Fauzia Alvian Nurkasanah
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Strategi Peningkatan Kesiapan Menghadapi Persalinan Melalui Literasi Kesehatan Dan Kelas Ibu Hamil Fauzia Alvian Nurkasanah; Nuli Nuryanti Zulala; Ellyda Rizki Wijhati
Borneo Nursing Journal (BNJ) Vol. 7 No. 2 (2025)
Publisher : Akademi Keperawatan Yarsi Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61878/bnj.v7i2.123

Abstract

Kurangnya pengetahuan dan persiapan dalam menghadapi persalinan menjadi salah satu pemicu timbulnya rasa cemas dalam menghadapi persalinan. Kecemasan dalam persalinan akan melemahkan kontraksi, power, menghambat persalinan dan meningkatkan risiko preeklampsia dan perdarahan serta menyumbang Angka Kematian Ibu (AKI). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi peningkatan kesiapan ibu dalam menghadapi persalinan. Penelitian ini menggunakan desain Cross-Sectional. Sampel berjumlah 76 ibu hamil dengan kriteria inklusi berusia 20-35 tahun, berdomisili di wilayah kerja Puskesmas Jetis I, ibu hamil normal tanpa komplikasi, dan bersedia menjadi responden. Sampel diambil dengan teknik Purpossive Sampling. Penelitian dilakukan sejak Juli 2024 sampai dengan Februari 2025. Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner dan dianalisis dengan menggunakan Uji Chi-Square. Berdasarkan penelitian diperoleh hasil p value <0.05 pada variabel pendidikan, gravida, literasi kesehatan, dan Kelas Ibu Hamil (KIH) sehingga menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan. Ibu hamil yang mendapatkan informasi kesehatan lebih dari satu media lebih siap menghadapi persalinan. Ibu hamil yang tidak siap menghadapi persalinan dalam penilitian ini sebanyak 43.3% dan tidak ikut dalam KIH. Semakin tinggi pendidikan, gravida, dan literasi kesehatan serta partisipasi dalam KIH maka ibu hamil akan memiliki bekal yang lebih banyak untuk menghadapi persalinan. Dari faktor-faktor yang telah diteliti, literasi kesehatan dan KIH dapat dikendalikan sehingga upaya peningkatan kesiapan menghadapi persalinan dapat terlaksana dengan strategi yang tepat.