Desa Cokro memiliki berbagai potensi alam, kebudayaan, dan industri. Tetapi potensi Desa Cokro belum memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat, sehingga perlu dilakukannya pemberdayaan masyarakat dalam pengembangan eco-culture tourism. Tujuan dilakukannya pemberdayaan masyarakat ini adalah untuk memberdayakan masyarakat desa cokro melalui rintisan eco-culture tourism dan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat. Sehingga metode yang digunakan adalah Community Based Research (CBR) melalui sosialisasi, pendampingan, pengadaan alat, dan pelatihan. Kegiatan pemberdayaan masyarakat Desa Cokro dalam pengembangan desa wisata berbasis eco-culture tourism berupa Focus Group Discussion (FGD) Desa Wisata, Perancangan desain kawasan wisata, Demonstrasi pembuatan makanan khas cokro, Pelatihan pembuatan souvenir, Sosialisasi NIB, Sosialisasi pengolahan sampah, serta Pelatihan eduwisata berbasis kebudayaan, lingkungan, dan permainan tradisional. Kegiatan tersebut dilakukan sebagai upaya pemberdayaan masyarakat desa cokro dalam pengembangan desa wisata berbasis eco-culture tourism.