Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

AKSESIBILITAS MAHASISWA PADA TUTORIAL ONLINE PROGRAM STUDI PERPUSTAKAAN Wahyuningsih, Sri Suharmini; Rusli, Yanis; Bintarti, Arifah
Jurnal Pendidikan Terbuka Dan Jarak Jauh Vol 16 No 1 (2015)
Publisher : LPPM Universitas Terbuka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Easy for students to use online tutorial package (Tuton) is expected to help them understand the learning materials are provided and help students obtain the value of final exams as expected. Issues raised in this research is the involvement of students to online tutorials provided UT associated with student achievement in the final exams (UAS). The object of research is a student at the Library D2 2014.1 exam period for three courses namely PUST2251-Materials Processing Nonbuku, PUST2254-Promotion of Library Services, and PUST2256-Cooperation and Networking Library. The purpose of this study was to see information about the accessibility of the students in doing Tuton, analyze relationships Tuton accessibility to the evaluation study (final exams). The methodology used in this research is quantitative descriptive method, by analyzing the number of access / Tuton student activities on the implementation and results of UAS students who follow an online tutorial on registration period 2014.1. The results showed that in the majority of total access Tuton unrelated to the value of UAS. The participation rate of students to Tuton very varied, from the lowest level below 20 times to 300 times. The third level of student involvement are the same subjects. Kemudahan bagi mahasiswa dalam menggunakan layanan tutorial online (tuton) diharapkan dapat membantu mereka memahami materi pembelajaran yang diberikan dan membantu mahasiswa memperoleh nilai ujian akhir semester sesuai yang diharapkan. Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah keterlibatan mahasiswa terhadap tutorial online yang disediakan UT dikaitkan dengan prestasi mahasiswa dalam ujian akhir semester (UAS). Objek penelitian adalah mahasiswa D2 Perpustakaan pada masa ujian 2014.1 untuk tiga mata kuliah yaitu PUST2251-Pengolahan Bahan Nonbuku, PUST2254-Promosi Jasa Perpustakaan, dan PUST2256-Kerjasama dan Jaringan Perpustakaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk, mencari informasi tentang aksesibilitas mahasiswa dalam melakukan tuton, menganalisis hubungan aksesibilitas terhadap tuton dengan evaluasi belajar (ujian akhir semester). Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif, yaitu dengan menganalisis jumlah akses/kegiatan mahasiswa terhadap pelaksanaan tuton dan hasil UAS mahasiswa yang mengikuti tutorial online pada masa registrasi 2014.1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara mayoritas total akses tuton terhadap nilai UAS tidak berkaitan. Tingkat partisipasi mahasiswa terhadap tuton sangat bervariatif, dari tingkat yang paling rendah di bawah 20 kali sampai 300 kali. Tingkat keterlibatan mahasiswa dari ketiga mata kuliah adalah sama.
WEB-SUPLEMEN SEBAGAI SARANA PEMBELAJARAN E-LEARNING ILMU PERPUSTAKAAN Wahyuningsih, Sri Suharmini
Jurnal Pendidikan Vol 13 No 2 (2012)
Publisher : LPPM Universitas Terbuka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

E-learning is a model of learning carried out through the utilization of information and communication technology services such as internet, video/audio conferencing, or CD-ROM. It is a technology-based learning design of computer networks known as the world wide web (www). The design was developed through designing learning materials under a multimedia package and was integrated in a full online interactivity. Any form of learning components such as teaching or evaluation materials were distributed to learners through a computer network (online), so that learners who attended the program must be an IT literate person. In its implementation, e-learning could be applied to various fields of science including library science. Librarians who do such work require the ability and expertise to cataloging, indexing and classification. Web-based learning material helped students understand those materials easily. E-learning merupakan model pembelajaran yang dilakukan melalui pemanfaatan informasi dan layanan teknologi komunikasi seperti internet, konferensi video/audio, atau CD-ROM. E-learning merupakan suatu desain pembelajaran berbasis teknologi jaringan komputer yang dikenal sebagai world wide web (www). Desain ini dikembangkan melalui rancangan materi pembelajaran berdasarkan suatu paket multimedia terintegrasi dalam interaktivitas online. Segala bentuk komponen pembelajaran seperti bahan pengajaran atau evaluasi dibagikan kepada peserta didik melalui jaringan komputer (online), sehingga peserta didik yang mengikuti program ini haruslah orang yang melek IT. Dalam pelaksanaannya, e-learning dapat diterapkan pada berbagai bidang ilmu pengetahuan termasuk ilmu perpustakaan. Pustakawan yang melakukan pekerjaan seperti ini membutuhkan kemampuan dan keahlian untuk katalogisasi, pengindeksan dan klasifikasi. Materi pembelajaran berbasis web membantu siswa belajar dengan mudah.
Pengembangan Perpustakaan Sekolah di SMA Dharma Karya UT Wahyuningsih, Sri Suharmini; Widiyanto, Widiyanto; Rahardjo, Djoko; Sasmita, Surya Adi
Jurnal Abdimas Vol 25, No 2 (2021): December 2021
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/abdimas.v25i2.34507

Abstract

Perpustakaan sekolah sebagai pendukung dalam proses belajar mengajar di sekolah. Koleksi yang disediakan merupakan koleksi yang dapat mendukung mata pelajaran, menambah pengetahuan dengan berbagai pengayaan materi mata pelajaran yang diajarkan. Hasil evaluasi menunjukkan Perpustakaan SMA Dharma Karya UT belum memiliki sarana prasaran dan koleksi sesuai yang ditetapkan dalam standar nasional perpustakaan sehingga masih diperlukan untuk dikembangkan. Memperhatikan hal tersebut, maka perlu penambahan sarana prasarana dan koleksi. Tujuan dilakukan kegiatan ini untuk mengembangkan Perpustakaan SMA Dharma Karya UT, sehingga lebih layak dijadikan sumber belajar di sekolah dan juga disesuaikan dengan standar perpustakaan sekolah. Analisis dilakukan untuk mengetahui kondisi awal dari perpustakaan. Kemudian dilakukan pengembangan sesuai dengan standar perpustakaan sekolah. Hasil kegiatan pengembangan SMA Dharma Karya UT menunjukkan perpustakaan lebih diminati siswa dan guru, koleksinya dapat mendukung pengayaan pembelajaran dan, juga dapat mengimbangi akreditasi sekolahnya.
WEB-SUPLEMEN SEBAGAI SARANA PEMBELAJARAN E-LEARNING ILMU PERPUSTAKAAN Sri Suharmini Wahyuningsih
Jurnal Pendidikan Vol. 13 No. 2 (2012)
Publisher : LPPM Universitas Terbuka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (491.565 KB) | DOI: 10.33830/jp.v13i2.370.2012

Abstract

E-learning is a model of learning carried out through the utilization of information and communication technology services such as internet, video/audio conferencing, or CD-ROM. It is a technology-based learning design of computer networks known as the world wide web (www). The design was developed through designing learning materials under a multimedia package and was integrated in a full online interactivity. Any form of learning components such as teaching or evaluation materials were distributed to learners through a computer network (online), so that learners who attended the program must be an IT literate person. In its implementation, e-learning could be applied to various fields of science including library science. Librarians who do such work require the ability and expertise to cataloging, indexing and classification. Web-based learning material helped students understand those materials easily. E-learning merupakan model pembelajaran yang dilakukan melalui pemanfaatan informasi dan layanan teknologi komunikasi seperti internet, konferensi video/audio, atau CD-ROM. E-learning merupakan suatu desain pembelajaran berbasis teknologi jaringan komputer yang dikenal sebagai world wide web (www). Desain ini dikembangkan melalui rancangan materi pembelajaran berdasarkan suatu paket multimedia terintegrasi dalam interaktivitas online. Segala bentuk komponen pembelajaran seperti bahan pengajaran atau evaluasi dibagikan kepada peserta didik melalui jaringan komputer (online), sehingga peserta didik yang mengikuti program ini haruslah orang yang melek IT. Dalam pelaksanaannya, e-learning dapat diterapkan pada berbagai bidang ilmu pengetahuan termasuk ilmu perpustakaan. Pustakawan yang melakukan pekerjaan seperti ini membutuhkan kemampuan dan keahlian untuk katalogisasi, pengindeksan dan klasifikasi. Materi pembelajaran berbasis web membantu siswa belajar dengan mudah.
AKSESIBILITAS MAHASISWA PADA TUTORIAL ONLINE PROGRAM STUDI PERPUSTAKAAN Sri Suharmini Wahyuningsih; Yanis Rusli; Arifah Bintarti
Jurnal Pendidikan Terbuka Dan Jarak Jauh Vol. 16 No. 1 (2015)
Publisher : LPPM Universitas Terbuka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (381.388 KB)

Abstract

Wider access to use online tutorial package (Tuton) is expected to help them understand the learning materials provided and obtain the good mark for their final exams as expected. Issues raised in this research is the involvement of students in the online tutorials provided by UT and this is associated with the student’s achievement in the final exams (UAS). The object of this research is a the students of the Library D2 study program who take three courses namely PUST2251-Non-book Materials Processing, PUST2254-Promotion of Library Services, and PUST2256-Cooperation and Networking Library in the registration period of 1214.1. The purpose of this study is to find information on the accessibility of the students to Tuton, analyzeing the relationships between Tuton accessibility and the learning evaluation (final exams). The methodology used in this research is quantitative descriptive method, by analyzing the number of access or student’s activities in Tuton and the student’s final exams results who follow the online tutorial in the registration period of 2014.1. The results show that in the majority of total access to Tuton is to their final exam marks. The participation rate of the students in Tuton very, from the lowest level, below 20 times to 300 times. Their involvement in the three courses is the same. Kemudahan bagi mahasiswa dalam menggunakan layanan tutorial online (tuton) diharapkan dapat membantu mereka memahami materi pembelajaran yang diberikan dan membantu mahasiswa memperoleh nilai ujian akhir semester sesuai yang diharapkan. Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah keterlibatan mahasiswa terhadap tutorial online yang disediakan UT dikaitkan dengan prestasi mahasiswa dalam ujian akhir semester (UAS). Objek penelitian adalah mahasiswa D2 Perpustakaan pada masa ujian 2014.1 untuk tiga mata kuliah yaitu PUST2251-Pengolahan Bahan Nonbuku, PUST2254-Promosi Jasa Perpustakaan, dan PUST2256-Kerjasama dan Jaringan Perpustakaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk, mencari informasi tentang aksesibilitas mahasiswa dalam melakukan tuton, menganalisis hubungan aksesibilitas terhadap tuton dengan evaluasi belajar (ujian akhir semester). Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif, yaitu dengan menganalisis jumlah akses/kegiatan mahasiswa terhadap pelaksanaan tuton dan hasil UAS mahasiswa yang mengikuti tutorial online pada masa registrasi 2014.1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara mayoritas total akses tuton terhadap nilai UAS tidak berkaitan. Tingkat partisipasi mahasiswa terhadap tuton sangat bervariatif, dari tingkat yang paling rendah di bawah 20 kali sampai 300 kali. Tingkat keterlibatan mahasiswa dari ketiga mata kuliah adalah sama.
META ANALISIS TUTORIAL ONLINE UNIVERSITAS TERBUKA Sri Suharmini Wahyuningsih; Tri Darmayanti; Arifah Bintarti
Jurnal Pendidikan Terbuka Dan Jarak Jauh Vol. 20 No. 1 (2019)
Publisher : LPPM Universitas Terbuka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (399.469 KB) | DOI: 10.33830/ptjj.v20i1.674.2019

Abstract

Online tutorial service was a learning support services provided by the Universitas Terbuka (UT) for its students. In the distance education system, the learning process could be done through the internet. Research on online tutorial learning and services has been done by UT lecturers. This article aimed to map research related to UT's online tutorials, both in the form of research reports and those that have been published in journals. The purpose of mapping was to find out what research topics regarding online tutorials that have been conducted. The research method used was the meta-analysis method, combining various analyzes which then produced a global analysis of online tutorials. The results of this study were online tutorial research could be categorized into five topics, namely a) the relationship between online tutorial values ​​and final exam scores; b) organizing online tutorials; c) the quality of online tutorials; d) online tutorial accessibility; and e) online tutorials as a research tool. Students rated the implementation of online tutorials as good and they were satisfied. The value of online tutorials could contribute to the value of final exam scores. However, the accessibility of online tutorials was still low because it depended on the network and students’ discipline and activeness. Layanan tutorial online merupakan layanan bantuan belajar yang diberikan Universitas Terbuka (UT) untuk para mahasiswanya. Dalam sistem pendidikan jarak jauh proses pembelajaran dapat dilakukan melalui jaringan internet. Penelitian tentang layanan dan pembelajaran tutorial online sudah banyak dilakukan oleh dosen UT. Artikel ini bertujuan untuk memetakan penelitian yang berhubungan dengan tutorial online UT, baik dalam bentuk laporan penelitian maupun yang sudah dipublikasikan di jurnal. Tujuan pemetaan adalah untuk mengetahui apa saja topik penelitian mengenai tutorial online yang sudah dilakukan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode meta analisis, menggabungkan berbagai analisis yang kemudian menghasilkan analisis global mengenai tutorial online. Hasil dari penelitian ini adalah penelitian tutorial online dapat dikategorikan menjadi lima topik, yaitu: a) Hubungan nilai tutorial online dengan nilai UAS; b) Penyelenggaraan tutorial online; c) Kualitas tutorial online; d) Aksesibilitas tutorial online; dan e) Tutorial online sebagai sarana atau alat penelitian. Mahasiswa menilai penyelenggaraan tutorial online sudah baik dan mahasiswa merasa puas. Nilai tutorial online dapat berkontribusi terhadap nilai UAS. Namun aksesibilitas tutorial online masih rendah karena bergantung kepada jaringan serta kedisiplinan dan keaktifan mahasiswa.
Digital Literation: Case Study Library Science Students Sri Suharmini Wahyuningsih; Majidah Majidah; Tri Damayanti
IKOMIK: Jurnal Ilmu Komunikasi dan Informasi Vol. 1 No. 1 (2021): July
Publisher : Universitas Terbuka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33830/ikomik.v1i1.1885

Abstract

Digital literacy can be used as a means of learning because the millennial era currently has digital sources of information that are liked by the public. Information technology-based learning materials are very easy to find and download in digital form and download free of charge so that people in various circles are very easy to get the information needed, as well as students. Universitas Terbuka which organizes an education system remotely, teaching materials which are the main learning materials apart from being provided in printed form, is also developed in digital form. Learning aid materials in the form of online tutorials and web tutorials (tuweb) is also in digital form because online tutorials and tuweb to access them must be connected to the internet. The spread of information in digital form requires knowledge or the ability to find or use these digital information sources. Researchers raised problems about digital literacy in distance learning, especially students of the Library Science Study Program, FHISIP-UT. The research method used is quantitative with the addition of qualitative data. The results showed that the Open University students, especially the Library Science students of FHISIP-UT, already have the ability to terms of digital literacy. Because we often and always use a PC / Laptop at home or office, use a cellphone/smartphone/tablet, and use the internet. Literasi digital sering dikaitkan dengan perkembangan teknologi informasi yang semakin marak saat ini. Literasi digital dimungkinkan untuk digunakan sebagai sarana pembelajaran, karena jaman millennial saat ini tersebar sumber-sumber informasi yang berbentuk digital dan disukai oleh masyarakat. Materi pembelajaran berbasis teknologi informasi, sangat mudah ditemukan dan diunduh dalam bentuk digital serta diunduh secara gratis, sehingga masyarakat dalam berbagai kalangan sangat mudah mendapatkan informasi yang dibutuhkan, demikian juga para pelajar maupun mahasiswa. Universitas Terbuka yang menyelenggarakan sistem pendidikan secara jarak jauh, bahan ajar yang merupakan bahan pembelajaran utama selain disediakan dalam bentuk tercetak, juga dikembangkan dalam bentuk digital. Materi bantuan belajar berupa tutorial online dan tutorial web (tuweb) juga dalam bentuk digital, karena tutorial online dan tuweb untuk mengaksesnya harus tersambung dengan internet. Dengan tersebarnya informasi dalam bentuk digital ini, maka diperlukan pengetahuan atau kemampuan dalam mencari atau menggunakan sumber informasi digital tersebut. Peneliti mengangkat permasalahan tentang literasi digital dalam pembelajaran jarak jauh khususnya mahasiswa Program Studi S1 Ilmu Perpustakaan FHISIP-UT. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan tambahan data kualitatif. Hasil penelitian bahwa mahasiswa Universitas Terbuka khususnya mahasiswa Ilmu Perpustakaan FHISIP-UT sudah mempunyai kemampuan dalam hal lierasi digital. Karena sudah sering dan selalu menggunakan PC/Laptop di rumah maupun kantor, menggunakan Ponsel/smartphone/tablet, dan menggunakan internet.
Sistem Informasi Manajemen Dokumen Akreditasi Program Studi Pendidikan Jarak Jauh Widiyanto, Widiyanto; Wahyuningsih, Sri Suharmini
Lembaran Ilmu Kependidikan Vol 51, No 1 (2022): April: Technology and Innovation in Education, Leadership, Policy, and Educatio
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/lik.v51i1.33370

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk merancang sistem informasi yang digunakan untuk pengelolaan dokumen akreditasi program studi khususnya Pendidikan jarak jauh. Metode yang digunakan dalam penyusunan sistem adalah System Development Life Cycle. Penelitian ini telah tersusun desain sistem informasi manajemen dokumen akreditasi prodi PJJ. Sistem disusun berdasarkan instrumen akreditasi program studi versi 4.0 (IAPS 4.0) dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). IAPT 4.0 terdiri dari 9 Kriteria antaralain; Standar 1 Visi, Misi, Tujuan, dan Strategi, Standar 2 Tata Pamong, Tata Kelola, dan Kerjasama, Standar 3. Mahasiswa, Standar 4. Sumber Daya Manusia, Standar 5. Keuangan, Sarana dan Prasarana, Standar 6. Pendidikan, Standar 7. Penelitian, Standar 8. Pengabdian kepada Masyarakat, Standar 9. Luaran dan Capaian Tridarma. Aplikasi yang dibangun dapat digunakan untuk multi prodi. Hasil uji coba dengan user menunjukkan respon yang positif dalam penggunaan aplikasi untuk pengelolaan dokumen akreditasi. Pengguna dipermudah dalam pengelolaan dokumen dan pencarian kembali dokumen yang sudah disusun. Masukan pengguna untuk sistem in antaralain; penambahan notifikasi pengingat deadline dan update data, pilihan tampilan front end, data dosen disetiap UPBJJ beserta profilnya.
Design and development of a multi-criteria program accreditation dashboard information system Widiyanto, Widiyanto; Wahyuningsih, Sri Suharmini; Majidah, Majidah; Sutartono, Sutartono
Edukasi Vol 17, No 2 (2023): Educational Theory and Practice, Educational policy and reform
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/edukasi.v17i2.48562

Abstract

The presence of Independent Accreditation Institutions requires study programs to adapt the accreditation process. Each Independent Accreditation Institution has different accreditation instruments. Previously, many information systems have been developed to facilitate the management of study program accreditation documents. With the existence of Independent Accreditation Institutions, it is necessary to develop a system that was previously using accreditation instruments from BAN-PT, which must now be adapted to the accreditation instruments of the Independent Accreditation Institutions. Therefore, a system was designed that can modify or add accreditation instruments to the system by users without the need for hard coding. The method used in the development of the information system uses the System Development Life Cycle (SDLC). SDLC consists of initial investigation, system analysis, system design, system development, system implementation, and system maintenance. From the results of system testing, the system has been able to meet the needs in accreditation management with standard criteria that can be adapted to user needs.
OPTIMALISASI PEMANFAATAN PERPUSTAKAAN DIGITAL DI SMP NEGERI 2 KARANGMALANG SRAGEN Wahyuningsih, Sri Suharmini; Erlita, Betik
LIVRE : Jurnal Perpustakaan dan Informasi Vol. 1 No. 1 (2024): Juni
Publisher : Universitas Terbuka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perpustakaan merupakan salah satu sarana belajar bagi siswa siswi di sekolah SMP Negeri 2 Karangmalang. Melalui pengembangan teknologi tepat guna, perpustakaan juga mengembangkan menjadi perpustakaan digital dengan tujuan meningkatkan minat baca siswa siswi di sekolah. Penulisan karya ilmiah ini bertujuan untuk mengetahui seberapa optimal perpustakaan digital tersebut dimanfaatkan oleh siswa siswi SMP Negeri 2 Karangmalang. Metode yang digunakan dalam penulisan karya ilmiah ini adalah deskriptif kualitatif, dengan responden siswa-siswi, dan guru. Hasil dari pengumpulan data dapat dinyatakan bahwa perpustakaan digital temanfaatkan dengan baik, seperti tampilan katalog bentuk digital dan cara penelusuran sangat memudahkan pemustaka dalam hal ini sivitas akademika sekolah. The library is one of the learning facilities for students at SMP Negeri 2 Karangmalang. Through the development of appropriate technology, the library is also developing into a digital library with the aim of increasing students' interest in reading at school. This scientific paper aims to find out how optimally the digital library is used by students at SMP Negeri 2 Karangmalang. The method used in writing this scientific paper is descriptive qualitative, with student and teacher respondents. The results of data collection can be stated to show that digital libraries are well utilized, such as by displaying digital catalogs and allowing users to search very easily, in this case the school's academic community.