Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

MENINGKATKAN KESADARAN DAN KESEHATAN REMAJA MELALUI PEMERIKSAAN HEMOGLOBIN DI JELOBO WONOSARI KLATEN Ismawatie, Emma; Dewi, Yulia Ratna; Maulani, Yulita
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 6 (2023): Volume 4 Nomor 6 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i6.22226

Abstract

Kesehatan remaja merupakan aspek kritis dalam pembangunan masyarakat yang berkelanjutan. Artikel ini membahas pengabdian masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran kesehatan remaja di Jelobo, Wonosari, Klaten, dengan fokus pada pemeriksaan hemoglobin sebagai indikator utama kesehatan. Hemoglobin, sebagai penanda kondisi eritrosit, mencerminkan kesehatan tubuh secara menyeluruh, terutama pada masa pertumbuhan remaja. Kegiatan pengabdian dilaksanakan melalui metode sosialisasi, dengan memberikan arahan dan diskusi kepada masyarakat, khususnya remaja, mengenai pentingnya pemeriksaan hemoglobin. Pemeriksaan tekanan darah juga dilakukan untuk memberikan gambaran komprehensif tentang kesehatan remaja. Hasil evaluasi menunjukkan partisipasi aktif dari 28 remaja, dengan 86% dari mereka menunjukkan kadar hemoglobin dalam batas normal, sedangkan 14% mengalami rendahnya kadar hemoglobin. Artikel ini membahas dampak positif dari kegiatan pengabdian ini, termasuk peningkatan pengetahuan dan kesadaran kesehatan remaja serta kontribusi positif pada masyarakat secara keseluruhan. Implikasi dari kegiatan ini diharapkan dapat menjadi dasar untuk upaya lebih lanjut dalam meningkatkan kesehatan remaja dan memperkuat solidaritas kemanusiaan dalam masyarakat setempat.
The Impact of Cholesterol on Stroke Outcomes: A Cross-Sectional Analysis in Central Java Maulani, Yulita; Toirov Abdukhamid Suvonovich; Emma Ismawatie; Asri Wulandari
Sriwijaya Journal of Neurology Vol. 2 No. 2 (2024): Sriwijaya Journal of Neurology
Publisher : Phlox Institute: Indonesian Medical Research Organization

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59345/sjn.v2i1.150

Abstract

Introduction: Stroke remains a leading cause of mortality and morbidity globally, with variations in subtypes and risk factors observed across populations. The role of cholesterol in stroke, particularly its association with ischemic and hemorrhagic subtypes, continues to be investigated. This study aimed to examine the relationship between cholesterol levels and stroke outcomes in a Central Javanese population. Methods: A cross-sectional study was conducted at hospitals in Central Java, Indonesia. Data were collected from medical records of patients diagnosed with ischemic or hemorrhagic stroke between January and December 2022. Demographic information, stroke subtype, and cholesterol levels were analyzed. Statistical tests were employed to assess the association between cholesterol and stroke outcomes. Results: The study included 68 patients (34 ischemic, 34 hemorrhagic). The majority of hemorrhagic stroke patients were female (52.9%), while ischemic stroke patients were predominantly male (64.7%). The mean cholesterol level for hemorrhagic stroke patients was 202.59 mg/dL, and for ischemic stroke patients, it was 190.26 mg/dL. Statistical analysis revealed no significant association between cholesterol levels and stroke subtype (p > 0.05). Conclusion: The findings suggest that cholesterol levels may not be a primary determinant of stroke subtype in this Central Javanese population. Further research is warranted to explore other potential risk factors and their interplay with cholesterol in influencing stroke outcomes.
EDUKASI DAN PEMERIKSAAN GOLONGAN DARAH SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN KESADARAN DONOR DARAH BAGI KARANG TARUNA DESA SANGGRAHAN, GROGOL, SUKOHARJO ismawatie, emma; Maulani, Yulita; Asmara Adi, Omry Tri
Bengawan : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 3 No 1 (2023): Juni
Publisher : Politeknik Indonusa Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46808/jurnal_bengawan.v3i1.74

Abstract

Pentingnya mengetahui jenis golongan darah individu berkaitan dengan tujuan klinis, seperti saat terjadi insiden yang menyebabkan individu membutuhkan darah dengan melakukan tranfusi darah. Kegiatan Pengabdian Masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan pengetahuan mengenani pentingnya darah bagi tubuh, dan pemeriksaan golongan darah sebagai sala satu tes sebelum dilakukan tranfusi. Metode kegiatan: dilaksanakan pada 13 Januari 2023 dengan anggota tiga dosen dan delapan mahasiswa. Peserta berjumlah 30 orang. Kegiatan dilakukan dengan tahap penyuluhan dan pemeriksaan golongan darah. Hasil yang diperoleh yang didapat dari tanya jawab dan pengamatan langsung peserta pemuda antusias untuk melakukan pemeriksaan golongan darah dilanjutkan dengan donor darah sukarela di Desa Sanggrahan. Hasil persentase pemeriksaan golongan darah bervariasi yaitu terdapat dengan persentase golongan darah A+ sebesar 42%, golongan darah B+ sebesar 25%, golongan darah AB+ sebesar 25% dan golongan darah O+ sebesar 8%.
Identification of Klebsiella pneumoniae and the Inhibitory Effect of Soursop Leaves (Annona muricata L.) on Swab Samples from Diabetes Patients Dewi, Yulia Ratna; Ismawatie, Emma; Maulani, Yulita
EKSAKTA: Berkala Ilmiah Bidang MIPA Vol. 26 No. 01 (2025): Eksakta : Berkala Ilmiah Bidang MIPA (E-ISSN : 2549-7464)
Publisher : Faculty of Mathematics and Natural Sciences (FMIPA), Universitas Negeri Padang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/eksakta/vol26-iss01/560

Abstract

Diabetes mellitus is a chronic metabolic disorder that increases susceptibility to bacterial infections, particularly in chronic wounds. This study aims to identify Klebsiella pneumoniae in wound swab samples from diabetic patients and evaluate the antibacterial activity of soursop leaf (Annona muricata L.) extract. Wound swabs were collected aseptically and analyzed through Gram staining, biochemical testing, and selective media to confirm the presence of Klebsiella pneumoniae. The antibacterial effect of the extract was tested at concentrations of 20%, 40%, and 60% using the well diffusion method, with gentamicin and chloramphenicol as positive controls. Phytochemical screening revealed the presence of secondary metabolites such as alkaloids, flavonoids, tannins, saponins, and steroids. Results demonstrated a concentration-dependent inhibition of Klebsiella pneumoniae, with the highest inhibition zone observed at 60%, though smaller than the standard antibiotics. This study highlights the potential of Annona muricata extract as a natural antibacterial agent for diabetic wound infections and supports its role in developing alternative therapies. Further studies are recommended to optimize its efficacy and explore clinical applications.
Deteksi Dini Kolesterol dan Penyuluhan Pemeriksaan Kolesterol untuk Kesehatan Optimal Lansia di Desa Tanggan, Kecamatan Gesi Dewi, Yulia Ratna; Ismawatie, Emma; Maulani, Yulita
Journal Of Human And Education (JAHE) Vol. 5 No. 2 (2025): Journal of Human And Education (JAHE)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jh.v5i2.1112

Abstract

Hiperkolesterolemia menjadi masalah kesehatan global yang signifikan, termasuk di Desa Tanggan, Kecamatan Gesi, Kabupaten Sragen, Indonesia. Kegiatan pengabdian masyarakat dilakukan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat tentang pentingnya deteksi dini dan pencegahan kolesterol. Tujuan kegiatan ini adalah untuk memberikan edukasi tentang pentingnya menjaga kadar kolesterol dalam batas normal melalui pola makan sehat, olahraga teratur, dan gaya hidup sehat lainnya. Metode pengabdian dilakukan melalui penyuluhan, demonstrasi senam, dan pemeriksaan kolesterol gratis. Partisipasi melibatkan 26 lansia berusia 50-70 tahun. Hasil menunjukkan bahwa sebagian besar peserta memiliki kadar kolesterol di bawah 200 mg/dL, namun terdapat sejumlah peserta dengan kadar kolesterol yang mendekati atau melebihi batas normal Kegiatan ini memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pengelolaan kadar kolesterol untuk kesehatan optimal, khususnya bagi lansia di lingkungan masyarakat pedesaan. Diharapkan hasil kegiatan ini dapat berlanjut dengan adanya upaya berkelanjutan dalam edukasi dan pemantauan kesehatan kolesterol di masyarakat.
HUBUNGAN TROMBOSIT DAN TINGKAT KEPARAHAN INFEKSI DENGUE DI RSU PKU MUHAMMADIYAH DELANGGU Jimat, Resi Tondho; Ismawatie, Emma; Maulani, Yulita; Rahmawati, Lisa
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 3 (2025): SEPTEMBER 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i3.50034

Abstract

Demam Berdarah Dengue (DBD) masih menjadi masalah kesehatan yang signifikan di Indonesia dengan angka kejadian yang fluktuatif namun cenderung tinggi setiap tahunnya. Deteksi dini sangat penting dilakukan untuk memperkirakan tingkat keparahan penyakit serta menentukan penanganan yang sesuai, guna menurunkan angka kematian akibat DBD. Evaluasi klinis berdasarkan parameter hematologis, seperti trombosit, sangat penting untuk menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat penyakit ini. Trombositopenia merupakan manifestasi khas DBD yang berhubungan erat dengan tingkat keparahan penyakit. Penelitian ini dilakukan untuk mengevaluasi hubungan antara kadar trombosit dengan tingkat keparahan infeksi dengue, menggunakan metode deskriptif dengan desain potong lintang dan pendekatan retrospektif. Sampel berjumlah 65 pasien DBD yang dirawat di RSU PKU Muhammadiyah Delanggu pada periode September hingga Desember 2022. Uji One Way ANOVA digunakan untuk menganalisis data yang diperoleh dari rekam medis guna menilai hubungan antara trombosit dan keparahan infeksi dengue. Hasil analisis menunjukkan adanya hubungan yang signifikan (p = 0,000). Rerata trombosit pada pasien pada derajat I sebesar 118.500 sell/mm3, menurun menjadi 76.476,2 sel/mm3 pada derajat II, dan 35.100 sel/mm3 pada derajat III. Seluruh pasien mengalami trombositopenia (nilai trombosit < 150.000 sel/mm3). Jumlah trombosit memiliki hubungan yang bermakna dengan tingkat keparahan infeksi dengue. Pemantauan trombosit secara berkala sangat penting untuk mendeteksi dini keparahan penyakit dan mencegah komplikasi lebih lanjut.
KORELASI KADAR HEMATOKRIT TERHADAP LEVEL KEPARAHAN INFEKSI DEMAM BERDARAH DI RS PKU MUHAMMADIYAH DELANGGU Putri, Arum Kusuma; Ismawatie, Emma; Maulani, Yulita; Dewi, Yulia Ratna; Rahmawati, Lisa
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 3 (2025): SEPTEMBER 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i3.50080

Abstract

Demam berdarah dengue atau Infeksi virus dengue berasal dari gigitan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus yang masih menjadi masalah kesehatan dunia. Di Indonesia kasus infeksi demam berdarah semakin meningkat secara signifikan setiap tahunnya. Infeksi demam berdarah berasal dari virus dengue (DENV) terdapat empat serotipe yang signifikan dengan gejala klinis. Gejala yang timbul dapat dibedakan menjadi empat derajat keparahan yaitu Derajat I, II, III, dan IV. Data dari rekam medis RS PKU Muhammadiyah Delanggu bulan September sampai Desember 2022. Sampel sebanyak 65 pasien rawat inap diambil dengan rumus slovin diambil secara purpose sampling dengan analisis one way anova dengan kepercayaan 95%. Hasil karakteristik sampel dibedakan berdasarkan jenis kelamin sebanyak 37 perempuan (56,9%) dan 28 laki-laki (43,1%). Dibedakan berdasarkan usia pasien balita 12,3%, anak-anak 20,0%, remaja 52,3%, dewasa 13,9%, dan lansia 1,5%. Data rekam medis pasien dari pemeriksaan hematokrit dengan derajat klinis infeksi demam berdarah didapatkan uji normalitas menunjukkan nilai hematokrit lebih besar dari 0,05. Pengujian hipotesis dengan uji one way anova memiliki hasil terdapat hubungan nilai hematokrit dengan derajat klinis infeksi demam berdarah. Berdasarkan analisis penelitian hasil statistik nilai hematokrit dengan rata-rata 39,15% dengan semakin meningkatnya derajat klinis, jadi terdapat hubungan nilai hematokrit dengan derajat klinis infeksi demam berdarah
Comparison of C- Reactive Protein (CRP) Analysis Agglutination Method and Floresense Immunoassay in Smokers at PT. Anugerah Santosa Abadi Surabaya Maulani, Yulita; Wahyuni, Sri; Ismawatie, Emma
Jurnal KESANS : Kesehatan dan Sains Vol 3 No 5 (2024): KESANS: International Journal of Health and Science
Publisher : Rifa'Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54543/kesans.v3i5.273

Abstract

Introduction: Smoking has detrimental consequences on the development of diseases with inflammatory components, which cause tissue damage and cause the body to secrete more C-Reactive Protein (CRP). To ensure accurate diagnosis, a variety of techniques, including the latex agglutination method and the Fluorescence Immunoassay (FIA), are available for measuring CRP levels in human blood. Objective: This research is comparing the results of CRP testing performed on smokers at PT. ASA, Surabaya using the agglutination method and the FIA. Method: This research is analytic research with a cross sectional design. This research conduct in PT. ASA, Surabaya from May to June 2023. Result and Discussion: The results show that the CRP agglutination method shows negative results in 27 people (90%). Most of the CRP examination results using the FIA method show negative results in 27 people (90%). Conclusion: Diagnostic test for CRP agglutination using the FIA method obtain a sensitivity of 100% and a specificity of 100%. We can conclude that, there is no difference in CRP levels between the agglutination method and FIA
BIOMARKER PADA KANKER STEM SEL: LITERATURE REVIEW Ismawatie, Emma; Azizah, Inas Hasna; Maulani, Yulita
Prosiding Seminar Informasi Kesehatan Nasional 2023 : SIKesNas 2023
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Duta Bangsa Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47701/sikenas.vi.2851

Abstract

Sel punca kanker adalah sel tumor pemicu kanker. CSC terjadi karena kegagalan asimetris pada sel punca yang memicu tumorigenesis. CSC terkait dengan metastasis, perkembangan kanker dan resistensi terhadap terapi. Jalur pensinyalan terkait penanda terlibat dalam kejadian dan perkembangan tumor, dan memiliki dampak signifikan pada proliferasi, metastasis, dan invasi sel kanker, yang dapat digunakan sebagai target terapi molekuler yang potensial. Artikel ini akan membahas penanda pada Cancer Stem Cells. Makalah ini bertujuan untuk menemukan penanda sebagai target terapi di CSC.
HUBUNGAN KADAR HORMON TIROID DAN FNAB PADA PENDERITA GONDOK KOLOID (COLLOID GOITER)DI RS. HNGV Fatima, Imelda; Maulani, Yulita
Plenary Health : Jurnal Kesehatan Paripurna Vol. 1 No. 3 (2024)
Publisher : LPPI Yayasan Almahmudi bin Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/plenaryhealth.v1i3.553

Abstract

Gondok kolloid merupakan salah satu gangguan tiroid yang sering terjadi, namun diagnosis yang akurat masih menjadi tantangan, terutama dalam membedakan kondisi ini dari lesi tiroid yang lebih serius. Penelitian ini untuk mengetahui hubungan kadar hormon tiroid dan FNAB pada penderita gondok koloid (colloid goiter) di HNGV. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik. Pengumpulan data dilakukan secara restrospektif menggunakan sumber data sekunder yang diperoleh dari data rekam medik hasil pemeriksaan kadar hormon tiroid dan hasil FNAB. Penelitian ini dilakukan di Hospital Nasional Guido Valadares Timor Leste pada bulan Mei 2024 dengan sampel sebanyak 108 responden. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah instrumen data rekam medik. Analis data menggunaka uji statistik spearman rank. Hasil penelitian didapatkan demografi pasien, jenis kelamin laki-laki 29 orang (26,9%), perempuan 79 orang (73,1%). Berdasarkan usia, 20-25 tahun 12 orang (11,1%), 26-35 tahun 19 orang (17,6%), 36-45 tahun 34 orang (31,5%), 46-55 tahun 27 orang (25,0%), dan >55 tahun 16 orang (14,8%). Berdasarkan pekerjaan, 4 orang (3,7%) tidak bekerja, 10 orang (9,3%) pelajar, 11 orang (10,2%) petani, 15 orang (13,9%) PNS, 41 orang (38,0%) swasta, dan 27 orang (25,0%) wirausaha. Hasil pemeriksaan kadar hormon tiroid menunjukkan 17 orang (15,7%) memiliki kadar rendah, 83 orang (76,9%) normal, dan 8 orang (7,4%) tinggi. Hasil pemeriksaan FNAB, 3 orang (2,8%) non diagnostik, 100 orang (92,6%) benigna, dan 5 orang (4,6%) maligna. Analisis statistik menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara kadar hormon tiroid dan hasil FNAB pada penderita gondok kolloid (colloid goiter) di HNGV (p-value 0,000; r = 0,360).