Rakhmawati, Ida Ayu Iska
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Efektivitas metode kristalisasi suhu rendah dan urea dalam pembuatan konsentrat omega-3 ikan tuna (Thunnus sp.): Effectiveness of low temperature crystallization and urea methods in manufacturing omega-3 concentrate from tuna (Thunnus sp.) Suseno, Sugeng Heri; Ramadhan, Wahyu; Rakhmawati, Ida Ayu Iska; Marhamah, Aulia Shofia Rahmatu; Salimah, Hafshah Aqidatun
Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia Vol. 27 No. 10 (2024): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia 27(10)
Publisher : Department of Aquatic Product Technology IPB University in collaboration with Masyarakat Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia (MPHPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17844/jphpi.v27i10.56007

Abstract

Permintaan minyak ikan di Indonesia mengalami peningkatan, namun produksinya masih belum dapat terpenuhi. Minyak ikan yang beredar di pasaran masih dalam bentuk minyak ikan murni yang kurang baik bagi kesehatan karena mengandung asam lemak jenuh yang tinggi. Maka dari itu minyak ikan berpotensi dikembangkan menjadi konsentrat omega-3 dengan menghilangkan komponen selain omega-3 yang kurang baik bagi kesehatan. Metode pengembangan produk minyak ikan berupa konsentrat omega-3 dengan metode kristalisasi suhu rendah dan kristalisasi urea yang ada saat ini masih belum optimal. Oleh karena itu, penelitian bertujuan mengevaluasi metode kristalisasi suhu rendah dan kristalisasi urea melalui parameter bilangan iod dan peningkatan total asam lemak omega-3 dalam pembuatan konsentrat omega-3 ikan tuna. Metode kristalisasi urea menghasilkan kualitas konsentrat omega-3 yang lebih baik dibandingkan metode kristalisasi suhu rendah. Metode kristalisasi urea rasio 2:1 mampu meningkatkan proporsi unsaturated fatty acid terhadap saturated fatty acid konsentrat omega-3 sebesar 25,17:1. Pengujian dengan metode kristalisasi urea rasio 2:1 memiliki nilai bilangan iod 495,89±70,45% serta mengalami peningkatan total asam lemak omega-3 sebesar 316,34% atau setara dengan 4,16 kali lebih tinggi dari minyak kasar.
Aktivitas antioksidan DPPH dari ekstrak rumput laut dengan kajian metaanalisis: Antioxidant activity of DPPH from seaweed extract using meta analysis study Rakhmawati, Ida Ayu Iska; Sukarno, Sukarno; Sitanggang, Azis Boing
Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia Vol. 26 No. 3 (2023): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia 26 (3)
Publisher : Department of Aquatic Product Technology IPB University in collaboration with Masyarakat Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia (MPHPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17844/jphpi.v26i3.48087

Abstract

Rumput laut merupakan komoditas perikanan yang memiliki bioaktivitas sebagai antioksidan dan dimanfaatkan sebagai sumber pangan fungsional. Antioksidan alami semakin diminati karena dinilai memiliki tingkat keamanan lebih baik. Aktivitas antioksidan dari rumput laut dengan metode pengujian 2,2-diphenyl-1-picrylhydrazyl (DPPH) pada beberapa tahun terakhir telah dilaporkan, namun didapatkan hasil yang berbeda-beda. Oleh karena itu, diperlukan teknik analisis dan penarikan kesimpulan data dari berbagai literatur dengan meta-analisis. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan aktivitas antioksidan tertinggi pada ekstrak rumput laut berdasarkan jenis rumput laut, habitat, metode ekstraksi, dan jenis pelarut melalui kajian meta-analisis. Penelitian ini dilakukan dengan tahap perumusan pertanyaan penelitian, penentuan kriteria inklusi dan eksklusi, pencarian dan penyeleksian artikel, ekstraksi data, pengolahan data, dan interpretasi hasil meta-analisis. Analisis data secara kuantitatif menggunakan software OpenMEE. Kajian meta-analisis dari 14 artikel terpilih menghasilkan nilai overall effect size (SMD) bernilai negatif (-10.563) yang menunjukkan aktivitas antioksidan asam askorbat lebih tinggi secara signifikan dibandingkan rumput laut dan nilai heterogenitas tinggi sehingga dilakukan analisis subgroup. Hasil analisis subgroup menunjukkan aktivitas antioksidan terbaik pada jenis rumput laut merah, habitat di India, metode ekstraksi soxhlet, dan jenis pelarut etanol 95%. Hasil uji Rosenthal menunjukkan penelitian ini tidak terdapat bias publikasi