Fikriyah, Annisaa Nurul
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Parameter kemunduran mutu sebagai indikator pembeda asal formaldehida pada ikan opah selama penyimpanan suhu chilling: Quality deterioration parameters as a differentiating indicator of formaldehyde origin in moonfish during chilling temperature storage Fikriyah, Annisaa Nurul; Nurjanah, Nurjanah; Nurhayati, Tati; Primahana, Gian; Barokah, Giri Rohmad
Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia Vol. 27 No. 10 (2024): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia 27(10)
Publisher : Department of Aquatic Product Technology IPB University in collaboration with Masyarakat Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia (MPHPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17844/jphpi.v27i10.56765

Abstract

Ikan opah (Lampris guttatus) merupakan salah satu jenis ikan laut yang mengandung kadar formaldehida alami cukup tinggi. Hal tersebut menjadi hambatan utama karena disebabkan oleh pendeteksian formaldehida alami dan formaldehida artifisial yang ditambahkan. Pembusukan pada ikan dapat mengakibatkan pembentukan formaldehida secara alami melalui reduksi enzimatik trimetilamina oksida (TMAO), yang mengarah pada pembentukan produk sampingan, yaitu formaldehida dan dimetilamina (DMA). Penelitian ini bertujuan menentukan indikator pembeda antara formaldehida alami dan artifisial berdasarkan parameter kemunduran mutu pada ikan opah selama 14 hari penyimpanan suhu chilling. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap faktorial (RALF) dengan perlakuan penambahan konsentrasi formaldehida 0, 2 dan 4% serta waktu penyimpanan selama 14 hari. Parameter yang diamati, yaitu pH, total volatile base (TVB), formaldehida (FA), dan dimetilamina (DMA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi formaldehida 0% memiliki nilai yang berbeda nyata dengan konsentrasi lainnya. Formaldehida (FA) dapat menjadi indikator kuat sebagai pembeda asal formaldehida pada ikan. Parameter lain, yaitu pH, TVB dan DMA tidak dapat dijadikan sebagai indikator tunggal, tetapi kombinasi keempat parameter kemunduran mutu dapat digunakan sebagai indikator kuat pembeda asal formaldehida pada ikan opah.