Santril, Nitri Ramadhani
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Gambaran Efektivitas Transfusi Thrombocyte Concentrate Pada Pasien Immune Thrombocytopenic Purpura di RSUP Dr. M. Djamil Padang Santril, Nitri Ramadhani
Majalah Kedokteran Andalas Vol 46, No 9 (2024): Supplementary Januari 2024
Publisher : Faculty of Medicine, Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/mka.v46.i9.p1452-1458.2024

Abstract

Latar Belakang: Transfusi trombosit pasien immune thrombocytopenic purpura (ITP) diindikasikan pada kasus ITP dengan perdarahan. Transfusi trombosit pada pasien ITP tidak diikuti dengan peningkatan jumlah trombosit. Corrected count increment (CCI) merupakan penghitungan untuk menilai efektivitas transfusi trombosit. Efektif bila CCI 1 jam pasca transfusi >7,5 x 109/L dan CCI 24 jam >4,5 x 109/L. Tujuan: Mendapatkan gambaran efektivitas transfusi trombosit concentrate (TC) berdasarkan nilai CCI. Metode: Penelitian dilakukan terhadap 31 pasien ITP yang mendapatkan transfusi TC Desember 2022- April 2023. Efektivitas transfusi dinilai berdasarkan nilai CCI 1 jam dan 24 jam pasca transfusi. Hasil: Median jumlah trombosit sebelum transfusi adalah 5,0 x 103/L. Median CCI (Min-Maks) 1 jam 1,88 (0,26-14,5) dan medianCCI 24 jam adalah 2,39 (0,26-15,89). Sebanyak 16,1% sampel efektif berdasarkan nilai CCI 1 jam dan 83,9% tidak efektif. Nilai CCI 24 jam pasca transfusi, 35,5% efektif dan 64,5% tidak efektif. Diskusi: Transfusi TC pada pasien ITP tidak efektif berdasarkan nilai CCI 1 jam dan 24 jam karena pendeknya masa hidup trombosit yang ditransfusikan akibat didestruksi oleh sistem imun. Simpulan: Efektivitas transfusi TC pasien ITP berdasarkan nilai CCI 1 jam pasca transfusi adalah 16,1% pasien dan CCI 24 jam adalah 35,5%. Transfusi trombosit pada ITP perlu indikasi tepat
Gambaran Efektivitas Transfusi Thrombocyte Concentrate Pada Pasien Immune Thrombocytopenic Purpura di RSUP Dr. M. Djamil Padang Santril, Nitri Ramadhani; Rofinda, Zelly Dia; Yusri, Elfira
Majalah Kedokteran Andalas Vol. 48 No. 2 (2025): MKA April 2025
Publisher : Faculty of Medicine, Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/mka.v48.i2.p181-186.2025

Abstract

Latar Belakang: Transfusi trombosit pasien immune thrombocytopenic purpura (ITP) diindikasikan pada kasus ITP dengan perdarahan. Transfusi trombosit pada pasien ITP tidak diikuti dengan peningkatan jumlah trombosit. Corrected count increment (CCI) merupakan penghitungan untuk menilai efektivitas transfusi trombosit. Efektif bila CCI 1 jam pasca transfusi >7,5 x 109/L dan CCI 24 jam >4,5 x 109/L. Tujuan: Mendapatkan gambaran efektivitas transfusi trombosit concentrate (TC) berdasarkan nilai CCI. Metode: Penelitian dilakukan terhadap 31 pasien ITP yang mendapatkan transfusi TC Desember 2022- April 2023. Efektivitas transfusi dinilai berdasarkan nilai CCI 1 jam dan 24 jam pasca transfusi. Hasil: Median jumlah trombosit sebelum transfusi adalah 5,0 x 103/L. Median CCI (Min-Maks) 1 jam 1,88 (0,26-14,5) dan medianCCI 24 jam adalah 2,39 (0,26-15,89). Sebanyak 16,1% sampel efektif berdasarkan nilai CCI 1 jam dan 83,9% tidak efektif. Nilai CCI 24 jam pasca transfusi, 35,5% efektif dan 64,5% tidak efektif. Diskusi: Transfusi TC pada pasien ITP tidak efektif berdasarkan nilai CCI 1 jam dan 24 jam karena pendeknya masa hidup trombosit yang ditransfusikan akibat didestruksi oleh sistem imun. Simpulan: Efektivitas transfusi TC pasien ITP berdasarkan nilai CCI 1 jam pasca transfusi adalah 16,1% pasien dan CCI 24 jam adalah 35,5%. Transfusi trombosit pada ITP perlu indikasi tepat