Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Kemiskinan Di Wilayah Pesisir : Penyebab Dan Dampaknya Terhadap Masyarakat Lokal (Literature Review) David Ramadi; Eni Kamal; Abdul Razak; Widya Prarikeslan
Gudang Jurnal Multidisiplin Ilmu Vol. 2 No. 12 (2024): GJMI - DESEMBER
Publisher : PT. Gudang Pustaka Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/gjmi.v2i12.1127

Abstract

Kawasan pesisir dan kelautan memiliki peran penting dalam kehidupan manusia, tetapi sering kali masyarakat yang tinggal di daerah ini menghadapi kemiskinan yang kronis. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penyebab kemiskinan di wilayah pesisir serta dampaknya terhadap kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat. Metode yang digunakan adalah studi literatur yang mencakup berbagai sumber akademik dan laporan terkait. Hasil analisis menunjukkan bahwa kemiskinan di kawasan pesisir disebabkan oleh kombinasi faktor sosial, ekonomi, dan lingkungan, termasuk degradasi ekosistem, akses terbatas terhadap pendidikan dan layanan kesehatan, serta dampak perubahan iklim. Penelitian ini merekomendasikan perlunya kebijakan yang inklusif dan partisipatif untuk mengatasi masalah kemiskinan di kawasan pesisir, dengan fokus pada penguatan kapasitas masyarakat lokal dalam mengelola sumber daya alam secara berkelanjutan
Efektivitas Penegakan Hukum Lingkungan terhadap Pencemaran Air di Indonesia: Tantangan Dan Solusi (Literature Review) David Ramadi; Aldri Frinaldri; Rembrandt
Gudang Jurnal Multidisiplin Ilmu Vol. 2 No. 12 (2024): GJMI - DESEMBER
Publisher : PT. Gudang Pustaka Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/gjmi.v2i12.1152

Abstract

Pencemaran air di Indonesia merupakan isu lingkungan yang mendesak, dengan lebih dari 80% sungai tercemar, terutama akibat limbah domestik dan industri. Meskipun terdapat regulasi seperti UU No. 32 Tahun 2009 dan PP No. 82 Tahun 2001, penegakan hukum yang lemah dan kurangnya kesadaran masyarakat menjadi tantangan utama dalam mengatasi masalah ini. Penelitian ini menggunakan pendekatan tinjauan literatur untuk menganalisis efektivitas penegakan hukum lingkungan terkait pencemaran air. Hasil menunjukkan bahwa meskipun ada kebijakan yang baik, implementasinya masih terhambat oleh korupsi, kurangnya koordinasi antar lembaga, dan rendahnya partisipasi masyarakat. Penelitian ini merekomendasikan peningkatan penegakan hukum yang lebih ketat, kolaborasi antar lembaga, serta program sosialisasi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menjaga kualitas air.