Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pemeriksaan Asam Urat Di Pasuruhan Kidul, Jati Kudus Dewi, Yulia Ratna; S.ST., M.Kes, Emma Ismawatie,; Supriyanto, Eka Evan
Bengawan : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 4 No 2 (2024): Desember
Publisher : Politeknik Indonusa Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46808/jurnal_bengawan.v4i2.158

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat dengan tema “Pemeriksaan Asam Urat di Pasuruhan Kidul, Jati, Kudus” bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya pemeriksaan kadar asam urat sebagai upaya pencegahan penyakit asam urat. Kegiatan ini diikuti oleh 86 peserta yang terdiri dari warga Desa Pasuruhan Kidul, dengan rincian pemeriksaan kadar asam urat pada dua jenis kelompok kelamin. Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa 55% peserta laki-laki dan 68% peserta perempuan memiliki kadar asam urat normal, sementara sisanya mengalami hiperurisemia. Faktor risiko utama yang berkontribusi pada peningkatan kadar asam urat antara lain pola makan tinggi purin, berkurangnya aktivitas fisik, obesitas, dan riwayat keluarga dengan gout arthritis. Kegiatan ini juga mengungkapkan bahwa 17,9% peserta berisiko menderita artritis gout. Diharapkan, kegiatan ini dapat mendorong masyarakat untuk lebih peduli terhadap kesehatan mereka, terutama dalam menjaga kadar asam urat dan menghindari komplikasi yang dapat timbul akibat penyakit tersebut.
COMPARISON OF ERYTHROCYTE SEDIMENTATION RATE (ESR) VALUES USING EDTA AND 3.8% SODIUM CITRATE ANTICOAGULANTS Supriyanto, Eka Evan; Ismawatie, Emma; Maulani, Yulita
Multidisciplinary Indonesian Center Journal (MICJO) Vol. 2 No. 4 (2025): Vol. 2 No. 4 Edisi Oktober 2025
Publisher : PT. Jurnal Center Indonesia Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62567/micjo.v2i4.1390

Abstract

Laju Sedimentasi Eritrosit (LED) merupakan salah satu pemeriksaan hematologi yang banyak digunakan sebagai indikator nonspesifik untuk mendeteksi peradangan atau penyakit tertentu. Jenis antikoagulan yang digunakan dalam sampel darah dapat memengaruhi hasil LED. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan nilai LED antara sampel darah vena yang menggunakan antikoagulan Asam Etilendiamintetraasetat (EDTA) dan antikoagulan natrium sitrat 3,8%. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan metode total sampling yang melibatkan 33 responden di Laboratorium Patologi Klinik Politeknik Indonusa Surakarta. LED diukur menggunakan metode Westergren standar, dan data dianalisis menggunakan uji Wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan nilai LED rata-rata pada sampel dengan antikoagulan EDTA adalah 18 mm/jam, sedangkan pada sampel dengan natrium sitrat 3,8% memiliki nilai rata-rata 14 mm/jam. Hasil uji Wilcoxon menunjukkan adanya perbedaan yang bermakna (p = 0,000; p < 0,05), sehingga menunjukkan bahwa jenis antikoagulan berpengaruh secara bermakna terhadap hasil LED. Secara keseluruhan, EDTA cenderung menghasilkan nilai LED yang lebih tinggi dibandingkan dengan natrium sitrat 3,8%. Temuan ini menekankan pentingnya pemilihan antikoagulan dalam pengujian LED dan menekankan perlunya standardisasi dalam praktik laboratorium. Penelitian lebih lanjut direkomendasikan untuk membandingkan antikoagulan lain dan mengevaluasi metode LED otomatis guna mendapatkan wawasan yang lebih komprehensif.
PERAN EDUKASI DAN SKRINING KESEHATAN DALAM DETEKSI DINI PADA PENGUNJUNG SOLO GRANDMALL Ismawatie, Ismawatie; Maulani, Yulita; Dewi, Yulia Ratna; Supriyanto, Eka Evan
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 6 No. 1 (2025): Volume 6 No. 1 Tahun 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v6i1.42502

Abstract

Deteksi dini suatu penyakit merupakan langkah penting dalam upaya pencegahan dan pengobatan suatu penyakit. Edukasi kesehatan menjadi kunci utama dalam meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya skrining kesehatan. Penelitian atau pengabdian ini bertujuan untuk mengukur efektivitas program edukasi skrining kesehatan dalam meningkatkan pengetahuan dan kesadaran kepada masyarakat tentang pentingnya deteksi dini suatu penyakit. Metode yang digunakan adalah pre-post test dengan melibatkan partisipan dari berbagai kelompok umur dan berbagai latar belakang. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan pada tingkat pengetahuan peserta mengenai berbagai jenis skrining kesehatan, faktor risiko penyakit, dan manfaat deteksi dini. Selain itu, terdapat peningkatan minat peserta laki- laki maupun Wanita untuk mengikuti program skrining kesehatan secara berkala. Kesimpulannya, program edukasi skrining kesehatan terbukti efektif dalam meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat tentang pentingnya deteksi dini penyakit. Dengan demikian, diharapkan dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dalam program skrining kesehatan di awal dan pada akhirnya menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat penyakit berbahaya yang tidak menular.
PENINGKATAN KESADARAN MASYARAKAT TENTANG HIPERTENSI MELALUI EDUKASI DAN PELATIHAN Ismawatie, Emma; Jimat, Resi Tondho; Susanto, Edi; Supriyanto, Eka Evan; Al-Jufri, Muhammad Sony
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 6 No. 5 (2025): Vol.6 No. 5 Tahun 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v6i5.49991

Abstract

Hipertensi Adalah salah satu penyakit yang tidak menular yang prevalensinya terus meningkat pada masyarakat dan menjadi faktor risiko utama berbagai komplikasi serius, misalnya stroke dan penyakit jantung. Rendahnya pengetahuan masyarakat tentang penyebab, ataupun gejala dan pencegahan hipertensi menjadi tantangan dalam upaya pengendalian. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat tentang hipertensi melalui pendekatan edukasi dan pelatihan.Metode yang digunakan meliputi penyuluhan kesehatan interaktif, berdiskusi kelopok, dan pelatihan pemantauan tekanan darah mandiri. Kegiatan ini dilaksanakan di salah satu wilayah di jelobo wonosari, Klaten yang dengan angka kejadian hipertensi cukup tinggi.Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan peserta mengenai faktor risiko, cara pencegahan dan pentingnya deteksi dini hipertensi. Disamping itu peserta juga menunjukkan kemampuan praktik mandiri mengukur tekanan darah. Evaluasi dilakukan pertanyaan diawal dan diakhir menunjukkan skor kenaikan pengetahuan 35%. Kegiatan menunjukan bahwa edukasi dan pelatihan yang dikemas dengan partisipan dan aplikatif dalam meningkatkan kesadaran masyarakat tentang hipertensi. Kegiatan ini diharapkan bisa berkontribusi dalam Upaya promotive dan preventif guna menurunkan angka kejadian hipertensi di masyarakat Jelobo, Wonosari Klaten.