This Author published in this journals
All Journal Jurnal Agroterpadu
Irjang, Irjang
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisa Pertumbuhan Dan Produksi Tanaman Cabai Merah (Capsicum Annum L.) Dengan Aplikasi Berbagai Jenis Insektisida Nabati Irjang, Irjang; Iinnaninengseh, Iinnaninengseh; Auliah, Muh Rifky
Jurnal Agroterpadu Vol 3, No 2 (2024): Vol 3, No 2 (2024): Jurnal Agroterpadu Volume 3, Nomor 2, Agustus 2024
Publisher : Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35329/ja.v3i2.5674

Abstract

Cabai merah (Capsicum annuum L.) merupakan sayuran dengan kandungan protein tinggi dan bernilai ekonomi, cabai merah merupakan salah satu komoditas hortikultura yang penting di Indonesia. Kabupaten Polewali Mandar pada tahun 2017 sebanyak 7.971 ton. Produktivitas ini masih jauh dari jumlah maksimum yang dapat dihasilkan yaitu 22,4 ton/ha. Penelitian ini dilakukan di UPTD Hortikultura, Kabupaten Polewali Mandar Provinsi Sulawesi Barat yang berlangsung pada bulan Januari 2024 sampai dengan Maret 2024. Insektisida nabati berasal dari tumbuhan dan memiliki berbagai tujuan, termasuk membunuh dan mengusir hama serta mencegah terbentuknya organisme pengganggu tanaman (OPT). Penelitian ini dilaksanakan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) .Setiap unit penelitian terdapat  6 (Enam) tanaman dan diulang sebanyak 4 (Empat) kali sehingga jumlah keseluruhan tanaman yang digunakan dalam sebanyak 144 tanaman. Aplikasi pestisida nabati serai wangi (P1), daun pepaya (P2), Tembakau (P4), dan bawang putih (P5), dengan dosis 50 ml/liter air masing-masing memberikan pengaruh yang sangat nyata terhadap parameter intensitas serangan hama pada daun saat fase vegetatif. insektisida nabati tidak berpengaruh nyata terhadap parameter tinggi tanaman, berat buah dan jumlah buah. Akan tetapi aplikasi pestisida nabati serai wangi dengan dosis 50 ml/liter air (P1) memberikan pengaruh terhadap intensitas serangan hama pada buah dengan nilai tingkat serangan hama terendah.