pendampingan keluarga dengan rincian koordinasi awal, pembentukan  WAG, edukasi dan penilaian rumah, pemantauan rutin dan evaluasi.  Hasil didapatkan ibu balita kurang percaya diri dalam mendampingi anak sehingga diberikan edukasi untuk meningkatkan pengetahuan, pijat bayi dan pendampingan intensive melalui WAG. Hasil yang didapatkan terdapat peningkatan pengtahuan ibu  terkait nutrisi yang sehat untuk anak namun belum semua ibu menerapkan karena terkendala masalah ekonomi dan  dukungan keluarga. Luaran yang sudah dihasilkan adalah, video kegiatan, artikel media elektronik.
Upaya Peningkatan Kesehatan di Dusun Sentul RW 03, Sidoaguang, Godean, Yogyakarta Dhea Risky Amalia; Azzahra, Nida Zharifatun; Syelina Dwi Ariyanti; Ellyda Rizki Wijhati
ABDIKESMAS MULAWARMAN : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol.5 No.1 (2025) : ABDIKESMAS MULAWARMAN
Publisher : Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/abdikesmasmulawarman.v5i1.1163

Abstract

Salah satu permaslahan yang terdapat di Masyarakat Padukuhan Sentul RW 03 kalurahan Sidoagung, Godean, Sleman, Yogyakarta adalah mengenai Penyakit Tidak Menular. Penyakit  tidak  menular    adalah  penyakit  atau  kondisi  medis  yang  tidak  dapat ditularkan  dari  satu  individu  ke  individu  lainnya. Sasaran pada peemeriksaan Kesehatan ini yaitu lansia dan dewasa mengingat pemeriksaan kesehatan ini bisa sebagai awal dari peningkaatn kesehatan masyarakat. Tujuan dari pemeriksaan kesehatan berupa pengecekan tekanan dara, gula darah, dan asam urat ini sebagai deteksi dini penyakit tidak menular berpa hipertensi, diabetes, dan asam urat. Upaya peningkatan kesehatan masyarakat, yaitu setiap kegiatan/dan serangkaian kegiatan untuk memelihara dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dalam bentuk peningkatan kesehatan dan pencegahan penyakit oleh pemerintah dan/masyarakat. Pemeriksaan dilakuakn setelah kegiatan jalan sehat sebagai peringatan HUT RI yang diikuti oleh banyak warga dan yang mengikuti pemeriksaan kesehatan sebanyak 87 orang. Kegiatan ini diharapkan memeberikan manfaat terhadap masyarakat khususnya di padukuhan Sentul.
Strategi Peningkatan Kesiapan Menghadapi Persalinan Melalui Literasi Kesehatan Dan Kelas Ibu Hamil Fauzia Alvian Nurkasanah; Nuli Nuryanti Zulala; Ellyda Rizki Wijhati
Borneo Nursing Journal (BNJ) Vol. 7 No. 2 (2025)
Publisher : Akademi Keperawatan Yarsi Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61878/bnj.v7i2.123

Abstract

Kurangnya pengetahuan dan persiapan dalam menghadapi persalinan menjadi salah satu pemicu timbulnya rasa cemas dalam menghadapi persalinan. Kecemasan dalam persalinan akan melemahkan kontraksi, power, menghambat persalinan dan meningkatkan risiko preeklampsia dan perdarahan serta menyumbang Angka Kematian Ibu (AKI). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi peningkatan kesiapan ibu dalam menghadapi persalinan. Penelitian ini menggunakan desain Cross-Sectional. Sampel berjumlah 76 ibu hamil dengan kriteria inklusi berusia 20-35 tahun, berdomisili di wilayah kerja Puskesmas Jetis I, ibu hamil normal tanpa komplikasi, dan bersedia menjadi responden. Sampel diambil dengan teknik Purpossive Sampling. Penelitian dilakukan sejak Juli 2024 sampai dengan Februari 2025. Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner dan dianalisis dengan menggunakan Uji Chi-Square. Berdasarkan penelitian diperoleh hasil p value <0.05 pada variabel pendidikan, gravida, literasi kesehatan, dan Kelas Ibu Hamil (KIH) sehingga menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan. Ibu hamil yang mendapatkan informasi kesehatan lebih dari satu media lebih siap menghadapi persalinan. Ibu hamil yang tidak siap menghadapi persalinan dalam penilitian ini sebanyak 43.3% dan tidak ikut dalam KIH. Semakin tinggi pendidikan, gravida, dan literasi kesehatan serta partisipasi dalam KIH maka ibu hamil akan memiliki bekal yang lebih banyak untuk menghadapi persalinan. Dari faktor-faktor yang telah diteliti, literasi kesehatan dan KIH dapat dikendalikan sehingga upaya peningkatan kesiapan menghadapi persalinan dapat terlaksana dengan strategi yang tepat.
Determinan KEK Pada Ibu Hamil: Studi Karakteristik Demografi, Pengetahuan Dan Asupan Makan Azizah, Shofiyatul; Ellyda Rizki Wijhati; Ismarwati
Borneo Nursing Journal (BNJ) Vol. 8 No. 1 (2026)
Publisher : Akademi Keperawatan Yarsi Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61878/bnj.v8i1.146

Abstract

Kurang Energi Kronik (KEK) merupakan salah satu masalah gizi penting bagi ibu hamil, ibu hamil KEK memiliki risiko komplikasi pada kehamilan dan persalinan seperti persalinan lama, persalinan premature, perdarahan postpartum, anemia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan determinan karakteristik demografi, pengetahuan dan asupan makan dengan kejadian KEK pada ibu hamil. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif. Desain penelitian deskriptif korelasi dengan menggunakan pendekatan cross-sectional study dan uji statistik chi-square. Pengambilan data dilakukan di Puskesmas Sleman Yogyakarta pada bulan Februari sampai Maret 2025. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 106 responden diambil menggunakan sistem random sampling dengan cara memilih responden nomor registrasi ganjil dengan kriteria inklusi ibu hamil yang bersedia menjadi responden dan menandatangani informed consent, ibu hamil yang memeriksakan kehamilannya di Puskesmas Sleman dan ibu hamil yang membawa buku KIA yang diisi lengkap. Kriteria eksklusi dalam penelitian ini adalah ibu hamil yang tidak menjawab semua format kuesioner dengan lengkap dan ibu hamil membawa buku KIA yang tidak diisi dengan lengkap. Pengambilan data menggunakan instrumen kuesioner, from Semi Quantitative Food Frequency Questionnaire (SQ-FFQ) dan buku KIA dengan metode wawancara. Hasil penelitian menunjukan bahwa pendapatan (p-value = 0,000), jarak kehamilan (p-value = 0,033), pengetahuan (p-value = 0,011) dan asupan makan energi (p-value = 0,000) memiliki hubungan yang signifikan dengan kejadian Kurang Energi Kronik (KEK). Sedangkan usia ibu hamil (p-value = 0,562), pendidikan (p-value = 0,134) dan paritas (p-value = 0,388) tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan kejadian Kurang Energi Kronik (KEK). Diharapkan ibu hamil bisa menambah asupan makanannya untuk mencukupi kebutuhan gizi selama kehamilan.
Anemia Pada Ibu Hamil : Tinjauan Holistik Keterkaitan Antara Status Gizi, Karakteristik Ibu, Pola Hidup, dan Kondisi Sosioekonomi Nur Annisa Ahla; Ellyda Rizki Wijhati
Borneo Nursing Journal (BNJ) Vol. 8 No. 1 (2026)
Publisher : Akademi Keperawatan Yarsi Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61878/bnj.v8i1.157

Abstract

Anemia pada ibu hamil adalah masalah kesehatan global serius yang berdampak signifikan pada kesehatan ibu dan janin. Prevalensinya tinggi, mencapai 40% secara global (WHO) dan 48,9% di Indonesia. Wilayah DIY, Kabupaten Sleman menunjukkan peningkatan kasus anemia. Penelitian ini bertujuan menganalisis hubungan anemia dengan status gizi, karakteristik ibu, pola hidup, dan sosioekonomi di Puskesmas Sleman. Menggunakan metode kuantitatif dengan desain cross-sectional, data dikumpulkan dari 106 ibu hamil di Puskesmas Sleman melalui dokumentasi buku KIA dan kuesioner. Sampel dipilih dengan teknik simple random sampling menggunakan metode registrasi ganjil dari total 986 populasi. Instrumen pengumpulan data berupa kuesioner PSQI, kuesioner pengetahuan tentang anemia, dan kuesioner food frekuensi. Analisis menggunakan uji Chi-square. Hasil penelitian di Puskesmas Sleman Yogyakarta, ditemukan bahwa terdapat hubungan signifikan antara kejadian anemia pada ibu hamil dengan beberapa variabel, yaitu status gizi (p = 0,000), pola makan (p = 0,000), usia ibu (p = 0,000), paritas (p = 0,046), tingkat pendidikan (p = 0,000), pengetahuan ibu (p = 0,000), pola tidur (p = 0,002), dan status ekonomi (p = 0,000). Sebaliknya, tidak terdapat hubungan signifikan antara kejadian anemia dengan jarak kehamilan (p = 0,607) dan riwayat penyakit infeksi (p = 0,076). Kesimpulan anemia pada ibu hamil sangat dipengaruhi oleh status gizi, pola makan, usia, paritas, tingkat pendidikan, pengetahuan, pola tidur, dan status ekonomi. Jarak kehamilan dan riwayat infeksi tidak berhubungan signifikan dengan kejadian anemia. Saran untuk meningkatkan edukasi tentang kualitas tidur, pengetahuan tentang anemia, serta pentingnya edukasi pra nikah dan melanjutkan program PMT untuk mencegah anemia pada ibu hamil.