Abstract: Hypertension is a condition of persistent increase in blood pressure in repeated examinations. Cases of hypertension is expected to increase each year. Various factors can result in the increase of blood pressure, including sleep quality. This study aimed to identify the relationship between sleep quality and blood pressure in people with hypertension at Kelurahan Paslaten Satu Lingkungan 1. This was a quantitative study with a cross-sectional design. Sample were obtained by using consecutive sampling method. Primary data were collected directly using the Pittsburgh Sleep Quality Index questionnaire and blood pressure test, and then were analyzed using the chi-square test. The results obtained 32 people with hypertension as respondents. The chi-square test showed no relationship between sleep quality and blood pressure among the respondents (p=1.000). However, data analysis showed that clinically blood pressure in hypertensive people with poor sleep quality was higher compared with those that had good sleep quality, with mean differences of 15.05 mmHg in systolic blood pressure and 6.37 mmHg in diastolic blood pressure. In conclusion, people with hypertension need to maintain good sleep quality to achieve controlled blood pressure. Keywords: hypertension; sleep quality; blood pressure Abstrak: Hipertensi merupakan kondisi meningkatnya tekanan darah yang menetap pada pemeriksaan berulang. Kasus hipertensi diperkirakan akan terus meningkat setiap tahunnya. Berbagai faktor dapat memengaruhi peningkatan tekanan darah, salah satunya ialah kualitas tidur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kualitas tidur dengan tekanan darah pada penyandang hipertensi di Kelurahan Paslaten Satu Lingkungan 1. Jenis penelitian ialah analitik kuantitatif dengan desain potong lintang. Sampel diperoleh dengan consecutive sampling dan menggunakan data primer yang dikumpulkan melalui kuesioner Pittsburgh Sleep Quality Index serta pemeriksaan tekanan darah. Analisis statistik data menggunakan chi-square, Hasil penelitian mendapatkan 32 penyandang hipertensi sebagai responden. Hasil uji chi-square menunjukkan bahwa kualitas tidur tidak memiliki hubungan dengan tekanan darah responden (p=1,000). Namun, analisis data menunjukkan secara klinis tekanan darah penyandang hipertensi dengan kualitas tidur yang buruk lebih tinggi daripada penyandang hipertensi dengan kualitas tidur yang baik, dengan perbedaan rerata tekanan darah sistolik sebesar 15,06 mmHg dan diastolik sebesar 6,37 mmHg. Simpulan penelitian ini ialah penyandang hipertensi perlu memerhatikan kualitas tidur untuk mencapai tekanan darah terkontrol. Kata kunci: hipertensi; kualitas tidur; tekanan darah