Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Modifikasi Multi Tray Aerator Untuk Pre-treatment Besi (Fe) Sebelum Proses Desalinasi Air Laut Putri, Elga Marlia; Danial, M Meddy; Purnaini, Rizki
Jurnal Teknologi Lingkungan Lahan Basah Vol 12, No 4 (2024): Oktober 2024
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jtllb.v12i4.81185

Abstract

Di Kota Pontianak air sungai dipakai untuk memenuhi keperluan sehari-hari misalnya keperluan sanitasi. Air sungai tersebut merupakan air gambut yang banyak mengandung zat besi(Fe). Dibutuhkan air bersih yang sesuai dengan standar Kemenkes No 22 Tahun 2023 untuk memenuhi keperluan sanitasi. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan multi tray aerator, air baku dari sungai sepakat 2 di olah dan di uji di laboratorium untuk mengukur pengaruh jarak dan lubang tray terhadap penurunan kadar Fe air baku serta efisiensi penurunan kadar Fe dari proses aerasi air sungai. Metode yang digunakan yaitu eksperimental untuk mengukur efektivitas alat dengan penambahan garam krosok pada air baku dilakukan untuk mendapatkan salinitas seseuai dengan air laut dengan jumlah 5 tingkatan yang berjarak 50 cm antar tingkat, variasi pada lubang tray sebesar 0,4 cm dengan jarak 1 cm antar lubangnya dan penambahan kerikil disetiap nampan. Hasil pengolahan air baku tersebut menunjukan bahwa   efesiensi penurunan kadar besi(Fe) sebesar 25,2% dan nilai Fe semula 6,37 mg/L menjadi   4,76 mg/L dengan standar mutu air bersih sebesar 0,2 mg/L. Pengolahan dengan multi tray aerator ini belum efektif karena hasil pengolahan masih belum sesuai standar Kemenkes No 22 Tahun 2023 Tenrang Kesehatan Lingkungan.
Penambahan Media Kapas Dan Kerikil Pada Multi Tray Aerator Untuk Pengolahan Air Daerah Rususnawa Untan Dalam Mengurangi Kandungan Logam Sebagai Pre-treatment Pada Sistem Membran RO Apriyantine, Apriyantine; Danial, M Meddy; Purnaini, Rizki
Jurnal Teknologi Lingkungan Lahan Basah Vol 12, No 4 (2024): Oktober 2024
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jtllb.v12i4.81197

Abstract

Rivers are surface water used for public purposes. Rivers are used for water storage, transportation, irrigation, livestock, industry, housing, water availability, fish rearing and recreation. Various activities carried out in the river cause pollution and have an impact on the decline in water quality, such as in Sepakat 2 river water which is used by the surrounding community for daily needs. The purpose of this study was to determine the Fe contained in Sepakat 2 river water and the effectiveness of using multi tray aerators with the addition of cotton and gravel media in reducing iron levels. Processing of Sepakat 2 river water through a pretreatment process using a 5-level multi tray aerator method and 6 perforated trays to drop water to the bottom of the container, then the water that has been aerated is collected in a box and deposited for 1 and 2 hours after which the water is taken and stored using a bottle container to be analyzed by the Pontianak Industrial Standardization and Services Center Laboratory. The results of this study are the quality of river water Sepakat 2 iron levels 6.37 mg / L before processing, after aeration 4.99 mg / L, after settling 1 and 2 hours with the same value of 5.09 mg / L. The efficiency of the multi tray aerator tool to reduce iron parameters from iron by 20.09%, TDS 52.1%, mercury (Hg) 43.08% and salinity is 63.3%.
Desalinasi Air Laut Menggunakan Metode Reverse Osmosis (Ro) Dengan Variasi Tekanan Pompa Yhavez, Dendi Dicky; Danial, M Meddy; Lestari, Arfena Deah
Jurnal Teknologi Lingkungan Lahan Basah Vol 12, No 2 (2024): April 2024
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jtllb.v12i2.76498

Abstract

Air merupakan kebutuhan utama manusia dalam aktivitas sehari-hari. Air laut (air asin) yang berlimpah di sekeliling masyarakat pesisir sulit untuk dimanfaatkan secara langsung karena mengandung garam mineral yang tinggi. Agar dapat digunakan, maka air tersebut harus didesalinasi sehingga layak. Salah satu metode untuk desalinasi adalah Reverse Osmosis (RO). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui proses dan tingkat efektivitas metode RO dengan variasi tekanan pompa. Pengujian sampel dilakukan dengan pengujian kadar TDS, pH, salinitas, Fe, dan Mangan. Analisis data yang digunakan berupa analisis analitik dengan 2 variasi tekanan pompa yaitu Single Pump dan Double Pump. Hasil analisis menunjukkan bahwa proses desalinasi menggunakan metode RO memiliki 4 proses. Proses tersebut antara lain pre-treatment, pemberian tekanan, separasi membran dan stabilisasi. Pengolahan menggunakan metode RO pada variasi tekanan Single Pump dengan membran tipe BW (Brackish Water) memiliki nilai efektivitas penurunan parameter salinitas dan TDS sebesar 35,00%, dan 28,89%, sementara pada membran tipe SW (Saline Water) sebesar 95,00%, dan 69,01%. Selanjutnya pengolahan RO pada variasi tekanan Double Pump dengan membran tipe BW memiliki nilai efektivitas penurunan parameter salinitas dan TDS sebesar 35,00% dan 22,09%, sementara pada membran tipe SW sebesar 95,00% dan 72,21%.
PENERAPAN METODE STRUCTURAL EQUATION MODELING UNTUK ANALISIS PRIORITAS PROGRAM PENANGGULANGAN BANJIR DI DAERAH ALIRAN SUNGAI (DAS) LANDAK BAGIAN HULU Robert, Robert; Nurhayati, Nurhayati; Danial, M Meddy
Jurnal Teknik Sipil Vol 21, No 1 (2021): JURNAL TEKNIK SIPIL EDISI JUNI 2021
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jtst.v21i1.59201

Abstract

Tujuan penelitian ini menentukan penanggulangan banjir di DAS Landak bagian hulu Sungai Landak melintasi tiga kabupaten/kota yakni Kabupaten Landak, Kabupaten Kubu Raya dan Kota Pontianak. Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat dalam menentukan kebijakan penanggulangan banjir apabila dana yang tersedia terbatas. Lokasi studi ini terletak di DAS Landak Bagian Hulu dalam Wilayah Kerja Administrasi Kecamatan Kuala Behe, Kabupaten Landak, Provinsi Kalimantan Barat. Penelitian yang digunakan adalah eksplanatori (explanatory research), dan pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner. Penelitian ini menggunakan analisis SEM (Structural Equation Model) yang didasarkan pada evaluasi atas adanya hubungan saling ketergantungan antar variabel. Uji Confirmatory Factor Analysis (CFA), digunakan untuk menguji unidimensional validitas dan reliabilitas model pengukuran konstruk yang tidak dapat diukur langsung. CFA memiliki 2 tujuan utama yaitu mengukur indikator-indikator yang dikonsepsikan secara unidimensional, tepat, dan konsisten juga indikator-indikator yang dominan membentuk konstruk yang diteliti. Berdasarkan jawaban responden terhadap variabel pemerintah diperoleh nilai rata-rata 4,07, dimana nilai tersebut masuk dalam kategori tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa responden memiliki penilaian yang baik terhadap variabel pemerintah terkait dalam penanganan masalah banjir dan masyarakat pemukiman sekitar bagian hulu DAS Landak. Terdapat satu indikator yang lebih rendah dari indikator lainnya, yaitu Indikator   X1.8 (Retarding basin) pada dimensi structural dengan nilai rata-rata 0,533. Sedangkan nilai indikator yang paling tinggi berada pada indikator X2.2 (Rumah panggung) untuk dimensi structural dengan nilai rata-rata sebesar 0,863. Upaya penanggulangan banjir berdasarkan nilai standardized regression weights adalah dengan dimensi structural yaitu membuat rumah panggung dengan nilai estimasi sebesar 0,863.