Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengembangan Masyarakat Melalui Program Urban Farming di Kelurahan Kutisari, Kota Surabaya Triwahyuni, Dini Ayu; Pratama, Agief Julio; Budiarto, Tri
AGRIEKSTENSIA : Jurnal Penelitian Terapan Bidang Pertanian Vol 23 No 2 (2024): AGRIEKSTENSIA: Jurnal Penelitian Terapan Bidang Pertanian
Publisher : Politeknik Pembangunan Pertanian Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34145/agriekstensia.v23i2.3263

Abstract

The agricultural sector in the city of Surabaya makes a relatively small contribution considering the limited agricultural land due to land conversion in urban areas and population density which is increasing every year. Urban farming can be an alternative solution to achieve food sovereignty amidst the problem of limited land in urban areas. This research aims to describe the internal and external factors that influence the development of urban farming communities in Kutisari Village. This research uses a combined qualitative and quantitative research approach (mix methods). Data collection methods were obtained from observation, interviews, documentation, questionnaires, and literature studies/related literature. The target of the research is the urban farming community. The results of the research show that internal factors at the level of education are in the middle category (SMA) and are included in the middle class of society in Surabaya UMK income. The majority of community members are men with main jobs as private employees in the productive age range of 40-49 years. External factors on access to information and accountability are in the high category with community participation in the medium category. Supporting facilities in the form of public facility land in Kutisari Village also support these activities.
Benefits of Urban Farming Programs in Urban Areas (Case of Kutisari Village, Surabaya City) Triwahyuni, Dini Ayu; Agief Julio Pratama; Tri Budiarto
Jurnal Pengembangan Penyuluhan Pertanian Vol. 22 No. 1 (2025): Juli
Publisher : UPPM Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang (Polbangtan Yoma)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36626/jppp.v22i1.1372

Abstract

Urban farming adalah kegiatan pengembangan pertanian yang dilakukan di wilayah perkotaan untuk menghasilkan pertanian lokal, dengan memanfaatkan lahan yang terbatas dan meningkatkan kemandirian pangan. Urban farming penting dilakukan sebagai upaya untuk mengatasi beberapa masalah lingkungan yang sering muncul di kawasan perkotaan diantaranya polusi udara, pencemaran lingkungan dari limbah industri maupun limbah rumah tangga, dan padatnya pemukiman yang menyebabkan berkurangnya ruang terbuka hijau (RTH). Penelitian ini bertujuan untuk menguraikan manfaat program urban farming di kawasan perkotaan yaitu di Kelurahan Kutisari, Kota Surabaya. Penelitian ini menggunakan pendekatan gabungan penelitian kualitatif dan kuantitatif (mix methods). Metode pengumpulan data diperoleh dari observasi, wawancara, kuesioner, perhitungan data di lapangan, dan literatur terkait. Unit analisis pada penelitian yaitu komunitas urban farming sebanyak 30 responden. Teknik pengambilan responden dalam penelitian dilakukan menggunakan purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesadaran komunitas terhadap manfaat program urban farming berada pada kategori tinggi. Hal tersebut didukung dari hasil perhitungan produktivitas lahan yang mengalami peningkatan dari 0,8 kg/m² menjadi 2,7 kg/m² setelah melaksanakan kegiatan. Hasil produksi kegiatan terdiri dari beberapa komoditas yaitu bawang merah, terong ungu, cabai, tomat, pakcoy, melon, selada, dan samhong. Pengetahuan komunitas juga mengalami peningkatan dari 55% menjadi 70% yang diukur melalui pre-test dan post-test. Kegiatan urban farming selain dapat menyediakan hasil produk pertanian sebagai bahan pangan, juga dapat membantu mengurangi pengeluaran konsumsi kebutuhan keluarga. Kegiatan tersebut dapat menunjang sebanyak 26% dari total kebutuhan sayur per bulan.