Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Kontribusi Muhammadiyah Dalam Layanan Kesehatan Akmalul M. Katili; Cecep Sastrawijaya
Gudang Jurnal Multidisiplin Ilmu Vol. 2 No. 12 (2024): GJMI - DESEMBER
Publisher : PT. Gudang Pustaka Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/gjmi.v2i12.574

Abstract

Salah satu organisasi Islam terbesar di Indonesia, Muhammadiyah, telah membantu menyediakan layanan kesehatan. Muhammadiyah telah berkomitmen untuk meningkatkan kesehatan masyarakat sejak didirikan pada tahun 1923, melalui berbagai inisiatif dan layanan kesehatan yang inklusif. Buku ini berbicara tentang sejarah gerakan Muhammadiyah, apa yang dilakukan, dan pengaruh yang dimilikinya pada sektor kesehatan, serta masalah yang dihadapi dalam upaya tersebut. Salah satu komponen penting dalam pembangunan masyarakat Indonesia adalah gerakan dakwah Muhammadiyah dalam bidang kesehatan. Jurnal ini akan membahas bagaimana Muhammadiyah menerapkan nilai-nilai dakwah dalam layanan kesehatan dan bagaimana hal itu berdampak pada masyarakat. Muhammadiyah menunjukkan komitmennya terhadap pelayanan kesehatan dalam jumlah dan kualitas fasilitasnya. Muhammadiyah terus berupaya meningkatkan kesehatan masyarakat, terutama di daerah yang kurang mampu. Ini dilakukan melalui berbagai program dan inisiatif.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memeriksa berbagai jenis layanan kesehatan yang disediakan Muhammadiyah dan bagaimana layanan tersebut berkontribusi pada peningkatan kualitas hidup masyarakat.
Komparasi Gerakan Dakwah Organisasi Tradisional Dan Modern (Nahdlatul Ulama Dan Muhammadiyah) Akmalul M. Katili; Suparto
Gudang Jurnal Multidisiplin Ilmu Vol. 2 No. 12 (2024): GJMI - DESEMBER
Publisher : PT. Gudang Pustaka Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/gjmi.v2i12.1221

Abstract

Gerakan dakwah di Indonesia telah berkembang pesat melalui berbagai bentuk organisasi, baik tradisional maupun modern. Masing-masing memiliki karakteristik dan metode dakwah yang berbeda, yang memengaruhi cara ajaran Islam menyebar di masyarakat. Dua lembaga Islam terbesar di Indonesia, Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah, berkontribusi besar pada pengembangan dakwah dan kehidupan sosial-keagamaan bangsa. Terlepas dari kenyataan bahwa keduanya bertujuan untuk mengembangkan dan menyebarkan ajaran Islam, terdapat perbedaan yang signifikan dalam pendekatan, teknik dakwah, dan struktur organisasi yang digunakan oleh masing-masing. NU menggunakan pendekatan yang lebih tradisional dan kultural, mengutamakan pemahaman Islam melalui ajaran tasawuf, ritual keagamaan, dan pengajaran yang lebih sesuai dengan budaya lokal. Muhammadiyah, di sisi lain, menggunakan pendekatan yang lebih rasional, modern, dan terstruktur untuk melakukan reformasi dalam pemahaman Islam. Mereka juga mengutamakan pendidikan dan pemberdayaan masyarakat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi perbedaan dan persamaan antara NU dan Muhammadiyah dalam hal metode dakwah, kontribusi mereka kepada masyarakat, dan peran keduanya dalam dinamika sosial dan politik Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan bagaimana organisasi dakwah tradisional dan modern berbeda, serta strategi yang digunakan oleh masing-masing organisasi. Meskipun keduanya memiliki kekurangan dan kelebihan, organisasi tradisional dan modern saling melengkapi dalam memperkuat dakwah Islam di Indonesia, dengan saling mengubah dan bekerja sama saat menghadapi tantangan zaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun ada perbedaan dalam beberapa hal, NU dan Muhammadiyah keduanya berperan penting dalam membentuk citra Islam Indonesia yang moderat dan toleran.